TINTAKALTIM.COM-Arus mudik dan arus balik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 di wilayah tugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara (Kaltimra) berjalan lancar dan aman, kendati ada lonjakan penumpang tujuan Balikpapan-Mamuju dan Balikpapan-Taipa (Palu) serta jalur darat bus AKAP Samarinda-Banjarmasin.
Berbagai upaya untuk mengurangi risiko fatalitas kecelakaan baik jalur darat menggunakan bus via Terminal Batu Ampar dan Terminal Samarinda Seberang (Sabang) maupun penyeberangan di Pelabuhan Kariangau dan kawasan Kaltara diantisipasi sejak dini.
BPTD XVII Kaltim-Kaltara memang sejak awal sebelum memasuki Idul Fitri, sudah melakukan langkah-langkah strategis. Seluruh seksi di institusi di bawah Kemenhub Ditjen Hubdat ini melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di bidang masing-masing yang dipimpin kepalanya DR Muiz Thohir ST MT.
Sejak pra Lebaran, seluruh armada bus dilakukan ramp check termasuk kapal-kapal feri oleh petugas baik dari satuan pelayanan terminal maupun tim Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP).
Dari pantauan media ini, Muiz Thohir juga monitoring ke Pelabuhan Penyeberangan Kariangau dan Terminal Samarinda Seberang serta melakukan rapat-rapat secara maksimal untuk melakukan antisipasi dini agar Angleb 2023 berjalan aman dan lancar sesuai dengan imbauan Direktororat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang menginginkan agar Angleb 2023 berjalan aman, nyaman untuk masyarakat.
Tim monitoring mobile pun setiap hari memberi laporan situasi pergerakan Angleb 2023 di wilayah BPTD Kaltim maupun Kaltara. Di Hari H Idul Fitri tim juga melakukan pelaporan kondisi lalu-lintas maupun penyeberangan termasuk di Kaltara termasuk situasi tempat wisata di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di bawah kendali Korsatpel Terminal Tipe A Batu Ampar Sulis Setiawan yang juga divisi humas.
“Kami terimakasih kepada seluruh penumpang Kaltim-Kaltara baik yang menggunakan moda transportasi darat maupun sungai dan penyeberangan termasuk operator yang telah ikut menjaga dan patuh atas standar keselamatan dan kelaiklautan kapal, sehingga arus mudik dan balik di tahun 2023 berjalan lancar,” kata Muiz Thohir.
Dikatakan Muiz, monitoring pergerakan itu untuk melihat bagaimana kondisi penumpang dan sarana dan prasarana serta kesigapan petugas. “Alhamdulillah, kita dibantu jajaran kepolisian di tiap-tiap daerah. Sinergi dengan stakeholders lainnya ini menunjukkan bahwa upaya menjaga keamanan dan keselamatan penumpang saat arus mudik dan balik sangat tinggi,” ujar Muiz.
Muiz menggerakkan potensi pegawai di lingkup BPTD Kaltim-Kaltara. Dari bidang lalin, sarpras, ASDP bahkan para pengawas operasonal (wasop) dan para kepala seksi serta korsatpel pun bekerja bahu-membahu. Termasuk di jembatan timbang.
“Terimakasih kepada seluruh pegawai yang telah sinergi melakukan monitoring dan bertugas di posko-posko Kaltim-Kaltara untuk memantau pergerakan Angleb 2023. Sehingga, angleb tahun ini berjalan aman termasuk monitoring mobile,” ujarnya.
ALTERNATIF
Sementara itu Kasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) BPTD XVII Kaltim-Kaltara Bagus Panuntun Kuncoro Edi S SiT MAP juga ikut melakukan monitoring dan pengawasan di posko pelayanan Angleb 2023 Terminal Tipe A Samarinda Seberang termasuk meninjau arus lalu-lintas di ruas jalan nasional Balikpapan-Samarinda.
Ia menyebutkan, untuk lalu-lintas berjalan maksimal, kendati ada lonjakan untuk jurusan Banjarmasin karena kran mudik tahun ini tidak ada pembatasan seperti tahun sebelumnya dikarenakan Covid-19.
Hanya katanya, arus penumpang yang menggunakan jalur menggunakan kendaraan roda dua dan empat, dari Kariangau-Penajam mengalami penurunan. “Ini sudah konsekuensi perkembangan, mereka memanfaatkan jalur darat dari kilometer 38. Sebab, jalannya juga sudah mulus,” kata Bagus.
Dikatakannya, dari pantauan lapangan seluruh aktivitas mudik dan balik tidak ada kejadian luar biasa. Bahkan, demand (permintaan) jika dibandingkan tahun 2022 mengalami penurunan. “H-1 Idul Fitri dan pascanya pun menurun. Ya mereka lewat jalur darat,” ujarnya.
Pantauan arus balik pun dilakukan Kasi Tata Usaha BPTD XVII Kaltim-Kaltara Dailamianus S Sos MAP ke Terminal Tipe A Samarinda. Pergerakan penumpang pun naik sifnifikan. “Karena tidak ada pembatasan seperti tahun sebelumnya. Tetapi, hasil pemantauan semua lancar karena didukung juga stakeholders lainnya lewat pembangunan monitoring di posko,” ujar Pak Dai, sapaan Dailamianus.
Antisipasi dini pun dilakukan sebelum Idul Fitri oleh seksi Sarpras di bawah kendali Wisnu Herlambang A Md LLAJ SAp MM. Ia mendampingi tim Direktorat Prasarana Transportasi Jalan melihat kesiapan Terminal Tipe A Samarinda Seberang menghadapi Angleb 2023 yang diterima Korsatpel Heriyawan SE. “Ini bagian mendukung kebijakan agar Angleb 2023 berjalan nyaman dan berkesan. Sesuai juga imbauan Kepala BPTD Kaltim-Kalta Muiz Thohir. Sehingga, kita harus mempersiapkan sejak dini,” ujar Wisnu.
POSKO KESEHATAN
Wujud concern pihak BPTD Kaltim-Kaltara memberikan pelayanan kepada penumpang di program Angleb 2023, selain membuka posko monitoring di Kaltim-Kaltara juga disediakannya posko kesehatan. Posko itu didukung jajaran puskesmas dengan kantor terdekat.
Di kantor BPTD Kaltim-Kaltara Terminal Batu Ampar, posko juga dimanfaatkan penumpang yang mudik dan balik ke Samarinda. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan yang disiapkan pihak puskesmas dan BPTD.
“Kami kerjasama dengan puskesmas terdekat. Semua untuk memberi pelayanan yang arahnya keselamatan penumpang dan pengemudi. Karena, ini sudah jadi arahan Kepala BPTD Kaltim-Kaltara,” kata Korsatpel Terminal Tipe A Terminal Batu Ampar Sulis Setiawan.
Menurut Sulis, penumpang sambil menunggu bus yang membawanya ke Samarinda, menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya dari tekanan darah dan lainnya. “Alhamdulillah penumpang juga senang dan memanfaatkan pelayanan itu. Terimakasih kepada jajaran puskesmas yang secara jadwal pagi hingga menjelang malam memberi pelayanan di posko kesehatan,” ujar Sulis. (gt)