TINTAKALTIM.COM-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME memberi apresiasi terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan cepat. Sebelum kegiatan pelantikan, ia telah memberi ucapan selamat lewat billboard yang dipasang di sekitar kawasan Jln Ruhui Rahayu (sekitar Dome).
Ucapan walikota itu terbesit pesan yakni Meningkatkan Marwah MUI Dalam Menjalin Ukhuwah, Menatap Langkah dan Berkhidmat dan Mencari Solusi untuk Problematika Umat Menuju Rahmatan Lilalamin.
Walikota yang juga sebagai pembina MUI Balikpapan, diundang dan dijadwalkan hadir dalam pelantikan. “Insya Allah hadir. Wajib hadir, karena menunjukkan sinergi umara dan ulama harus terwujud dalam silaturahmi,” kata Ketua MUI Balikpapan H Habib Mahdar Abubakar Alqadri menjelaskan rencana pelantikan pengurus harian MUI pada Sabtu (11/12/2021) di Hotel Grand Senyiur mulai pukul 08.00 Wita.
Menurut Habib Mahdar, gladi resik sudah dilakukan. Pelantikan kali ini didukung tim relawan dari sejumlah pondok pesantren di Balikpapan yang membentuk panitia gabungan yang di dalamnya juga ada pengurus. Sehingga, lebih kreatif dan dilaksanakan di hotel.
“Ya Alhamdulillah, Allah memberi jalan kegiatan pelantikan ini di hotel. Bukan ingin menunjukkan wah, tetapi semuanya didukung oleh dana sponsor. Kalau MUI kan belum punya dana,” kelakar Habib Mahdar.
Ia memberi apresiasi kepada panitia atas tugas-tugas menjelang pelantikan. Khususnya organizing committee (OC) atau panitia pelaksana dan stering committee (SC) atau penitia pengarah. Termasuk seluruh sponsor yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Disebutkannya, pelantikan kali ini akan dihadiri Ketua Umum MUI Pusat KH Miftachul Akhyar yang nanti juga memberikan pesan dan kesan kaitan pelantikan dan demi MUI Balikpapan ke depan dalam menjalankan program untuk umat.
“Kita berharap dapat dukungan semua pihak. Karena, tugas MUI ke depan makin berat. Sebab, eranya berbeda sehingga diperlukan orang-orang ikhlas berbuat dan melangkah bersama untuk mencari solusi umat khususnya umat Islam,” ungkap Habib Mahdar.
SARUNGAN
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Balikpapan H Musleh Umar mengatakan, pengurus harian MUI yang akan dilantik nanti tampil beda dengan menggunakan sarung, kopiah dilengkapi selempang ala sorban. “Terimakasih panitia, kita sebagai pengurus surprise. Tak menyangka ada busana khusus saat pelantikan. Semoga busana yang dipakai menjadi berkah dan tugas-tugas ke depan MUI Balikpapan juga menjadi berkah,” kata Musleh Umar.
Musleh berharap, seluruh pengurus di hari H pelantikan, agar hadir ontime atau tepat waktu. Karena, prosesi pelantikan di hotel, sehingga dapat melakukan kembali gladi resik. “Semoga acara ontime dan pengurus yang akan dilantik tidak lambat datang,” ujarnya.
Tak ada acara khusus, tetapi busana sarung menurut Musleh Umar memang terasa unik. “Mengingatkan kita saat Pak Wapres Ma’ruf Amin datang ke pelantikan DPR-RI pakai sarung. Ya, karena Pak Ma’ruf mantan ketua MUI, mungkin ini juga inspirasi positif dari panitia. Lebih adem pakai sarung,” kata Musleh seraya tersenyum.
Musleh meminta doa agar pelantikan berjalan lancar tanpa halangan. “Pelantikan ini kan prosesi, tetapi yang paling penting nanti kerja-kerja pengurus MUI dan akan dituangkan dalam rapat kerja (raker) tiap-tiap komisi yang orientasinya untuk kepentingan umat,” urai Musleh Umar.
