TINTAKALTIM.COM-Peluang masyarakat masih terbuka untuk mengusulkan warga beprestasi dan pelopor tahun 2024 ke tim seleksi (timsel). Tetapi, hanya 25 warga yang dipilih untuk mendapatkan pin emas dan dana pembinaan Rp7.500.000
Ketua Panitia HUT ke-128 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 25 warga belum diketahui berapa jumlah warga berprestasi dan pelopor. Karena, secara jadwal penetapannya oleh timsel akan dikonsultasikan ke Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME.

“Pendaftaran atau usulan sudah dibuka sejak 27 Desember 2024. Masih ada waktu hingga 17 Januari 2025 bagi yang belum mengusulkan. Ayo, termasuk kalangan jurnalis jika ada tentu akan diseleksi timsel,” kata dr Andi Sri Juliarty yang biasa disapa Dio di hadapan wartawan saat menyampaikan siaran pers (press release) di Pemkot Balikpapan, Senin (13/1).
dr Dio didampingi timsel warga berprestasi dan pelopor yakni Ketua Neny Dwi Winahyu (staf ahli bidang perekonomian dan pembangunan sekda), Sekretaris Fachrul Roji (Kabag Kerjasama dan Perkotaan) dan Ani Mufaidah (Kepala Disnaker), Elyzabeth L Toruan (Kabag Hukum), Sugito (media) dan Nuryanti (akademisi-Poltekba) yang masing-masing anggota.

Menurut dr Dio, program yang setiap tahun digelar Pemkot Balikpapan ini, wujud apresiasi dan ungkapan terimakasih kepada warga yang berkontribusi dan memajukan Kota Balikpapan dari Walikota Balikpapan. Dan, pansel akan melakukan penilaian setiap usulan yang masuk.
“Kalau bicara prestasi, minimal 2 tahun terakhir untuk periode (2023-2024) yang dibuktikan dengan piagam, sertifikat atau piala dari lembaga kredibel dan wajib memiliki KTP elektronik (E-KTP) Kota Balikpapan,” jelas dr Dio.
Berbeda untuk warga pelopor. Boleh diusulkan dari warga luar Balikpapan tetapi catatannya memberikan kontribusi berbagai bidang untuk Balikpapan. Misalnya, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kesenian dan lainnya.
“Namanya pelopor itu adalah pionir. Dia juga jadi inspirator, inisiator dan motivator yang sifatnya berkelanjutan. Lalu, karyanya memiliki multiflier effect bagi masyarakat Balikpapan,” kata Dio

Dari data media ini, di tahun lalu kendati warga luar Balikpapan seperti Dr Hetifah yang sekarang menjadi Ketua Komisi X DPR-RI, tetapi saat itu ditetapkan menjadi warga pelopor karena kontribusinya untuk Balikpapan dalam pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif (ekraf) dan pendidikan lewat Program Indonesia Pintar (PIP) bantuan pendidikan.
“Makanya aspek penilaian timsel nanti untuk pelopor adalah kontribusi pembangunan kota, kemampuan sebagai pionir dan inspirator dan memberikan nilai tambah (value added) serta tidak pernah berurusan dengan hukum kaitan moral dan etika,” tambah Dio.
KBM
Di bagian lain, Dio juga menyampaikan kepada wartawan agar bisa didukung kegiatan HUT ke-128 Kota Balikpapan dan rangkaiannya. Sebab, nanti ada berbagai agenda seperti Kerja Bhakti Massal (KBM) yang akan dilakukan 1-2 Februari 2025 se-Kota Balikpapan.
“Ayo sebagai wujud peduli kotanya, pasang juga dong lampu hias sehingga Balikpapan terlihat terang. Nah KBM-nya nanti Balikpapan bersih untuk Balikpapan Nyaman,” kata Dio yang menambahkan untuk Pesta Rakyat akan menghadirkan artis dan akan disampaikan selanjutnya.

Program lainnya, seluruh mal di Balikpapan di bawah Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan ada Balikpapan Great Sale dengan memberikan diskon untuk masyarakat.
Intinya kata Dio, HUT ke-128 Balikpapan yang mengusung tema Harmoni Berkelanjutan, akan menyajikan agenda hiburan, olahraga, aksi sosial dan lainnya. “Harmoni itu kan hidup damai, menghargai, saling bekerjasama di semua bidang dan berkelanjutan,” kata Dio.
SUDAH 47 WARGA
Sementara itu Neny Dwi Winahyu menambahkan, hingga 13 Januari 2025, usulan yang masuk sudah 47 warga terdiri warga berprestasi dan pelopor. Karena, masih ada waktu pendaftaran maka diharapkan warga mengusulkan kembali. Sehingga, animonya bisa tinggi seperti tahun sebelumnya.

“Silakan saja unduh (download) formulirnya melalui link: https://bit.ly/PengajuanWargaPrestasidanPelopor dan semua berkas hanya bisa di-apload sekali dan dikemas atau format dalam satu folder dan jangan mengirim berkali-kali atau bertahap,” ungkap Neny.
MATERAI
Paling penting kata Neny, mereka yang diusulkan baik warga beprestasi dan pelopor wajib menandatangani kelengkapan dokumen di surat pernyataan bermaterai. Itu sebagai bentuk legalitas sah bagi mereka yang diusulkan dan jadi penilaian pansel nantinya.
“Ada hal wajib yang harus dilakukan jika terpilih masuk 25 warga beprestasi dan pelopor. Yakni, secara individu harus wajib hadir dan tak boleh diwakilkan. Kecuali berhalangan tetap, sakit dan lainnya,” tambah Neny dibenarkan anggota pansel lainnya.
Menurut Neny, untuk mengetahui informasi kaitan program ini, bisa menghubungi Lena Nuraini HP nomor (082353779413) atau Yuni Rachmayanti HP nomor (0812-530-33657) via WhatsApp (WA) atau berkirim email ke wargaprestasidanpeloporbpn@gmail.com
SELEKSI BERKAS
Sementara itu, pansel akan bekerja ekstra untuk melakukan seleksi berkas selama 4 hari dari 20-24 Januari 2025. Waktu ini agak panjang, tujuannya agar proses penilaian ukurannya objektivitas dan ada waktu diskusi bahkan perdebatan produktif antar anggota timsel.
“Tentu berkas yang tak memenuhi syarat, pansel langsung mencoret. Karena, pada 24 Januari 2025 itu seluruh laporan hasil seleksi akan disusun dan penetapan nominasi calon 27 Januari 2025. Dan timsel akan menyampaikan hasilnya ke Walikota Balikpapan jadwalnya hingga 31 Januari 2025,” kata Neny

Jika mengacu tahun-tahun lalu, untuk pemberian penghargaan katanya, akan dilakukan pada 8 Februari 2025 menuju hari H HUT ke-128 yang jatuh pada 10 Februari 2025. Itu dilakukan sidang paripurna istimewa DPRD Balikpapan.
“Timsel tak ada intervensi dan akan bekerja objektif. Apalagi terdiri dari orang-orang yang punya kapasitas beragam. Yang terpilih, tunggu saja undangan akan disampaikan kemudian,” kata Neny. (gt)