TINTAKALTIM.COM-Ragam kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H digelar jajaran pengurus Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman (MTW MI) Balikpapan Islamic Centre (BIC). Usai aktivitas wisata religi ke Kukar, kali ini, masyarakat diajak untuk adu menghias telur kreasi.
Ketua MTW MI Hj Darliana mengatakan, ragam kegiatan untuk menunjukkan cinta Rasulullah karena menjadi uswatun hasanah atau contoh kebaikan umat Islam di dunia.

“Semangat itu kita wujudkan lewat kegiatan lomba menghias telur. Sebab, telur punya makna yang ditafsirkan atas perjuangan Rasulullah,” kata Hj Darliana usai menggelar rapat persiapan lomba menghias telur dan kegiatan puncak berupa tausyiah di Masjid Islamic Centre, Senin (2/10/2023)
Dikatakan Hj Darliana, telur menjadi ikon yang harus ada di peringatan maulid, karena filosofinya lebih pada penegakkan dakwah Islam Rasulullah. Misalnya, cangkang atau kulit telur, putih telur dan kuning telur yang merepresentasikan Iman, Islam dan Ikhsan.

“Ayo dedikasikan bagaimana merangkai atau menghias telur dengan baik. Itu juga pertanda bahwa kita cinta Rasulullah dan ingin meneladani sikap-sikapnya yang sangat mulia atas dakwahnya hingga Islam menjadi agama mulia di muka bumi,” ujar Hj Darliana beristilah.
Bukan itu saja, selain kegiatan menghias telur akan ada juga kegiatan rebana massal yang nanti meramaikan acara di puncak Maulid Nabi Muhammad dan diisi tausyiah atau ceramah maulid oleh Habib Mahdar Abubakar Alqadrie yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan.
“Untuk lomba telurnya digelar pagi dan tausyiah makna Maulid Nabi Muhammad SAW pada 17 Oktober 2023 usai salat zuhur (ba’da zuhur),” pungkas Hj Darliana.
HIAS TELUR
Sementara itu secara teknis, Ketua Panitia Kegiatan Lomba Hias Telur, Nur Alang mengatakan, kegiatan digelar 17 Oktober 2023 mulai pukul 08.30 Wita sampai 11.30 Wita dengan sejumlah syarat dan kriteria yang sudah ditetapkan.
Syaratnya kata Nur Alang, setiap tim hanya 2 orang yang harus membuat kreasi telur hias dengan biaya Rp150.000. Sehingga telurnya jumlahnya tergantung tim yang membuatnya.

Tentu katanya, temanya berkaitan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Silakan dikreasi semaksimal mungkin. Ada logo kaligrafi Muhammad misalnya dan warna-warni yang menarik dan lebih enak dipandang mata (eye catching),” kata Nur Alang.
Selain itu, bukan hanya kreasi tetapi kebersihan dan kerapian susunan telur pun menjadi penilaian dewan juri termasuk keselarasan tema serta kerapian rangkaian kreasi telur.
“Kaitan tema itu ya bersinggungan dengan Maulid Nabi. Bukan itu saja, juri juga menilai syarat ketepatan waktu. Sebab setiap tim diberi waktu 60 menit atau 1 jam untuk merangkai telur hiasnya di lokasi lomba Masjid Islamic Centre Balikpapan,” tambah Nur Alang.
Jadi kata Nur Alang, pada 17 Oktober 2023 itu, seluruh tim harus membawa bahan telur kreasi hiasnya dan nanti panitia akan mempersilakan untuk memulai dengan alat waktu yang telah ditetapkan.
“Makanya, persiapkan tema dan kreasinya hingga sekarang. Jadi saat hari H lomba bisa langsung cepat berkreasi,” ungkap Nur Alang.
Panitia pelaksana kata Nur Alang, akan memilih tim terbaik dengan juara I, II dan III dan harapan yang hadiahnya dukungan sponsor Hj Husna yang juga pengurus MTW Madinatul Iman. Nantinya, seluruh telur hias kreasi menjadi milik panitia untuk dilelang.
Kepada yang ingin mendaftar bisa menghubungi hotline atau narahubung panitia yakni Hj Nunung HP Nomor 0821-5788-9556 dan Hj Rahayu HP Nomor 0812-2846-4039. “Untuk kegiatan technical meeting (TM) digelar pada 14 Oktober 2023 pukul 13.00 Wita – pukul 15.00 Wita di Masjid Islamic Centre. Ayo silakan daftar segera,” kata Nur Alang. (gt)