TINTAKALTIM.COM-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME meminta seluruh pegawai Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM untuk kerja keras dan mengejar target di tahun 2023 dengan 3.000 sambungan rumah (SR) baru. Itu bisa dilakukan jika seluruhnya termasuk direksi dan dewas kompak.
“Tentu saya memberi apresiasi atas kerja-kerja PTMB. Tetapi, tugas tidak selesai, karena masih ada sejumlah warga yang belum terlayani maksimal. Sebagai Walikota saya punya komitmen untuk terus melayani,” kata Walikota dalam sambutannya dibacakan Plt Dirut PDAM Agus Budi Prasetyo di acara puncak HUT ke-46 PDAM dan 2 PTMB di Graha Tirta yang dirangkai ceramah agama, Jumat (23/12/2022)
Walikota yang juga sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) saat itu tak hadir. Ia bertugas keluar daerah. Tapi titip pesan kepada seluruh undangan agar terus menjaga Kota Balikpapan selalu kondusif.
Menurut Agus, sebagai KPM, Walikota ingin agar melayani pelanggan tidak boleh alami stagnasi. Inovasi harus dilakukan sebab ribuan pelanggan baru di tahun 2023 harus dilakukan dengan kerja bersama.
“Komitmen Walikota sambungan baru 3.000 harus terwujud. Ini yang harus dikejar di tahun 2023. Memang daftar tunggu (waiting list) itu mencapai 7.000 pelanggan. Hanya, itu bukan dibiarkan tetapi pemetaan (mapping) terus dilakukan agar air baku tersedia dan kontinuitas ke pelanggan dapat berjalan maksimal,” ujar Agus membacakan sambutan walikota itu.
Dalam konteks air baku, menurut Agus ketika ia dipercaya menjadi Plt Dirut PDAM juga telah didiskusikan. Karena, penyediaan air baku harus bersifat holistik (menyeluruh) dengan melibatkan multi-stakeholders lainnya.
“Mappingnya terus dilakukan. Termasuk membenahi jaringan yang dilakukan di tahun 2023 mendatang,” ujarnya.
Selain itu menurut Agus, tugas PDAM tidak mudah. Karena, harus melayani masyarakat secara maksimal. Sekarang baru terwujud 80 persen pelayanan yang didukung distribusi air pemipaan dan non-pemipaan. “Kami akan terus berbuat untuk masyarakat. Sekali lagi maaf jika belum terlayani. Tidak ada tujuan PDAM untuk tak melayani tetapi semua keterbatasannya ada pada air baku yang terus diurai dan dianalisa keberadaannya,” ujar Agus.
Secara terpisah, anggota Dewan Pengawas (Dewas) Adi Supriadi mengatakan, opsi lainnya memang ada didiskusikan kaitan air baku melakukan pemipaan (pipanisasi) ke Sungai Mahakam Samarinda melintas jalur tol.
Karena kata Adi Supriadi, jika kerjasama dua daerah termasuk Provinsi Kaltim maka pembentukan SPAM Regional harus dilakukan untuk mengelola jaringan air baku yang melintas di dua daerah.
“Tentu semua terletak pada kajian dan pembiayaan. Sebab, harus melakukan pembangunan intake dan pipa transmisi. Tetapi, semua itu dipikirkan dan tidak ada istilah tidak mungkin. Kita terus berusaha,” ungkap Adi Supriadi.
JALAN SEHAT
Sementara itu dalam memperingati ultah PDAM dan PTMB, jajaran direksi, dewas dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Balikpapan Ir Muhaimin ST ikut hadir dalam gelaran jalan sehat dan senam bersama.
Acara itu dilakukan di halaman Graha Tirta Manuntung yang diikuti seluruh pegawai PDAM. Suasana kekeluarga pun terlihat. “Kami sengaja membuat jalan sehat internal karena ini wujud apresiasi terhadap pegawai yang telah bekerja keras memajukan PDAM,” ujar Direktur Umum PTMB Nour Hidayah (Nunu).
Menurut Nunu, kegiatan itu juga ada pembagian doorprize kendaraan roda dua serta ratusan lainnya. “Kami juga terimakasih kepada seluruh sponsor yang tidak dapat disebutkan satu per satu dan telah mendukung suksesnya acara. Tetapi, acara yang penuh kekeluargaan itu juga dijadikan momentum untuk mengingatkan bahwa tantangan tahun 2023 tidak mudah. Apalagi Balikpapan menjadi teras Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Nunu. (gt)