TINTAKALTIM.COM-Sebanyak 58 takmir masjid di Kecamatan Balikpapan Tengah dijadwalkan akan mengikuti “pesta demokrasi kemasjidan” yang digelar Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Balikpapan Tengah di Hotel Pacific Balikpapan, awal Oktober mendatang.
Ketua Pimpinan Cabang DMI Balikpapan Tengah ustadz Muhammad Dumairi mengatakan, pesta demokrasi yang menghadirkan semua pejuang masjid di Balikpapan Tengah itu merupakan kali pertama dilakukan pasca terbitnya pedoman musyawarah daerah (musda) dan musyawarah cabang (muscab) yang ditetapkan oleh Pimpinan Wilayah DMI Kaltim.
“Terus terang periode sebelum-sebelumnya hanya dengan ngumpul-ngumpul gitu, terus kita tetapkan siapa siapa yang mau jadi pengurus”, ungkap Dumairi kepada media ini, Jum’at (22/7) kemarin.
Dengan adanya peraturan organisasi nomor 20/PW-DMI/KT/VI/2022 tanggal 30 Juni 2022 mengenai pedoman penyelenggaran Muscab dan Musda DMI di wilayah Kaltim, menurut Dumairi sebagai perangkat organisasi ditingkat cabang maka PC DMI Kecamatan Balikpapan Tengah harus patuh dan taat kepada mekanisme dan peraturan organisasi yang berlaku.
“Kami taat azas dan patuh kepada ketentuan yang ada, meski sebenarnya ini sesuatu yang baru dalam penyelenggaran Muscab”, kata Dumairi didampingi sekretaris PC DMI Balikpapan Tengah Syamsudin.
Masa bakti kepengurusan PC DMI Balikpapan Tengah akan berakhir pada tanggal 22 Oktober 2022 mendatang. Sesuai peraturan organisasi DMI Nomor 20 tersebut, Muscab dilaksanakan paling cepat satu bulan sebelum atau paling lambat satu bulan sesudah masa bakti kepengurusan berakhir.
“Muscab DMI Balikpapan Tengah kita sudah tetapkan tanggal 1 Oktober di Hotel Pacific”, kata Dumairi sembari menjelaskan untuk gelaran yang akan diikuti 58 orang utusan peserta takmir masjid ini telah dibentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana Muscab IV DMI Kecamatan Balikpapan Tengah.
Panitia pengarah diketuai oleh Asep Ahmad Saturi dan panitia pelaksana diketuai Sahal Suryanto. Saat ini panitia pengarah sedang mempersiapkan materi muscab diantaranya menyusun kerangka acuan muscab, rancangan jadwal acara, rancangan tata tertib, rancangan materi pembahasan bidang organisasi, bidang program kerja, pokok-pokok pikiran dan rekomendasi serta mempersiapkan rancangan surat-surat keputusan muscab.

Ketua tim konsolidasi organisasi DMI Kota Balikpapan H. Ruslan Affandi yang dihubungi secara terpisah membenarkan persiapan muscab yang kini tengah dilakukan oleh PC DMI Balikpapan Tengah. “Kami berharap Muscab DMI Balteng ini akan menjadi role model atau percontohan untuk pelaksanaan muscab-muscab DMI selanjutnya”, kata Ruslan.
Ruslan Affandi menjelaskan, yang membedakan konten muscab DMI kali ini adalah kepesertaan muscab dan tata cara pemilihan calon ketua. Peraturan organisasi nomor 20 itu mengharuskan takmir masjid yang menjadi anggota DMI Kecamatan harus diundang sebagai peserta yang memiliki hak suara, hak bicara dan hak dipilih. Sedang untuk calon ketua harus terlebih dahulu menyampaikan permohonan secara tertulis seminggu sebelum muscab dibuka dengan melampirkan sejumlah persyaratan administrasi.
“Dengan peraturan itu DMI ingin mendapatkan pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan organisasi dan didukung secara penuh oleh para takmir masjid,” jelas Ruslan Affani. (rk)