TINTAKALTIM.COM-Ramadan bulan berkah, saatnya berlomba berbuat kebaikan (fastabiqul khairat). Di saat wabah corona melanda, banyak ekonomi umat dan kesehatan juga terdampak. Momentum itu dimanfaatkan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan untuk menggalang donasi program Dapur Ummat.
Dapur Ummat adalah, program dari siapapun atau umat yang ingin berbagi. Dananya nanti, akan dibelikan sembilan bahan pokok (sembako) berupa beras, minyak goreng, mie instant, gula dan lainnya. Dan dibagikan untuk guru ngaji, imam masjid dan marbot.
“Sementara untuk bahan makanan jadi. Misalnya mau menyumbang untuk membeli daging, telur atau ikan serta sayuran, disesuaikan saja, intinya ikhlas supaya berkah,” kata Ketua DMI Kota Balikpapan, Solehuddin Siregar didampingi sekretarisnya Rikmo Kuswanto, menjelaskan kaitan program Dapur Ummat itu.
Pengolahan nasi kotak nantinya, tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Jika dananya yang masuk banyak, maka dapat masak sejumlah menu yang disesuaikan oleh tim dapur umum DMI Kota Balikpapan.
“Kita punya ibu-ibu yang dapat memasak. Nah, misalnya sehari berapa kotak. Bisa 25, 50 atau sampai 100 kotak. Tentu menyesuaikan donasi,” kata Siregar dibenarkan Rikmo Kuswanto.
Untuk nasi kotak itu harganya menyesuaikan seperti yang dijual umum. Harga Rp25 ribu satu kotak yang sudah ada sayur, lauk dan nasi. Dan itu, dapat membantu untuk buka puasa para guru ngaji, imam masjid dan musala serta marbot atau kaum, orang yang biasa bertanggungjawab mengurusi keperluan masjid-musala.

Menurut Siregar, bantuan sembako nanti, bisa saja disebut sebagai ‘Bingkisan Berkah. Paketnya sejumlah kebutuhan pangan yang diharapkan dapat membantu para guru ngaji dan marbot masjid dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan di saat wabah covid-19 melanda.
SPIRIT DMI
Sementara itu menurut Rikmo Kuswanto, spirit dari kegiatan Dapur Ummat adalah untuk memuliakan para guru ngaji, marbot dan imam di sekitar kita. Sebab mereka itu boleh disebut sebagai fisabilillah atau orang yang berjuang di jalan Allah. “Kalau yang ojek online (ojol) kan sudah banyak yang memberi. Ini giliran guru ngaji, imam dan marbot. Kasihan, mereka harus juga kita bantu,” ujar Rikmo.

Rikmo berharap, donatur dapat menyalurkan bantuan semaksimal mungkin. Karena, sebagian masjid di Balikpapan dan memiliki taman pendidikan Alquran (TPA) tentu ada guru ngajinya, ada imannya dan marbotnya. “Jadi DMI menggalang donasi ini untuk mereka. Ayo berbuat baik di saat Ramadan,” ajak Rikmo.
Menurutnya, Dapur Ummat yang mengusung tagline: Dari Umat untuk Imam Masjid, Marbot dan Guru Ngaji ini, dapat dikirim ke no rekening BRI; 012-1010-4166-2500 atau no rekening BNI: 0814-028-705 atas nama Solehuddin Siregar. “Untuk konfirmasi transfer dapat diarahkan ke telepon atau whatsApp (WA) di nomor: 0813 4657 0007 atau 0812 5092 3033. Donasi anda semoga dibalas Allah dengan memasukkan ke dalam surga tanpa hisab. Amin,” doa Rikmo Kuswanto. (git)