TINTAKALTIM.COM-Prof DR H Abdul Somad LC DESA PhD atau biasa disapa UAS akan hadir memberikan kuliah umumnya di kampus Universitas Balikpapan (Uniba) pada Jumat (22/07/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.
Hanya saja karena waktunya bertepatan dengan masuk salat Ashar, menurut Ketua Panitia Kegiatan DR H Sugianto MM, juga digelar salat Ashar berjamaah di kampus. “Ini untuk efektivitas waktu. Sekaligus, agar acara ontime. Sebab waktu Ashar itu pukul 15.45 Wita, sehingga sekalian silaturahmi dan salat berjamaah,” kata Sugianto saat menjelaskan gelaran acara itu.
UAS kata Sugianto, tampil dengan kuliah umumnya berjudul: Perguruan Tinggi sebagai Pusat Pembangunan Peradaban manusia Modern yang Beraakhlaqul Karimah ini akan ikut menyaksikan peresmian masjid kampus yang terletak di bagian belakang. Masjidnya bernama Amirul Haq.
Masjid Amirul Haq dibangun sejak tahun 2020. Kini masjid tersebut telah menjadi ikon Universitas Balikpapan untuk menjadi kampus relegius.
“Dengan adanya Masjid Amirul Haq, tentu kita didik mahasiswa-mahasiswi untuk menjadi manusia yang smart, santun, milenial, amanah tapi juga relegius. Sebab, mereka akan menjadi pemimpin di masa depan,” kata Sugianto.
Ditambahkan Sugianto, peresmian masjid dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yapenti DWK DR H Rendi Susiswo Ismail SE SH MH disaksikan Ustaz Abdul Somad. “Kita ingin Masjid Amirul Haq juga memiliki keberkahan, jamaahnya ramai karena peresmian ikut disaksikan ulama kondang Ustaz Abdul Somad,” kata Sugianto yang juga Dekan FKIP Uniba Balikpapan ini.
CONTOH RIRA
Di bagian lain menurut Sugianto, selain peresmian, Masjid Amirul Haq akan jadi pilot project Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA). Tujuannya, agar masjid dijadikan konsep solusi anak belajar menjalankan ibadah namun sekaligus menjadikan lingkungan yang baik, tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk melakukan aktivitas positif lainnya.
“Masjid Amirul Haq juga kita jadikan selain tempat ramah anak (children friendly) juga menjadi pusat pengembangan budi pekerti anak agar mandiri, inovatif dan memupuk rasa solidaritas positif yang tujuannya mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia,” kata Sugianto yang baru saja ditetapkan sebagai ketua caretaker (pejabat sementara) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Balikpapan setelah kepengurusan yang lama dibekukan DMI Provinsi Kaltim. (gt)