TINTAKALTIM.COM-Menindaklanjuti imbauan Pemkot Balikpapan yang mengeluarkan Surat Edaran Walikota nomor 440/0275/HUK tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran covid 19 atau corona, Universitas Balikpapan (Uniba), perguruan tinggi swasta (PTS) terbesar di Kaltim, kini memperpanjang libur kegiatan perkuliahan dan pelayanan akademik di lingkungan kampus hingga 31 Maret 2020 mendatang.
Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Uniba Rendi Susiswo Ismail SE SH MH menegaskan, memperpanjang liburan itu bagian dari langkah pencegahan kampus terhadap wabah virus corona.
“Ini pertimbangan kami agar tidak terjadi interaksi mahasiswa di kampus. Dan perpanjangan libur ini juga sebagai program melaksanakan social distancing atau menjaga jarak dan tak berkumpul di kerumunan yang dianjurkan pemerintah,” kata Rendi.
Dikatakannya, seharusnya libur mahasiswa sudah berakhir hingga 25 Maret 2020 tapi diundur hingga 31 Maret 2020. Ini wujud kewaspadaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. “Kita juga pantau, jika ada pegawai yang kondisi tubuhnya menurunatau mahasiswa, disarankan untuk segera berobat dan ke RS terdekat,” pinta Rendi.
Dalam kaitan lain, dosen dan tenaga pendidik juga dikurangi aktivitasnya untuk berpergian ke luar daerah yang sudah terjangkit corona. “Ini bagian pencegahan demi kebaikan seluruh civitas dan ribuan mahasiswa Uniba. Sebab situasi di Kaltim juga rawan covid 19,” ungkapnya.
PAKAI MASKER
Sementara itu, Rektor Uniba Piatur Pangaribuan SH MH telah mengeluarkan surat edaran bernomor SE/03/UNIBA/III/2020 dalam kaitan libur kegiatan perkuliahan dan pelayanan akademik di lingkungan kampus Universitas Balikpapan. “Kegiatan perkuliahan dan pelayanan akademik akan kembali aktif pada tanggal 1 April 2020,” ujar Rektor Uniba dalam surat edarannya.
Rektor juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika Uniba untuk tetap berdiam diri di rumah (stay at home) untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona. “Seluruh dosen, mahasiswa juga tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dengan memakai mesker dalam kondisi apapun dan menghindari kegiatan yang bersifat massal,” pinta Rektor.
SISTEM ONLINE
Sebelumnya, libur yang dilakukan kampus Uniba telah dilakukan proses pembalajaran sistem online dengan menggunakan aplikasi google classroom. Aplikasi ini suatu learning management system yang dapat digunakan untuk menyediakan bahan ajar, serta tes yang tertintegrasi dengan penilaian. “Mahasiswa tetap bisa menjalankan proses belajar-mengajar tanpa harus kontak langsung,” ujar Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Uniba Ir Rahmat.
Aplikasi tersebut kata Rahmat, berbeda dengan media pembelajaran yang lain. Keunggulan media google classroom memiliki efektivitas dan efisiensi dalam pembalajaran. Untuk pertemuan berbasis online, aplikasi yang digunakan google hangouts meet, yaitu aplikasi video conference atau meeting online versi bisnis dari google hangouts yang dirancang untuk organisasi atau perusahaan dalam perlbagai ukuran.
Ditambahkan Rahmat, untuk perkuliahan online ini, dosen akan menjelaskan materi selama 5 menit, sembari melihat tingkat kehadiran dari list yang mengikuti perkuliahan di google hangouts meet. “Setelah itu materi dibagikan via link google drive agar mahasiswa bisa membaca materi tersebut dan pertanyaan bisa langsung ditanya via aplikasi google hangout meet,” jelas Rahmat.
DISEMPROT DISINFEKTAN
Waktu libur mahasiswa, dimanfaatkan Uniba untuk melakukan penyemprotan disinfektan (disinfektanisasi). Rendi dan sejumlah pekerja dan staf terjun langsung melakukan penyemprotan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Ini bentuk ikhtiar, sebab kita tidak tahu virus corona ada di mana-mana. Sehingga, tindakan penyemprotan ini bagian pencegahan,” ujar Rendi Ismail.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di kantor-kantor, kampus dan seluruh ruangan. Dan aktivitasnya dilakukan terus-menerus pagi, sore dan malam hari.
Rendi menyebut penyemprotan terus-menerus, sebab jika hanya sekali saja kurang efektif mencegah menyebarnya virus corona. Kota Balikpapan, sudah ada positif virus corona, sehingga wajib dilakukan disinfeksi karena untuk mencegah penyebaran lebih luas. “Jadi ini langkah serius Uniba mendukung pencegahan penyebaran covid 19,” ungkap Rendi. (git)