TINTAKALTIM.COM-Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) khususnya Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), mengundang panitia Marathon Indonesia Maju (MIM) 2020 untuk melakukan rapat membahas event akbar berskala internasional ini di Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Itu diketahui dari surat Kemenpora yang ditandatangani Direktur LPDUK, Agus Hardja Santana yang akan melakukan koordinasi kaitan penyelenggaraan event marathon yang digelar di Balikpapan 5 April 2020 mendatang.
Surat undangan diterima Ketua Pelaksana MIM 2020 Glenn Nirwan saat menggelar rapat koordinasi (rakor) membahas marathon di Hotel Blue Sky Balikpapan, Senin (20/1/2020). “Surat itu ditujukan kepada Kadispora Kota Balikpapan Dortje Marpaung. Tapi dalam surat diminta panitia marathon road to Ibu Kota Negara (IKN) juga diundang,” kata Glenn di sela-sela rapat.
Glenn akan hadir dalam rapat itu dan mempresentasikan rencana event di Ruang Meeting LPDUK Wisma Serba Guna Senayan Jakarta. Dalam undangan itu, selain panitia MIM 2020 juga akan ada pembahasan event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) se-Kalimantan Timur.
Gelaran event akbar yang awalnya diinisiasi oleh Kepala Kanwil Pajak Kaltim-Kaltara Samonjaya dan Glenn serta General Manager (GM) Hotel Blue Sky Balikpapan Novriwendi R Taman ini, digelar untuk mengenalkan Ibu Kota Negara (IKN). Samonjaya yang melakukan audiensi dengan juru bicara Presiden Jokowi lalu mendapat masukan dan antusias mengusung tagline Indonesia Maju dalam event ini.
Event akan diikuti 6.000 peserta. Titik start dan finish mengambil lokasi di Lapangan Merdeka Balikpapan. Peserta akan dibagi dalam kelompok marathon, yakni 42,195 km (full marathon), 21 km (half marathon), 10 km, 5 km dan 1 km (kids dash), atau kelompok anak-anak. Event ini juga bakal menampilkan atraksi 33 provinsi yang dikemas dalam acara budaya dan Ekspo atau Indonesia Maju Fair. Dan di race central, ada live entertainment serta festival kuliner.
Bahkan, panitia telah menunjuk Race Management (RM), Inspiro dari Jakarta yang pernah sukses menggelar Electric Jakarta Marathon 2019. Dan event yang sudah dibuka pendaftaran ini, akan menyediakan hadiah bagi pemenang (winner prizes) dengan ragam kategori yang totalnya berkisar Rp1,2 miliar. Panitia telah membuka pendaftaran, bagi peserta yang ingin mendaftar dapat masuk ke website www.marathonindonesiamaju.com dan tinggal memilih kelompok marathon yang akan diikuti peserta.
RAKOR PANITIA
Untuk mematangkan event, panitia menggelar rapat koordinasi (rakor). Saat itu, Glenn didampingi sejumlah wakil-wakil ketua yakni Soegianto (dana dan sponsor), Novriwendi (lomba), H Rusdiansyah Banjar (acara) dan tim dari Inspiro serta Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Balikpapan dan panitia lainnya, membahas kaitan rute dan juga dukungan sponsor.
Menurut Glenn, dari pertemuannya dengan jubir Presiden Jokowi Fajroel Rachman dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, (Menparekraf) Wishnutama, agar event MIM 2020 punya sifat yang sangat ikonis atau menjual (iconic) yang acuannya berwawasan lingkungan atau konsep forest city atau kota hutan. “Jadi Menparekraf minta agar ada semacam keunikan yang jadi unggulan untuk dapat dijual (unique selling point) terhadap para runners. Sehingga, akan ada semacam cermin bahwa arah dari IKN itu menjadi paru-paru dunia,” jelas Glenn.
Kendati menurut Glenn, event marathon digelar di Kota Balikpapan yang sulit untuk mendapatkan wilayah hijau yang punya konservasi tinggi dan keanegarakaman satwa seperti adanya orang utan. “Mungkin nggak rute-rute lintasan runners itu melewati kawasan hutan atau pantai lah seperti Pantai Manggar atau Lamaru,” tanya Glenn pada Inspiro dan PASI.
