TINTAKALTIM.COM-Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Balikpapan memberi spirit puluhan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Balikpapan yang akan berlaga di tingkat nasional di tahun 2024 yang digelar di Provinsi Kaltim medio September mendatang.

“Ketua Umum LPTQ, Pak Walikota H Rahmad Mas’ud titip salam untuk anak-anak sekalian. Agar terus berikhtiar maksimal dan semangat untuk meraih juara. Dan, kita berkumpul sebagai tindaklanjut dari arahan LPTQ provinsi agar Kota Balikpapan benar-benar mempersiapkan diri,” kata Sekretaris Umum LPTQ Kota Balikpapan H Mustaqim Lc MM di hadapan puluhan peserta MTQ yang nanti jadi kafilah Balikpapan saat pengarahan di Gedung Parkir Klandasan, Senin (25/12/2023).

Mustaqim didampingi sejumlah pengurus LPTQ yakni H Arbain Side (wk ketua 3), Kepala Binmas Kemenag Balikpapan bidang LPTQ H Abdul Hamid, Idham (bendahara) dan lainnya.
Dikatakan Mustaqim, seluruh peserta MTQ Kota Balikpapan yang totalnya berkisar 20 orang dari berbagai kategori, nanti ikut seleksi yang digelar LPTQ Provinsi Kaltim di Asrama Haji Batakan.

“Kita dapat undangan dan itu akan diikuti 10 kota-kabupaten untuk mengikuti seleksi peserta MTQ Nasional (MTQN) XXX Provinsi Kaltim 27 – 30 Desember 2023. Sehingga, kita harus bersiap untuk seleksi itu,” kata Mustaqim yang juga pembina Sekolah Peradaban Islam Bani Mas’ud ini.
Dikatakan Mustaqim, nanti seluruh peserta diseleksi ulang. Secara teknis tentu pihak LPTQ Provinsi Kaltim yang mendesain. Sebab, akan ada dewan hakim dan juri yang menilai.

“Ini bisa jadi proses seleksinya untuk menaikkan kualitas atau meningkatkan kelas (grade level). Insya Allah yang sudah juara akan mampu mempertahankannya,” kata Mustaqim.
Mustaqim optimistis, peserta Balikpapan jika bergabung pada Kafilah MTQN Provinsi Kaltim akan berjaya bersama daerah-daerah lain. Sehingga, ikut memberi kontribusi dan mengharumkan daerah.

“Kota Balikpapan harus menunjukkan prestasi maksimalnya. Insya Allah, kita semua juara,” kata Mustaqim yang mengajak seluruh peserta mengumandangkan takbir.
Sementara itu H Arbain Side menegaskan, semua peserta asal Kota Balikpapan akan masuk jadi satu kesatuan menjadi kafilah Kaltim.

“Kita tidak tahu, apakah pembukaan di Kota Balikpapan atau Samarinda. Bahkan, ada usulan di Ibu Kota Negara (IKN). Tentu, sebagai peserta kita harus siap,” kata Arbain Side
Arbain yang baru pulang dari mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadist (STQH) Nasional 2023 di Kota Jambi menyebutkan, seluruh peserta yang akan ikut seleksi di Asrama Haji tentu merupakan yang terbaik.

“Ini sangat bagus. Tetapi, nanti akan ada seleksi yang harus dilalui. Semoga semua peserta dari Balikpapan berbagai cabang lomba bisa lolos dan menjadi peserta mewakili Kaltim di tingkat MTQ Nasional,” kata Arbain memberi spirit dan mendorong anak-anak tampil terbaik nantinya.
Saat seleksi di Arama Haji Batakan kata Arbain, akan dihadiri sejumlah pejabat termasuk kafilah dari 10 kota-kabupaten termasuk ketua LPTQ se-Kaltim serta sejumlah pimpinan pondok pesantren (ponpes).
“Selama 4 hari itu waktu yang lama. Kita harus mempersiapkan diri. Doa kita semua sebagai pengurus LPTQ Balikpapan, semoga semua berjalan lancar dan lolos,” kata Arbain.
AHLI HADIST
Sementara itu Abdul Hamid dari Kemenag mengatakan, peserta asal Balikpapan harus dapat memberi ‘warna’ bagi Kafilah Kaltim di ajang nasional. Karena, kompetisinya dalam seleksi dari 10 kota-kabupaten. Biasanya juara 1, 2 dan 3 bisa diakomodir
“Hanya semua diserahkan kepada LPTQ Provinsi Kaltim. Kita hanya peserta seleksi saja. Alhamdulillah, nanti kita juga punya andalan di kategori apa saja. Misalnya untuk kelas tuna netra, tentu ada Hj Nurjanah andalan Kota Balikpapan,” kata Abdul Hamid.

Disebutkan Abdul Hamid, yang paling penting juga semoga ada muncul peserta untuk ahli hadist dari 100, 500 hingga 1.000 hadist. Sebab, ini juga menjadi penting dalam sisi penilaian dan memberi kontribusi dan kompetisi kemenangan
Dalam MTQ Nasional nanti, kategori atau cabang yang dilombakan beragam dari baca Alquran, tartil, tilawah, tilawah tuna netra dan ada pula cabang qiraat Alquran terdiri atas qiraat mujawwad, murattal, hafalan Alquran 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz.
Selain itu juga akan ada kategori yang masuk cabang tafsir Alquran golongan bahasa Arab, Indonesia dan Inggris. Lalu ada pula cabang fahm Alquran (beregu), syarh Alquran, seni kaligrafi dari naskah, hiasan mushaf, dekorasi, kontemporer, karya tulis ilmiah hingga eksibisi seni kaligrafi.
“Bismillah saja, seleksi nanti juga akan dinilai hakim dan dewan juri yang profesional. Semoga Kota Balikpapan banyak yang lolos,” ungkap Abdul Hamid. (gt)