TINTAKALTIM.COM-Ikut prihatin dan juga peduli sesama saudara yang terkena musibah banjir dan tanah longsor, jajaran pengurus Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre (BIC) saling berbagi.
Turun ke lapangan dipimpin ketuanya Hj Darliana bersama rombongan, melihat langsung sejumlah lokasi banjir yang terjadi Jumat (26/08/2022). Ada rumah longsor diterjang banjir sehingga warganya harus dibantu.
Banjir itu terjadi karena curah hujan sangat ekstrem. Bahkan, berdasarkan data Badan Metereologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG), banjir yang terjadi di Balikpapan itu curahnya berkisar 190 mm yang disebut tertinggi di tahun 2022.
“Kami bersama pengurus lainnya terjun langsung melihat kondisi tanah longsor. Sekaligus membagi-bagikan sedekah kepada mereka yang terkena dampak banjir,” kata Hj Darliana didampingi pengurus majelis taklim wanita Madinatul Iman lainnya.
Menurut Hj Darliana, sumbangan yang diberikan kepada sejumlah korban berdampak banjir dilakukan di beberapa lokasi. Didatangi kediamannya sambil mendengar keluh-kesah warga. Bahkan, warga banyak yang curhat kaitan penyelesaian banjir.
“Sabar ya ibu atas musibah yang terjadi. Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mencari solusi untuk menyelesaikan banjir di Balikpapan yang dianggarkan di APBD. Semoga semuanya bisa tuntas,” kata Hj Darliana memberikan spirit kepada warga.
Bersama rombongan, Hj Darliana mendatangi satu per satu rumah warga. Sedekah yang masuk dalam aktivitas bakti sosial (baksos) diserahkan. Di antaranya yang menerima adalah korban longsor di Dam RT 14.
Rombongan juga menuju rumah anak Hj Tati Marlina, juga Andi Masfawati di Jalan Beler serta rumah keluarga Hj Jubaidah yang arahnya tembus ke daerah Universitas Balikpapan (Uniba).
“Alhamdulillah kecil tapi konkret kita lakukan kegiatan ini. Semoga semua jadi berkah dan pengurus Majelis Taklim Wanita Madinatul Iman selalu diberikan rezeki dan sehat,” ujar Hj Darliana.
Tidak hanya jalan longsor, tetapi rombongan yang dipimpin Hj Darliana sempat meninjau dapur umum yang dibuat oleh warga. Di sana sempat berbincang dan mendengar apa saja yang disampaikan petugas dapur umum. “Semoga mereka yang terkena musibah tetap sabar. Dan segera berlalu banjir yang melanda kota Balikpapan,” ujarnya. (gt)