TINTAKALTIM.COM-Program bhakti sosial (baksos) perempuan Partai Golkar dengan membagi sembako, uang dan takjil di Balikpapan Utara berakhir gembira. Ini terlihat dari suasana Jumat (7/05/2021) di beberapa tempat.
Selain kebahagiaan para keluarga miskin (gakin) yang menerima bingkisan, kehadiran istri walikota Balikpapan terpilih Hj Nurlena Rahmad Mas’ud dan istri ketua DPRD Balikpapan Hj Yulianti Abdulloh juga memberikan support moril. Tak heran, jika ketua-ketua RT dan lainnya pun ikut gembira.
“Semoga di Jumat berkah ini pembagian sembako di Balikpapan Utara bulan Ramadan semuanya jadi berkah,” kata Hj Nurlena saat menyerahkan sembako di Kelurahan Graha Indah RT 55 Balikpapan Utara. Di tempat ini, 10 kepala keluarga (KK) menerima bingkisan yang diserahkan kolektif untuk Graha Indah, Karang Joang dan Batu Ampar.
Menariknya, istri lurah ketiga kelurahan hadir mewakili lurah. Termasuk ketua-ketua RT. “Saya sangat memberi apresiasi. Di Graha Indah ini ketiga lurah diwakili bu lurah hadir. Semoga ini menjadi jembatan silaturahmi dan kasih sayang kita semua,” kata Hj Nurlena.
Penyerahan sembako pagi itu, Hj Nurlena dan rombongan harus melintas jalan menurun dan licin. Karena semalam turun hujan. Sebab, lokasi diserahkannya sembako tepat di rumah kecil tepi ladang.
“Bertemunya kita di sini lewat baksos adalah rajutan tali silaturahmi perempuan Partai Golkar dengan bapak-ibu sekalian. Semoga berbagi ini tidak berhenti saat Ramadan,” ujar Andi Noor Hasanah memandu acara penyerahan.
Devi, Bu Lurah mewakili istri lurah lainnya memberi apresiasi atas kehadiran Hj Nurlena dan rombongan. “Ibu-ibunya Partai Golkar ini cetar. Semua aktivitasnya sudah ada beritanya di sosial media (sosmed),” kata Devi.
Ia tak dapat berucap apapun kecuali terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan dari Hj Nurlena termasuk walikota terpilih H Rahmad Mas’ud SE ME yang telah peduli dengan warganya di bulan suci Ramadan.
Hj Nurlena menyebut, kegiatan bhakti sosial perempuan Partai Golkar yang ketua Partai Golkar Balikpapanya H Rahmad Mas’ud memang mengambil momentum Ramadan. Tetapi, tidak berhenti di bulan suci Ramadan saja.
“Insya Allah, di luar Ramadan juga baksos ini kita lanjutkan. Saya mewakili ibu-ibu Partai Golkar memberi ucapan terimakasih kepada seluruh pihak. Termasuk salam hormat dari H Rahmad Mas’ud untuk bapak-ibu sekalian,” ujarnya.
Dalam situasi covid-19 yang terus mengancam ini, Hj Nurlena tak henti-hentinya terus mengimbau agar warga mematuhi protokol kesehatan (prokes). Juga rajin-rajin cuci tangan menggunakan sabun dan menghindari kerumunan.
“Nanti saat 1 Syawal 1442 H Idul Fitri, salat juga tidak di lapangan. Juga para pejabatnya termasuk keluarga Pak Rahmad Mas’ud tidak ada open house bapak-ibu. Jadi mohon maaf ya. Kita saling memaafkan saja bisa lewat virtual,” kata Hj Nurlena.
Sebenarnya, open house itu akan digelar. Hanya kata Hj Nurlena, ada surat edaran Mendagri Tito Karnavian yang melarang open house atau halal bihalal pada Idul Fitri tahun ini. Termasuk, pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) tak diperkenankan menggelar acara.
KACANG PANJANG
Sebelum pindah kelurahan lain untuk menyerahkan sembako, Hj Nurlena harus bertahan sejenak. Ia memborong kacang panjang milik Matukin, warga yang menerima sembako. Ada lahan kecil di tempat itu yang dijadikan tempat untuk menanam kacang panjang.
“Kita beli ya pak kacang panjangnya. Silakan teman-teman, pak RT dan warga lainnya mengambil. Ini kita bantu Pak Matukin agar kacang panjangnya laris-manis,” kata Hj Nurlena sembari membagi-bagikan kacang panjang yang diikat 5 ribuan itu.
Karena hari Jumat, rombongan bergegas untuk pindah lokasi. Dan ini adalah lokasi terakhir baksos perempupan Partai Golkar yakni di Kelurahan Gunung Samarinda tetapi di tempat ini ada 10 kepala keluarga (KK) menerima sembako terdiri dari Gunung Samarinda, Gunung Samarinda Baru dan Muara Rapak.
Di tempat ini, Hj Yulianti Abdulloh, Ketua KPPG Hj Suharti MBA, senior Partai Golkar Hj drg Rohani Askandar dan lainnya ikut serta.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian baksos perempuan Partai Golkar berakhir. Semoga kita semua sehat dan selalu jaga kesehatan. Mohon maaf lahir dan bathin ya, karena nanti tak ada open house,” pungkas Hj Nurlena mengakhiri kegiatan baksos Ramadan itu. (gt)