TINTAKALTIM.COM-Majelis taklim dan zikir Sajadah (Satu Jalan dalam Ibadah) yang diketuai Drs H Muhammad Jailani MSi menyalurkan hasil infaq salat Idul Fitri 2024 yang digelar di halaman parkir Hotel The New Benakutai. Pola penyalurannya diberikan kepada mustahik sebagai bentuk empati.
“Kita sepakat dari hasil rapat pengurus, infaq disalurkan kepada mereka yang berhak (mustahik). Sebab, jamaah saat itu menitipkan kepada panitia, sehingga kita arahkan dalam bentuk kontribusi bantuan sosial,” kata Ustaz H Jailani menjelaskan penyaluran infaq itu, Minggu (21/04/2024)
Infaq diserahkan kepada mereka yang memang dianggap memerlukan bantuan. Sebab, mereka bekerja sehari-hari mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya seperti pemulung, pengemis, tukang parkir, orantua renta di wilayah Balikpapan.
Ketua Seksi Sosial Sajadah, Drs H Rikmo Kuswanto bersama istri yang menyalurkan secara langsung pada Kamis (19/04/2024). Ia sejak pukul 06.30 Wita menyisir kawasan di Kota Balikpapan yang memang ada sejumlah mustahik untuk menerima bantuan.
“Alhamdulillah, amanat umat sudah kita salurkan. Semoga yang menerima juga bisa memanfaatkan sedekah dari infaq umat itu. Sebab, niat kita hanya kepanjangan tangan jamaah untuk menyalurkan,” kata Rikmo Kuswanto.
Rikmo dan istri setiap pekan memang terbiasa untuk berbagi lewat program Jumat Berkah. Ia membagi-bagikan sedekah kepada pekerja pengangkut sampah dan lainnya di seputar Kota Balikpapan.
Bantuan kepada mustahik itu, dikemas Rikmo Kuswanto dan istri mewakili Sajadah berbentuk amplop berisi uang dan bingkisan. Dan keduanya membagi-bagikan yang kawasan pembagiannya berbeda-beda.
Rikmo dan istri menyisir kawasan Pelabuhan Semayang, Ringroad, Sepinggan, Kebun Sayur, Sungai Ampal, Pasar Baru, Beje-Beje hingga Gunung Sari. Setiap bertemu mereka yang dianggap mustahik, bingkisan atau infaq itu diserahkan.
“Kita menjalankan tugas di kepengurusan Sajadah. Tentu, kita berharap kegiatan Sajadah nanti juga memiliki program yang bisa selalu membantu mustahik,” ujar Rikmo.
Kegiatan salat Idul Fitri 2024 pada 10 April 2024 yang digelar di halaman parkir The New Hotel Benakutai itu, bekerjasama dengan jajaran manajemen & staf hotel.
“Kami sangat memberi apresiasi kepada panitia dari Sajadah yang sudah menggelar acara sukses. Semoga Idul Adha nanti juga kembali digelar kegiatan serupa di halaman The New Benakutai,” kata General Manager (GM) Chica kepada panitia.
Kegiatan salat berjalan sukses yang didukung persiapannya oleh tim panitia Sajadah. Mereka di antaranya adalah Sahal Suryanto, Aris Marhiyanto SE, H Djanie, Ahmad Sofian SE, Yuliansyah (Cengge) dan Rikmo Kuswanto.
Majelis taklim dan zikir Sajadah ini juga didukung para pembina yakni KH Muhammad Jailani Mawardi (Imam Besar Masjid Islamic Centre Balikpapan), KH Muhammad Muhlasin (Pengurus PW NU Kaltim), KH Muhammadun SPDi (MUI) dan H Achmad Asfia (Pembina Persatuan Islam Tionghoa Balikpapan).
Jailani juga memberi apresiasi kepada manajemen Hotel The New Benakutai yang melakukan sinergi untuk kegiatan hari besar Islam seperti Idul Fitri. Ke depan, kegiatan keagamaan yang masuk dalam kalender hijriyah bisa digelar di hotel lewat sinergi dan kolaborasi dengan panitia Sajadah.
Menurut Jailani, panitia Sajadah menghimpun dana infaq jamaah salat Idul Fitri dan sepakat memberikan kepada mustahik semoga bisa bermanfaat langsung bagi yang menerima.
“Terimakasih kepada jamaah salat Idul Fitri sudah memberikan infaqnya. Semoga yang berinfaq dilimpahkan rezeki dan mendapat ketenangan batin. Dan, janji Allah pasti akan melipatgandakan rezeki itu,” ujar Jailani.
Di sisi lain kata Jailani, infaq Idul Fitri itu juga dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Islam. Dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, memperkuat rasa persaudaraan dan saling mendukung dalam menjalani kehidupan.
“Berinfaq itu kan bukan hanya kewajiban sosial, tetapi juga merupakan panggilan moral lewat agama dan sebagai ibadah yang bernilai manifestasi dari nilai-nilai empati dan solidaritas dalam Islam,” pungkas Jailani. (gt)