TINTAKALTIM.COM-Tahun Baru Imlek 2025 menandai dimulainya Tahun Ular Kayu. Bagi kepercayaan tradisional warga Tionghoa, ada secercah keberuntungan dan kemakmuran dalam perjalanan setahun ke depan.
“Ini refleksi dan ramalan bahwa ada 3 hal yang baik di tahun 2025 untuk Kota Balikpapan. Yakni, keselamatan, bisnis yang baik dan kotanya aman serta masyarakatnya damai. Jadi, ini yang menjadi kepercayaan kita,” kata Charles saat mengungkapkan makna Imlek 2025 bagi Kota Balikpapan yang akan merayakan hari jadinya pada 10 Februari 2025 mendatang.

Bagi Charles, ketiga hal di atas itu menjadi refleksi kehidupan warga Tionghoa di Balikpapan, karena sehari sebelum jatuhnya Imlek 2025, dilakukan perenungan untuk melihat lima elemen kayu, tanah, api, logam dan air.
Bagi Charles, ramalan itu setidaknya menjadikan warga Tionghoa optimistis, sebab paling penting adalah bagaimana ekonomi pertumbuhannya baik serta kotanya aman.

“Kondisi bisnis atau ekonomi bagus. Itu di Balikpapan dan semoga juga di Indonesia,” jelas Charles saat berbincang dengan sejumlah awak media.
Keselamatan kata Charles, tentu harapan semua orang. Kota Balikpapan yang hetrogen dan terdiri dari multietnis dan multiagama, akan berjalan baik-baik saja. Warganya selamat dari sejumlah malapetaka.

Hanya kata Charles, semua itu bisa dijalani dengan berbuat kebaikan, berbagi rezeki dan memperkuat ibadah untuk menjaga keseimbangan hidup.
“Orang hidup itu harus berbuat baik. Jangan jahat dengan siapa pun. Karena, itu proses kehidupan manusia dan harus dijalani dengan sabar dan positif,” urai Charles.

Kaitan bisnis misalnya kata Charles, Imlek 2025 membawa keberuntungan. Kemungkinan akan banyak agenda nasional dan internasional serta sejumlah kegiatan yang dampaknya pada pertumbuhan ekonomi.
“Intinya bisnis di Kota Balikpapan akan lancar-lancar saja. Dan ini hanya pandangan untuk memberikan arah dan semangat. Tetapi, tetap waspada dan jaga keharmonisan di masyarakat,” kata Charles yang juga owner PT Mitra Indah Lestari (MIL) spesialisasi rental alat berat dan bisnis tambang batu bara ini.

Bagi Charles, jika bicara shio ular kayu yang dimulai 29 Januari 2025 disebutnya biasa saja. Karena, 12 shio yang ada semua baik. Tetapi, yang menjanjikan adalah bidang keuangan serta bisnis dalam meraih pundi-pundi keuntungan.
“Banyak proyek kali ya. Seperti sektor konstruksi, tambang atau pemerintahan. Namanya ramalan, kan baik-baik saja. Kepercayaan diserahkan masing-masing,” kata Charles seraya tersenyum.
Charles juga mengaitkan Imlek 2025 dengan tema HUT ke-128 Kota Balikpapan, Harmoni Berkelanjutan. Harmoni itu adalah kondisi masyarakatnya serasi di tengah perbedaan.
“Saya bangga di Balikpapan yang kotanya hetrogen. Imlek 2025 juga bagian harmoni yang harus terus dipupuk antarwarga. Karena, tingkat menghargai perbedaan tinggi dan semoga terus berkelanjutan,” ungkap Charles. (gt)