TINTAKALTIM.COM-Anda punya music intelligence yang baik. Juga suara ‘aduhai’. Nah, sekarang jika datang ke Terminal Batu Ampar di kawasan Jalan Pattimura Balikpapan Utara, ada fasilitas nyanyi gratis. Ini disiapkan untuk pengguna jasa yang lagi menunggu bus atau sedang santai di terminal.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A Batu Ampar Sulis Setiawan S Kom mengatakan, fasilitas nyanyi gratis sengaja disiapkan agar penumpang tak jenuh.
Sebab, biasanya jika harus menunggu bus untuk tujuan tertentu mereka harus membunuh waktu (killing time) sambil bermain ponsel atau ngobrol, hingga bus datang membawanya berangkat.

“Nah sekarang kita siapkan Music Space. Ini untuk menyalurkan bakat sekaligus berekspresi lewat kemampuan vocal. Lagian gratis. Jadi ayo buat suasana batin jadi happy,” kata Sulis.
Penumpang atau siapapun bisa bernyanyi dengan menggunakan smartphone-nya. Dicari lagu apapun dan jika tak hafal lirik, pasti akan tersedia di ponsel. Karena, koleksinya sangat lengkap.
“Pokoknya suasananya seru dan bisa menikmati jika ada waktu senggang. Langsung live bahkan boleh bersama keluarga,” jelas Sulis.
Dalam momen ini, lagu yang dibawakan pun bebas. Dari dangdutan, pop maupun rock. Bahkan, mau bahasa Indonesia, Inggris atau Jawa.
“Nggak hafal liriknya, langsung googling enak toh. Terus, nyanyinya disesuaikan perasaan juga boleh. Mau lagu galau, ucapan selamat, ditinggal kawin atau pacar. Seperti lagu-lagunya almarhum Didi Kempot yang dapat julukan The Godfather of Broken Heart toh,” kelakar Sulis.
Dari pantauan media ini, banyak penumpang yang memanfaatkan fasilitas nyanyi gratis yang disiapkan di terminal yang dikelola Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub ini. Termasuk, pegawai jika waktu istirahat atau lagi santai.

Bagi Sulis, Music Space ini juga bisa jadi pengalaman bagi penumpang. Misalnya, lagi nyanyi yang bergenre lagu-lagu oldies atau lawas hingga keroncong lalu direkam dan bisa di-share untuk dokumentasi ke platform digital. Tujuannya, secara emosional pengguna jasa bisa ikut tertarik dan betah di terminal.
“Music Space ini juga untuk menghibur penumpang lainnya yang akan berangkat menuju daerah tertentu. Sehingga, atmosfernya bisa dirasakan. Makanya, terminal itu bukan untuk naik-turun penumpang saja, tetapi bisa jadi menyalurkan bakat nyanyi,” kata Sulis.
Karena kata Sulis, banyak fasilitas public seperti bandara dan terminal sudah jadi tolok ukur (benchmark) menyiapkan pojok music seperti di Bandara Juanda, Bandara Soekarno Hatta, Kertajati Bandung, Terminal Tidar dan lainnya.
“Intinya terminal juga bisa membuat perasaan jadi happy lewat menyalurkan bakat menyanyi. Apalagi suaranya bagus lalu direkam dan dikirim ke teman-teman. Wah keren toh. Punya kenangan,” pungkas Sulis. (gt)