TINTAKALTIM.COM-Seru, heboh dan khidmat. Itu yang tergambar dari gelaran acara Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Balikpapan saat pelantikan pengurus kecamatan. Sebab, disisipi lomba fashion show (busana kebaya), hias tumpeng dan dadakan paduan suara serta di hari berikutnya ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP).
Acaranya Selasa (30/08/2022) hadir Ketua HWK Provinsi Kaltim Hj Dahlia Harahap, Wakil Ketua Hj Mas’ad Ali, Ketua HWK Balikpapan Dewi Ratnasari, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Balikpapan, Hj Suharti, Al Hidayah, jajaran pengurus tingkat kota dan kecamatan lainnya.

Gawe HWK ini merupakan rangkaian untuk mengukuhkan kelembagaan di tingkat kecamatan. Sehingga, aktivitas dapat berjalan maksimal khususnya untuk koordinasi dan konsolidasi.

“HWK Balikpapan harus jadi barometer HWK-se Kaltim, lakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kalangan wanita,” kata Ketua Dewan Pembina HWK Balikpapan Hj Nurlena Rahmad SE.

Ketua Panitia Pelantikan Hj Cholil atau Siti Maftuha mengatakan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara. “Semoga pelantikan HWK kecamatan menjadikan HWK makin baik ke depan dan kompak,” ujarnya.

Pelantikan yang digelar di Rumah Jabatan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh S Sos ini, berjalan penuh kekeluargaan. Dewi Ratnasari melantik seluruh HWK kecamatan se-Balikpapan.
“Pelantikan ini wujud bahwa HWK serius untuk memajukan peran wanita di lingkungan kecamatan. Sehingga nanti aktivitas dan program itu muncul lewat kompetisi sehat dan inovatif,” ujar Dewi.

Tak hanya suasana pelantikan, tetapi juga ada gelaran lomba fashion yang diikuti pengurus HWK baik tingkat kecamatan maupun kota. Kendati sudah emak-emak, tetapi gaya feminin wanita terlihat saat berjalan di cat walk.

Tiga juri fashion yakni Hj Dahlia Harahap, Hj Nurlena Rahmad dan Hj Mas’ad Ali harus menilai yang parameternya adalah jenis busananya, penampilan (performance) serta keserasian gerakan, kelincahan dan ekspresi peserta.

“Karena ibu-ibu itu luwes, semuanya bagus. Hanya memang lomba ini untuk memeriahkan pelantikan saja. Ke depan nanti bisa dijadikan tematik misalnya fashion show khas batik Balikpapan,” kata Hj Nurlena yang juga istri Walikota H Rahmad Mas’ud SE ME ini.
Sementara menurut Hj Mas’ad Ali, fashion show ke depan nanti bisa kembali dilakukan HWK sampai tingkat kecamatan bisa temanya Beauty HWK Stylish atau menampilkan pakaian hasil daur ulang dibuat berdasarkan kreativitas peserta yang mendukung kebersihan Kota Balikpapan.
“Jadi nanti kriterianya dibuat maksimal. Kalau yang ini kan dadakan saja, sehingga lenggak-lenggok terus dinilai baik busananya dan ekspresi. Tapi semua bagus dan punya bakat,” kata Mas’ad Ali.
Hj Dahlia pun menilai sama. Ia mengatakan, lomba fashion show atau busana bisa dikemas menyesuaikan tema. Tergantung momentum. Misalnya batik kebaya dan lainnya. “Terimakasih HWK Balikpapan dan kecamatan,” ujar Dahlia.
Dari lomba itu, 3 juri yang dipimpin juri kehormatan Hj Nurlena Rahmad menetapkan juara 1 Ely Antul, juara 2 Siti Maftuah dan juara 3 Meylani dan juara favorit Nani Royana.
TUMPENG
Sementara itu, selain fashion show busana kebaya, ada juga lomba hias tumpeng. Masing-masing membawa tumpeng yang sudah dikreasi . Tentu semua tumpeng yang dilombakan sangat menarik dan apik. Hanya lomba ini dibatasi untuk HWK tingkat kecamatan

Tiga juri yang menilai yakni Andi Noorhasanah, Cucu dan Mas’ad Ali harus secara cermat memberikan penilaian. Tumpeng tak boleh berbahan kertas, pewarna dan plastik harus natural atau alami.

Masing-masing kecamatan ‘beradu tumpeng’. Hiasannya semua menarik yang membuat juri pun harus super ketat memberikan penilaian. Tema HUT ke-77 RI yang harus dikreasi oleh HWK 6 kecamatan.
Alhasil, 3 juri memberi penilaian dan menetapkan juara 1 Balikpapan Tengah, juara 2 Balikpapan Timur dan juara 3 Balikpapan Selatan.
“Semua tumpeng bagus dan cantik. Hanya dewan juri harus menilai sesuai kriteria,” kata Andi Nurhasanah.
ZIARAH KE IMDAAD
Di hari berikutnya, usai pelantikan seluruh pengurus HWK kota dan kecamatan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung Balikpapan. Suasana khidmat terlihat saat upacara penghormatan kepada seluruh pahlawan yang telah gugur sebagai pejuang dalam berbagai bidang.

Suasana tabur bunga membuat haru. Karena, seluruh pengurus HWK harus ziarah ke makam alm H Imdaad Hamid SE, mantan walikota Balikpapan 2 periode. Imdaad yang meninggal Rabu (3/08/2022) pukul 00.30 WIB itu, setelah dirawat di rumah sakit Jakarta

“Semoga almarhum Pak Imdaad husnul khotimah. Jasa-jasanya untuk membangun Kota Balikpapan dijadikan amal jariyah,” kata Ketua HWK Dewi Ratnasari memimpin rombongan ziarah.
Seluruh rombongan selain menabur bunga, juga mendekat ke makam Imdaad Hamid untuk memanjatkan doa. Tak hanya doa untuk alm Imdaad, tetapi seluruh almarhum yang ada di TMP tersebut termasuk mantan walikota H Tjutjup Suparna. (gt)