Menurut Glenn, IKN itu sebenarnya menurut Menparekraf sudah memilih fitur utamanya bertema hutan. Dan tentu itu yang harus ‘dijual’ pada ribuan runners yang ikut dalam event marathon. “Ini keinginan kita dalam menjual Marathon Indonesia Maju (MIM). Hanya jika sulit maka kita bisa juga membuat reflika hutan tanpa harus memindah rute dan race central yang ada di Lapangan Merdeka,” ungkapnya.
Novriwendi dalam kaitan itu, mengusulkan agar dibuatkan semacam paket tour (packaging) yang bernuansa hutan serta orang utan. “Kita bisa siasati dengan pre dan post tour para runners wisata ke kawasan tersebut. Jadi sifatnya paket itu,” sela Novriwendi.
Glenn, dalam rakor itu tak hanya membahas rute tapi juga dukungan sponsor. Saat ini, Bank Kaltimtara sudah mendukung untuk menjadi sponsor. “Kita akan terus bekerja mendapatkan dukungan sponsor dari pusat maupun daerah untuk mensukseskan acara MIM 2020. Silakan BUMN, BUMD dan swasta ikut berpartisipasi,” jelas Wakil Ketua Bidang Sponsor dan Dana, Soegianto.
ELEVASI DAN RACE CENTRAL
Sementara itu, pihak Inspiro yang diwakili Hendra dan Irwan menjelaskan, jika saat ini telah dibuat layout race central MIM 2020 di Lapangan Merdeka. “Semua detail, ada main stage hingga panggung artis,” ujar Hendra.
Sementara Irwan lebih banyak menjelaskan tentang rute lomba (run course) yang sudah diukur bersama tim PASI Balikpapan. Di mana untuk jarak tempuh 42 kilometer, posisi 21 kilometer ada pada jalur masuk Stadion Persiba Batakan. “Kami sudah menyiapkan sebanyak 18 water station atau tempat resmi untuk runners mendapatkan minuman. Dan tentu ukuran air yang diberikan runners sudah mengukuti standar yang ditentukan. Termasuk air dingin,” kata Irwan.
Sedang untuk kebutuhan marshal, Inspiro menyiapkan sebanyak 684 marshal yang di dalamnya ada crew marshal hingga head COT atau Cut Off Time atau pencatat batas waktu maksimal bagi para pelari untuk menyelesaikan suatu lomba. Marshal adalah petugas yang ikut mengawasi jalannya race dan membantu jangan sampai runner menemui kendala seperti salah jalan atau salah hitung jarak dan lainnya.
“Untuk kesehatan, kita juga telah setting untuk ambulan dan pos-pos petugas medik. Ada sebanyak 21 titik yang nanti membantu para pelari jika memerlukan bantuan kesehatan,” katanya.
Dalam kaitan elevasi, tim PASI melalui keterangan Anang Purbo sudah maksimal melakukan proses perhitungan rute. Sehingga, tidak sampai ada yang mencapai elevasi puncak. “Kita menggunakan jalur lurus ke arah Stadion Batakan, sebab elevasinya sangat bagus. Jalan yang rusak pun sedikit, sehingga ini menjadi ketentuan dan aturan yang harus jadi syarat untuk pelari,” kata Anang Purbo.
Ia menjelaskan, rute MIM 2020 harus segera disetujui. Sebab, itu jadi jalur yang akan membuat pelari enjoy melintasinya. PASI dan Inspiro telah selesai melakukan pengukuran. “Jika harus mengukur ulang atau pindah tempat start dan finish, tentu bukan masalah sulit, tetapi untuk jalur 42 kilometer, akan lebih sekitar 4 kilometer jika harus melintasi kawasan Pantai Manggar,” jelas Anang Purbo, menyebut bahwa jalur start dari Lapangan Merdeka paling ideal. (git)