TINTAKALTIM.COM-Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Balikpapan menilai, event MTQ Internasional IV di Jakarta, memberi gagasan menarik buat event yang ada di daerah. Salahsatunya adalah kaitan tema yang mengusung lingkungan di dunia global.
“Kita diundang untuk hadir. Sehingga, menjadikan apa saja tolok ukur (benchmark) yang bisa dijadikan pelajaran. Salahsatunya adalah tema itu yang relevansinya dengan Alquran dan kehidupan manusia,” kata Sekretaris Umum (Sekum) LPTQ Balikpapan H Mustaqim Lc MM didampingi Ketua 3 Arbain Side yang hadir di pembukaan MTQ Internasional Indonesia IV 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (29/1).

Acara itu dibuka Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dengan tema yang diangkat Alquran, Environment and Humanity for Global Harmony yang membuktikan dalam Alquran menyerukan umat manusia untuk menjaga lingkungan dari segala kerusakan.
Disebutkan Mustaqim, tema itu menggelitik dirinya dan Arbain Side karena berbicara wajibnya menjaga lingkungan. Sehingga, tudingan bahwa Alquran dan kitab-kitab agama Ibrahim itu merusak lingkungan keliru,” urai Mustaqim

Dengan tema itu kata Mustaqim, LPTQ di Kaltim termasuk Balikpapan bisa belajar jika mengangkat tema yang bisa relevan dengan kondisi daerah. Sehingga, itu jadi bahasan yang menarik.
“Misalnya kaitan kebersihan dan hidup rukun serta bersedekah. Ini kan menarik, apalagi Balikpapan itu kota Madinatul Iman,” ujar Mustaqim dibenarkan Arbain Side.

Tolok ukur lainnya kata Mustaqim, ada workshop penulisan Alquran serta adanya city tour yang lebih mengenalkan kaitan keislaman serta aplikasi dan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pengalaman peserta.
“Yang menarik, ada pengenalan harmoni keberagaman Indonesia kepada masyarakat global. Nah, jika di daerah tentu inovasinya bisa beragam. Kaitan kebersihan misalnya, Kota Balikpapan itu kan punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berstandar internasional. Ini relevan antara kebersihan dan lingkungan global dan kemanusiaan,” kata Mustaqim.

Kebersihan itu kata Mustaqim banyak dijelaskan dalam Alquran dan hadist Rasulullah. Inilah sangat relevan dengan kegiatan MTQ. Tak hanya seni membaca Alquran dan kompetisinya, tetapi ada hal menarik bisa digali untuk kepentingan kemanusiaan.
“Misalnya city tour-nya mempelajari TPA yang bersih, higenis yang itu tentu relevansinya dengan kebersihan. Ini sekadar contoh dari inovasi MTQ Interansional. Jadi pengembangannya luas,” jelas Mustaqim yang menambahkan desain logo dan sosialisasi via backdrop juga atraktif dan tidak kaku.

Menurut Mustaqim, kegiatan MTQ itu pada 30-31 Januari 2025 akan digelar pelaksanaan lomba tahfizh Alquran pukul 08.00 – 14.00 WIB dan pada pukul 19.30 – 22.30 WIB pelaksanaan lomba tilawah Alquran. Pada Sabtu (1/2) acara penutupan (closing ceremony).
“Silakan saksikan di live streaming youtube di Alamat Kemenag RI, Bimas Islam TV atau Subdit MTQ Official. “Semoga jadi penebar semangat Alquran di Balikpapan dan Kaltim,” kata Mustaqim yang menambahkan di acara pembukaan ada pembacaan tilawah Alquran oleh Syamsuri Firdaus, qori terbaik I internasional saat MTQ di Kuwait. (gt)