SIAP DAN MOHON DOA
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Muhammad Yusuf SH mengatakan, persiapan sudah maksimal, tinggal pelaksanaan pelantikan saja. Nanti, pengurus akan masuk hotel sebelum dilantik disambut dengan iring-iringan hadrah.
Hadrah sendiri merupakan kesenian dalam Islam yang diiringi dengan rebana sambil melantunkan syair-syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. “Hadrah itu kan sudah familiar dengan dunia pesantren. Dan jajaran pengurus MUI Balikpapan juga lahir dari orang-orang pesantren. Jadi penampilan hadrah klop saja,” kata Muhammad Yusuf.
Ia mengatakan, terimakasih kepada seluruh sponsor yang mendukung pelantikan MUI. Kendati waktunya singkat dalam persiapan, diharapkan hasilnya maksimal. “Terimakasih kepada pengurus MUI yang ikut membantu. Semoga, ke depan jadi kerja-kerja sinergi dan kolaborasi,” katanya sambil meminta doa ulama yang ada di MUI agar acara sukses.
Saat gladi resik, panitia memandu seluruh pengurus untuk mengikuti sesuai rundown. Kendati, aktivitasnya banyak dilakukan secara pre-memory (atau tahapan selanjutnya yang sesuai rundown tetapi dilewati). Tetapi, pada hari H seluruh pengurus harus mengikuti petunjuk panitia. “Baru kali ini ulama di pengurus harian disuruh-suruh. Tetapi nggak masalah, demi pelantikan sukses,” kelakar Ustaz Mustaqim Lc MM yang duduk di sekretaris komisi ekonomi disambut tawa pengurus lainnya.(gt)
SUSUNAN DAN PERSONALIA DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA BALIKPAPAN MASA KHIDMAT 2021-2026
- DEWAN PERTIMBANGAN
Ketua : Drs KH Ahmad syahruddin MSi
Wk Ketua : KH M Abbas Alfas
Wk Ketua : Habib Agil Abubakar Alqadri
Sekretaris : KH Hamzah Akbar S Sos
Anggota : KH Muhammad Muhlasin
Anggota : H Imam Ghazali MPd
Anggota : DR H Sugianto
Anggota : Drs HM Jailani MSi
Anggota : Ahmad Husain SPD I
Anggota : Drs Hj Rabiatul Adawiyah
Anggota : Hj Zakiyah Ahmad
- DEWAN PIMPINAN HARIAN
Ketua Umum : Habib Mahdar Abubakar Alqadri MA
Wk Ketua : H Sutrisno SE
Ketua : KH M Jailani Mawardi
Ketua : Drs Muhammad Hendro MPd
Ketua : Ahmad Rosyidi E MS SPdi MPd
Ketua : Drs Maharuddin MPdi
Ketua : DR Abdurrohim MSi
Ketua : KH Muhammadun MPd
Ketua : Irwan budiana S Kom MPd
Ketua : H Sugito SH
Sekum : KH Muhammad Musleh Umar SPdi
Sekretaris : Abdul Rosyid Bustomi SPdI
Sekretaris : Prakoso Yudho Lelono SHI
Sekretaris : Akhmad Shobikhan SH
Sekretaris : Drs H Mansyur MPd
Sekretaris : Iskandar Yusuf S Ag MA
Sekretaris : Mustaqim S Ag Lc MM
Sekretaris : H Badrus Syamsi SPdI
Sekretaris : Eddy Syarifuddin SE
Bendum : H Sa’dullah MSi
Bendahara : Mustain Hasan SPdI
Ditetapkan di Samarinda, 24 November 2021
Ditandatangani Dewan Pimpinan MUI Provinsi
Ketua Umum: KH Muhammad Rasyid dan Sekretaris Umum Drs Samudi