TINTAKALTIM.COM-Pembatasan aktivitas di mall tetap saja diperketat. Meski ada kelonggaran, tak serta merta masyarakat bebas begitu saja beraktivitas apalagi di masa transisi new normal. Salah satu kebijakannya, pengunjung wajib pakai masker. Jika tidak, maka dilarang bahkan ditolak masuk mall.
Demikian salah satu keputusan dari hasil rapat yang dilaksanakan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Kaltim dalam menghadapi new normal yang dicanangkan pemerintah.
“Kami juga melakukan beberapa fasilitas pencegahan. Di antaranya melakukan check suhu karyawan dan pengunjung mall. Dan ini sudah berjalan,” kata Ketua APPBI Kaltim, Aries Ardriyanto menyampaikan keputusan aktivitas pembukaan mall di masa transisi new normal.
Dalam aktivitasnya kata Aries, mall wajib menyediakan fasilitas hand sanitizer, tempat pencuci tangan dengan menggunakan sabun. “Paling wajib karyawan dan pengunjung harus menggunakan masker. Ini bentuk edukasi protokol kesehatan. Dan mohon maaf, petugas akan menolak untuk masuk mall jika tak mengenakan masker,” kata Aries.
Bukan itu saja, seluruh tenant yang ada di seluruh mall, harus mengikuti protokol kesehatan. Jika ada temuan suhu di atas ketentuan 37,3 derajat celecius, maka diminta tidak masuk mall. Dan petugas berhak melarangnya. “Termasuk melakukan physical distancing dan jika ada antrean, maka harus ada pengaturan oleh tenant. Jangan sampai ada kerumunan massa,” pinta Aries.
Dalam kaitan Plaza Balikpapan, sejauh ini tidak pernah tutup. Hanya jam operasional dibatasi mulai pukul 11.00 Wita hingga pukul 18.30 Wita. Khusus Farmers Market mulai pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 18.30 Wita dan untuk Hypermart pukul 10.00 Wita sampai dengan pukul 18.30 Wita.
New normal di mall kata Aries, merupakan langkah adaptasi dengan lingkungan. Tetapi protokol kesehatan covid-19 tetap dilaksanakan ketat. “Kuncinya yang paling penting kita akan ketat dan tak ada toleransi kalau tak pakai masker. “Plaza Balikpapan juga sudah membentuk gugus tugas covid-19. Dan mereka bertanggungjawab dan sekaligus berkoordinasi dengan gugus tugas satgas covid-19 di Pemkot Balikpapan,” ujar Aries. (git)