TINTAKALTIM.COM-Nama Ir Samonjaya MSi, sebagian orang mungkin awam. Hanya di kalangan wajib pajak (WP), dia dikenal sosok yang hunter atau pemburu. Itu dilakukan demi menciptakan sadar pajak di masyarakat. Tentu, menepis persepsi bahwa itu intimidasi dan menakut-nakuti. Murni, kerja demi kepentingan negeri.
Samon sadar, sebenarnya jabatannya sebagai Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltim-Kaltara tidaklah mudah. Ia dituntut untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio). Sebab, itu punya korelasi terhadap pembangunan.
Pajak dan pembangunan itu sangat terkait. Sebab, uangnya dari rakyat, dialokasikan atas persetujuan wakil rakyat dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Media ini selalu ngopi alias ngobrol pintar dengan Samonjaya yang populer disapa Samon. Jika bertemu, yang dibicarakan selalu pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan apalagi kalau bukan sadar pajak. ”Kalau pajak itu lancar maka pembangunan juga lancar,” katanya suatu ketika.

Ialah sosok yang ‘mendatangkan’ Presiden Jokowi ke Balikpapan dalam kaitan sosialisasi tax amnesty. Saat itu, ada 3.000 WP hadir se-Kalimantan di Hotel Platinum. Acara itu lebih diarahkan pada penyebaran informasi kaitan program pajak. Sebab, kesadaran wajib pajak masih belum maksimal.
Di Kaltim-Kaltara, Samon selalu road show bersama timnya. Ia ingin menciptakan rasa patuh dan disiplin dalam membayar pajak. Tentu, patuh penyampaian surat pemberitahuan tahunan (SPT) hingga berupaya maksimal membuat rendahnya jumlah tunggakan pajak.
Sebutan hunter itu muncul dari kalangan media. Sebab, WP yang didapati ada indikasi ketidakpatuhan, Samon selalu menindaklanjuti dengan proses yang didahului dengan pengumpulan data. Itu diambil profil usaha atau ekonomi baik individu maupun perusahaan.

Samon memang dikenal gesit. Diskusi lewat coffee morning di kantornya bersama staf kerap dilakukan. Analisa terkait WP yang ‘bandel’ hingga program-program inovatif lainnya. Sebab, di era digitalisasi katanya, wajib pajak tidak lagi merasa sulit membayar pajak. “Sekarang semua sistem online. Prosesnya cepat, mudah, aman, gratis serta paperless,” ujarnya.
Dari pantauan media ini di kantor Samonjaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltim-Kaltara kawasan ringroad, proses layanan sekarang lebih smart dan instant. Karena portal DJP online telah menyiapkan aplikasi e-registration, e-billing, e-filing dan lainnya. Jadi, pelaporan pajak online seperti STP tahunan badan, orang pribadi dan lainnya cepat dilaksanakan WP.
Sosok Samon dikenal tidak ingin dengan birokrasi yang berbelit. Saat media ini berurusan pajak, ia pun meresponsnya dengan cepat, bahkan menemui serta keluar dari ruangan kantornya. “Apa kendalanya, ayo sebutkan. Saya koresksi jika respons time lambat,” ujarnya saat itu meminta feed back pelayanan dari media ini.
Banyak program Samon demi membuat patuh pajak. Ngobrol dengan wartawan, tax goes to campus, sosialisasi dan pengarahan. Bahkan, ia pernah punya ide agar pembayar pajak diberi reward berupa doorprize agar bergairah. Ide-ide segarnya itulah yang orientasinya diarahkan untuk peningkatan pembayaran pajak, sehingga ia dikenal sosok pemimpin yang inovatif.
SOLUTIF
Samon dikenal juga sosok pemimpin yang solutif. Ia tidak pernah menyerah dengan masalah. “Pak Samon itu figur pemimpin yang tidak mudah menyerah. Ia tipe orang yang solutif. Pekerja keras sehingga semua orang selalu menjadikan dia pencerah dan pemecah kebuntuan,” kata General Manager (GM) Hotel Bluesky Novrie Wendi R Taman memberi kesan terhadap kepemimpinan Samon.
Novrie menyebut, Samon punya gaya komunikasi ‘blak-blakan dan interaksinya intens serta mengarah pada pengembangan potensi. “Transformasi gaya kepemimpinan pak Samon relevan dengan generasi sekarang. Inovatif, solutif,” jelas Novrie.

Dan, sosok Samon juga dikenal sebagai pemimpin yang dapat menyediakan waktu setiap saat. “Pokoknya always on, anytime, anywhere. Jika ditelepon selalu menjawab apabila tak sibuk,” kata Novrie.
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itulah yang jadi inisator digelarnya rencana event internasional Marathon Indonesia Maju (MIM) 2020. Ia seolah menjadi figur yang punya karakter endorsement atau men-support terhadap hal-hal positif untuk kepentingan masyarakat. Dan, sangat dekat dengan juru bicara Presiden Jokowi, Fajroel Rachman yang juga alumni ITB.
Saat media ini hadir dalam upacara parade HUT Kota Balikpapan ke-123 di Lapangan Merdeka Senin (10/02/2020), nama Samonjaya dipanggil ke depan untuk mendapat anugerah pembangunan bersama mantan Gubernur Kaltim Suwarna AF, mantan Wakil Gubernur Kaltim (alm) Mukmin Faisyal dan tokoh-tokoh lainnya. Di saat bersamaan, Samonjaya harus bertugas mendampingi Menteri Keuangan dan sejumlah pejabat pusat berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN), sehingga harus diwakilkan. Congratulation Pak Samon. Semangat dan karyamu selalu inspiratif. (git)