TINTAKALTIM.COM-Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME menegaskan, aman dan tenang serta damai menjadi impian semua orang. Sehingga, peran tiga pilar (bhabinkatimbas, babinsa dan lurah) sangat penting.
“Terimakasih bhabinkamtibmas dan babinsa. Karena, mereka berada di garda terdepan menjaga keamanan. Juga ini semua didukung pihak kecamatan,” kata Walikota di sela-sela hadir dan menyaksikan pemberian reward atau Piagam Penghargaan unsur keamanan Se-Kecamatan Balikpapan Utara, Jumat (20/9).
Piagam Penghargaan Walikota itu diterima jajaran bhabinkamtibmas dan babinsa saat digelarnya acara rakor ketenteraman, ketertiban umum (trantibum) di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara.

Bhabinkamtibmas di Balikpapan Utara yang memperoleh adalah Aiptu Ardian Wempi Antariksa SH (Kelurahan Graha Indah), Aiptu Suprapto SH (Kelurahan Muara Rapak), Aiptu Eko Wahyudi (Kelurahan Batu Ampar), Bripka Supriyadi (Kelurahan Karang Joang), Bripka Fauzan (Kelurahan Gunung Samarinda).
Sementara untuk babinsa adalah Sertu Suherman (Karang Joang), Sertu Narsirin (Batu Ampar), Sertu Windoko (Muara Rapak) dan Babinsa Gunung Samarinda.
Walikota berharap, keamanan itu menjadi penting dan terus dijaga, apalagi menjelang Pilkada 20204. Dan keberadaan bhabinkamtibmas dan babinsa sangat membantu masyarakat.

Sementara itu Camat Balikpapan Utara M Fadli Patturahman mengatakan, penghargaan Walikota itu perlu diberikan sebagai spirit atas kinerja, loyalitas dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat di Balikpapan Utara di tahun 2024.
“Mereka adalah pahlawan keamanan. Sehingga, perlu diberi penghargaan. Dan, Pak Walikota sangat memberi apresiasi atas tugas-tugas mereka,” kata Camat Fadli
25 JAM
Sementara itu Bhabinkamtibmas Kelurahan Graha Indah Ardian Wempi Antariksa yang juga mewakili unsur bhabinkamtimbas-babinsa mengatakan, sejauh ini pilar keamanan di Balikpapan Utara seolah bekerja 25 jam. Karena, diyakini itu bagian pengadian tulus yang harus dilakukan demi menjaga lingkungan aman.

“Bahkan, terkadang Sabtu dan Minggu saja harus kerja. Sampai-sampai acara keluarga pun tidak sempat. Ini curhat lho pak, tapi kami semua ikhlas ,” kata Wempi di hadapan walikota dan camat serta anggota DPRD daerah pemilihan Balikpapan Utara.
Menurut Wempi, dukungan masyarakat untuk menjaga keamanan di Balikpapan Utara sangat tinggi. Sehingga, itu harus terus dilakukan.
“Bukan hanya menjaga keamanan, tetapi di Kelurahan Graha Indah, kita menggagas terbentuknya Kampoeng Faba (fly ash dan bottom ash) dengan pemanfaatan limbah batu-bara,” kata Wempi
Dikatakan Wempi, faba itu akhirnya bisa mendongkrak ekonomi yang bekerjasama dengan PLTU Teluk Balikpapan dan limbahnya dijadikan produk batako, paving block hingga roster. Kerjasama ini juga diwujudkan bersama FKPM Graha Indah.

Wempi hanya curhat, sejauh ini sebenarnya ada intensif dari pihak kecamatan. Hanya, sering daya jangkau (coverage area) tugas jauh dan sering kehabisan bahan bakar minyak (BBM). “Kalau bisa ditambah Pak Wali,” curhat Wempi sambil tersenyum.
Tetapi bagi Wempi, tugas keamanan menjadi utama sebab itu sudah menjadi wujud dirinya bersama bhabinkamtibmas dan babinsa untuk mengamankan wilayah Balikpapan Utara.
Sementara itu, Walikota Rahmad Mas’ud ‘menggoda’ Wempi yang mengatakan tidak sempat kumpul keluarga, karena intensitas tugas .
“Saya jadi curiga kalau nggak sempat kumpul. Apa iya. Jangan-jangan,” kelakar Walikota yang makna ucapannya itu disambut tawa undangan.
Tak hanya bidang keamanan, Camat Balikpapan Utara juga memberi apresiasi kelurahan yang menjaga lingkungannya bersih dari sisi green, clean & healthy (CGH) dan meminta untuk terus dipertahankan serta bisa jadi contoh bagi kelurahan lainnya di wilayah Balikpapan Utara. (gt)