• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Saturday, June 14, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

Koalisi PDIP-Partai Golkar Tinggal Tunggu DPP. Pasangan RM, Diputuskan Rapat Finalisasi Pusat

by admin
February 7, 2020
in tintaNEWS
0 0
0
Koalisi PDIP-Partai Golkar Tinggal Tunggu DPP. Pasangan RM, Diputuskan Rapat Finalisasi Pusat

DIBAHAS DPP: Sekretaris DPD PDI-P Kaltim Ananda Emira Moes menyebut, koalisi dengan Partai Golkar tinggal menunggu finalisasi

0
SHARES
180
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Koalisi PDI-P dan Partai Golkar pada Pilkada 2020 mendatang di Kota Balikpapan tinggal menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), tapi arah itu sudah dibangun di cabang sampai daerah partai berlambang  banteng moncong putih ini.

“Komunikasi untuk koalisi kan sudah dibangun  di daerah. Saat ini sudah dimatangkan di pusat. Tinggal final saja,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim, Ananda Emira Moeis saat dikonfirmasi kaitan koalisi  dua partai di Pilkada  Balikpapan mendatang.

Mesin politik PDIP dari tingkat cabang, daerah dan pusat akan kerja keras memenangkan pilkada di Kota Balikpapan. Sebab, itu juga sudah jadi keputusan musyawarah nasional (Munas) beberapa waktu lalu. “Kalau membangun komunikasi PDI-P-Partai Golkar benar sudah dilakukan. Bahkan, masing-masing DPP pun telah sepakat koalisi, ini sejalan dengan koalisi yang dibangun di pemerintahan Presiden Jokowi,” jelas Ananda.

Jika dua partai ini berkoalisi, maka memiliki kekuatan besar. Sebab, perolehan kursi di parlemen pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 lalu, Partai Golkar tampil sebagai pemenang dengan raihan 11 kursi. Sementara  PDIP memperoleh 8 kursi, sehingga totalnya 19 kursi. Dan, dapat dipastikan, koalisi ini akan bertambah dari Partai Demokrat 4 kursi  yang totalnya secara keseluruhan 23 kursi. Alasan Partai Demokrat merapat ke Partai Golkar karena ketua kedua partai ini adalah  kakak-beradik. Rahmad Mas’ud (Ketua Partai Golkar Balikpapan) dan Abdul Gafur Mas’ud (Ketua Partai Demokrat Balikpapan) yang dipastikan akan saling ‘bergandengan tangan’ untuk pilkada di Kota Balikpapan.

Jika koalisi terjadi, PDI-P akan allout menangkan pilkada

Dalam kaitan keputusan DPP PDIP kata Ananda, semua digodok di pusat. Dirinya tinggal menunggu saja.  Langkah strategis seperti pemetaan politik, ada usulan dari daerah tentu jadi kajian. Kemudian DPP partai akan mengkaji  hasil survei terhadap sosok calon menyangkut kerakyatan, kebangsaan untuk kemajuan daerahnya. “Rekomendasi DPP tentu akan ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ujar Ananda.

Pilkada serentak tahun ini digelar di 270 daerah. Kaltim termasuk  Balikpapan jadi atensi DPP, sebab sudah dibahas dalam  kongres V di Bali pada Agustus silam.  “Calon yang diusung PDIP di Kaltim harus menang. Ini target kita semua,” ungkap Ananda.

POPULARITAS

Sementara itu, dari informasi sejumlah survei yang  didapatkan media ini,  popularitas calon Walikota Balikpapan asal Partai Golkar Rahmad Mas’ud (RM) cukup tinggi di kisaran angka 90 persen lebih. Demikian halnya juga dengan tingkat elektabilitas yang mencapai 60 persen.

Sedang dari konstelasi politik partai-partai lainnya yang juga memperoleh kursi di DPRD Balikpapan sejauh ini masih ‘saling intip’ kaitannya tentu  mau kemanakah koalisi dibangun. Seperti PKS yang  memiliki 6 kursi dan Partai Gerindra 6 kursi. Sehingga, ini juga akan  jadi partai yang disebut-sebut  ‘gadis cantik’ berkoalisi atau berkoalisi dengan partai lain.

Tetapi, jika konstelasi politik berubah, PDIP tidak jadi koalisi dengan Partai Golkar, maka PDIP  yang koalisi dengan PKB sudah dipastikan dapat mengusung  calon sendiri, sebab memiliki  jumlah total 9 kursi yang cukup syarat untuk memajukan calon di pilkada.

Peta lainnya, tidak dapat dianggap remeh PPP yang memiliki 3 kursi dan Nasdem 3 kursi, sebab, kedua partai ini pun akan jadi penentu  mengusung calon  jika harus berkoalisi dengan partai yang memiliki 6 kursi misalnya Gerindra dan PKS. Sehingga, calon pun dapat diusung. