TINTAKALTIM.COM-Direktur Utama (Dirut) PDAM Balikpapan Haidir Effendi melakukan penyegaran di perusahaan yang ia pimpin. Bersama direksi lainnya, mengubah formasi sekaligus rotasi dan mutasi pegawainya yang dinilai memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Ada belasan pegawai dimutasi.
Langkah ini ditempuh, sebagai upaya meningkatkan produktivitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih efektif sehingga ouputnya peningkatan pelayanan air bersih ke pelanggan meningkat.
“Sebenarnya hal biasa. Di perusahaan itu kalau ada mutasi lumrah saja. Justru, pertimbangannya karena PDAM Balikpapan sudah menitikberatkan pada sisi human capital. Sehingga, yang mutasi ataupun promosi itu semua dipandang cakap dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan perusahaan,” kata Haidir Efendi, menjelaskan mutasi dan promosi pegawainya itu.
Menurut Haidir, tuntutan di masyarakat atau konsumen makin tinggi. Itu kaitan pelayanan. Sehingga, ‘gerbong pegawai’ di PDAM yang digeser atau dipromosikan harus mengedepankan kapasitas dan kompetensi.

“Jabatan itu amanah, jadi harus dijaga. Tapi yang terpenting bagaimana fokus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menjalankan program kerja perusahaan di masing-masing bidang,” ujar Haidir Effendi.
Disebutkannya, BUMD air minum seperti PDAM, pengaturan pengangkatan, mutasi, rotasi pegawai tersebut kewenangan direksi. Tentu, juga selama bertugas setiap pegawai otomatis penilaian potensi kerjanya terukur. Sebab, ada standar operating procedure (SOP) yang dimiliki perusahaan. Ukurannya jelas dan reward and punishment-nya juga dilakukan, dan PDAM Balikpapan sudah melakukan jauh-jauh hari.
“Saya juga berkonsultasi dengan direksi lainnya seperti Direktur Teknik Arief Purnawarman, Direktur Limbah, Anang Fadliansyah. Termasuk juga data-data di bagian SDM sangat detail. Jadi, semuanya melihat kapasitas tak ada yang like & dislike,” urai Haidir Effendi.
Haidir menyampaikan selamat dan sukes atas amanah yang diberikan. Hanya, semua pegawai harus menjaga amanah dan tanggung jawab, loyalitas serta integritas demi kemajuan PDAM serta peningkatan kinerja pelayanan di pelanggan.
Haidir yang berpengalaman di bidang manajemen air minum ini berpesan kepada pegawai yang dimutasi atau promosi, tetap menjaga kekompakan dalam bekerja dan yang paling penting bagaimana mengurangi tingkat kehilangan air atau non revenue water (NRW). “Kerja baik dan kerja cerdas dan jaga nama PDAM,” pinta Haidir.
DIJABAT WANITA
Dari data PDAM, dalam pelantikan dan pengukuhan mutasi dan pengangkatan dalam jabatan struktural dan fungsional pada Kamis (30/04/2020) di Aula Graha Tirta PDAM Balikpapan, ada pos yang lama ditempati pria, kini giliran wanita yakni posisi Kabag Hubungan Pelanggan (Hublang) yang sekarang dijabat Hj Nour Hidayah SE MM yang sebelumnya menjabat Kasub Pengembangan Kepegawaian SDM. Sosok satu ini, biasa disapa Nunu dan kapasitasnya secara internal dan eksternal tak diragukan. Sebelumnya, posisi Kabag Hublang dijabat Sungkono SE yang pensiun.

Wanita menempati posisi jabatan di Hublang, pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Saat itu bidangnya masih dirangkap menjadi humas. Sumarni, sosok yang pernah menempatinya dan juga sudah pensiun.
Bidang Hublang, disebut-sebut sangat strategis di PDAM dan jadi ‘gudang komplain pelanggan’. Sehingga, pimpinan di bidang ini harus dapat melakukan interaksi, cekatan dengan konsumen baik untuk urusan pasang baru, pembayaran rekening air sampai pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Termasuk, yang paling krusial yakni handling customer complaint dan identifikasinya.
Pos lainnya yang juga strategis adalah, Kabag Produksi yang sekarang dijabat Ridha Emerusalin ST yang sebelumnya sebagai Kabag Pengolahan Air Limbah. Ridha sepertinya ‘balik kandang’ , karena beberapa tahun lalu, ia pernah menempati pos yang sama.
H Sungkowo SE, yang sekian lama berada di pos pemasaran sebagai Kasubag Pemasaran Hublang, kini posisi barunya menjadi Kabag Umum. Sedang Kabag Pelayanan Air Limbah dijabat Abdul Ramli S Sos yang sebelumnya Kasubag administrasi kepegawaian. Juga yang cukup senior, Hj Ir Dewi Sulastri yang sebelumnya Kabag Sistem Informasi Manajemen (SIM) sekarang pos barunya Kabag Pengolahan Air Limbah.
Dan, Kabag Distribusi yang sebelumnya dijabat Juliansyah ST, kini mendapat tugas baru sebagai staf ahli direksi. Sementara, Lutfi Agus S Sos yang sebelumnya sebagai Kabag Pelayanan Limbah, kini harus mengendalikan tata laksana komunikasi dan informasi menjadi Kabag SIM.

Dan secara keseluruhan ada 7 ruang kepala bagian yang dikukuhkan, 3 pegawai yang naik jabatan dari Kasubag menjadi Kabag dan 4 pegawai mutasi menjadi Kabag.
Serta ada pula 11 ruang kepala sub bagian yang dikukuhkan 6 pegawai yang mendapat promosi dari pelaksana menjadi Kasubag dan 5 pegawai yang dimutasi Kasubag.
Sementara itu yang mendapat promosi jabatan Kasubag dan dimutasi di antaranya adalah :
- Rimayanti SE, jabatan lama Kasubag Sekretariat Umum, dan kini Kasubag Pengembangan Kepegawaian SDM.
- Hj Krisnaningsih SE, sebelumnya Kasubag K3 SDM, kini menjabat Kasubag Auditor SPI (Satuan Pengawas Internal)
- Maulid MAR, sebelumnya Kasubag Distribusi Jarwil I, kini menempati posisi sebagai Kasubag Pembaca Meter Hublang
- Muhammad Norhadi ST, sebelumnya Kasubag Customer Service Hublang, kini menempati pos baru sebagai Kasubag Distribusi Jarwil I
- Aris Bambang SE, jabatan lamanya Kasubag Instalasi Pengolahan Air Limbah dan kini menjadi Kasubag Pelayanan Perpipaan Air Limbah
- Thomas Tommy SE, staf pelaksana administrasi kepegawaian SDM, kini menjadi Kasubag Admin Kepegawaian SDM
- Hj Haerani ST, sebelumnya staf pelaksana laboratorium dan lingkungan, kini menjadi Kasubag Instalasi Pengolahan Air Limbah
- Hj Arie Ivana Indriana S Sos, sebelumnya sekretaris direksi, kini menjadi Kasubag serektariat bagian umum
- Suryo Hadi Wibowo S Kom, sebelumnya staf pelaksana customer service, kini menjabat Kasubag Customer Service Hublang
- Jaka Eka Prasetya ST, sebelumnya staf pelaksana K3 SDM, kini sebagai Kasubag K3 SDM
- Erpan SE, sebelumnya staf pelaksana Sub Bagian Pemasaran, kini Kasubag Pemasaran Hublang.
Dari nama-nama di atas, Suryo Hadi Wibowo merupakan pegawai yang juga menempati posisi strategis. Karena, keberadaannya sangat diperlukan perusahaan. Dialah yang mendesain informasi yang lengkap seputar produk perusahaan sesuai kebutuhan pelanggan, calon pelanggan dan juga memberikan pelayanan sistem digital.
Ada yang menarik saat pelantikan, seluruh direksi dan pegawai harus mengenakan masker. Ini karena kondisi wabah corona terus melanda. Dan, PDAM harus menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Saya mengucapkan saja selamat bertugas dan semoga amanah. Karena, seluruhnya merupakan SDM berkualitas dan dapat membawa PDAM meningkat pelayanannya ke depan,” kata Kabag SDM PDAM Balikpapan, Nur Hasramdani SE, memberikan komentarnya kaitan promosi dan mutasi rekan-rekannya. (git)