TINTAKALTIM.COM-Surprise! Begitu yang dialami Pengawas Terminal Tipe A Batu Ampar Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim Sulis Setyawan S Kom. Ia tak mengira, terminalnya mendapat apresiasi atau penghargaan terbaik dalam pelaksanaan program Sadar Lalu-Lintas Usia Dini (SaLUD) dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

“Saya punya intuisi untuk menjalankan kebijakan pimpinan bagaimana melakukan optimalisasi aset. Tingkat demand penumpang di terminal Batu Ampar kan berbeda dengan Jawa, makanya kita giatkan dengan program SaLUD,” kata Sulis usai menerima penghargaan yang diserahkan di acara puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2023 di Jakarta Sabtu (18/11).

Bagi Sulis, Terminal Tipe A Batu Ampar sangat prospeks ke depannya, apalagi akan jadi simpul konektivitas menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sehingga, harus optimal.
Dan sejauh ini katanya, setiap bulan dirancang program ada kunjungan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) berkunjung atau visit ke terminal yang jadi program education trip atau perjalanan pendidikan.

Program itu dibuatnya kata Sulis, mengakomodir dan ternyata linier dengan kebutuhan sekolah. Karena, pendidikan lalu-lintas di kalangan anak usia dini juga dibutuhkan.
“Saya sowan ke TK-TK dan mengajak agar dapat memanfaatkan Terminal Batu Ampar sebagai tempat pendidikan karakter bidang ketertiban lalu-lintas. Alhamdulillah itu disambut baik sehingga program SaLUD berjalan,” ungkapnya.

Program SaLUD kata Sulis, program yang harus didorong untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan baik itu kaitan rambu dan lainnya. Makanya, usia emas anak diberi pendidikan tentang bagaimana berlalu-lintas yang baik dan selamat.
“Kalau anak usia dini paham berlalu-lintas. Saya yakin itu akan menempa karakternya jika sudah dewasa. Justru, bisa jadi mereka memberi contoh kepada orang-orang dewasa yang belum patuh berlalu-lintas dan akhirnya sadar,” urai Sulis Setyawan yang dikenal gigih untuk menjalankan program-program di BPTD Kaltim ini.
Menurut Sulis, jika BPTD Kaltim via Terminal Tipe A Batu Ampar meraih penghargaan, itu semata-mata karena ia selalu melakukan program sifatnya top down. Yakni, program SaLUD juga atas kebijakan Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno dan harus diimplementasikan sampai bawah

“Pada saat puncak acara PNKJ di Jakarta, Pak Dirjen juga terus menggelorakan semangat agar seluruh BPTD di Indonesia menggencarkan program SaLUD. Maka saya di tahun 2024 mungkin nanti akan mengubah content sehingga SaLUD jadi ikon di BPTD Kaltim,” katanya.
Sulis sadar selain bimbingan Kepala BPTD Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT dan para kepala seksi (kasi), penghargaan yang diraih juga berkat dukungan timnya. Ada sejumlah tim yang dinilainya luar biasa seperti Deasy, Ilham, Riska, Enggal, Ade, Taufiq, Syaban di tim humas dan lainnya yang ikut memberi kontribusi peraihan penghargaan.
“Kuncinya jangan pernah berhenti untuk terus berkarya, sebab Terminal Tipe A Batu Ampar ke depan akan semakin jadi pilihan masyarakat sebab nanti juga diproyeksikan menjadi lintasan bus listrik menuju IKN,” ungkapnya
126 TERMINAL
Yang membuat Sulis surprise adalah, dipilihnya Terminal Tipe A Batu Ampar meraih penghargaan, karena menyisihkan 126 terminal se-Indonesia dari 128 terminal di bawah pengelolaan BPTD. Sebab, selain BPTD Kaltim juga BPTD Tipe A Guntur Melati, Garut Jawa Barat meraih penghargaan dan hanya 2 BPTD se-Indonesia
“Alhamdulillah karena terkejut saja bisa menyisihkan BPTD lain di Indonesia. Kalau dilihat demand penumpang via terminal juga banyak yang sama. Tetapi, mungkin karena BPTD Kaltim sangat aktif untuk merancang program SaLUD sehingga menjadi penilaian tim tersendiri,” ujarnya

Menurut Sulis, diraihnya penghargaan ia ingin mengucapkan pula terimakasih kepada seluruh rekan kerja di BPTD Kaltim semua divisi. Termasuk yang paling bawah yakni cleaning service. Sebab, Terminal Batu Ampar bersih juga berkat karya mereka.
“Ayo terus bekerja untuk memberi pelayanan maksimal. Karena, fungsi terminal itu di sisi pelayanan. Jangan terus bangga atas penghargaan lalu pelayanan diabaikan. Terus semangat,” pungkas Sulis Setyawan. (gt)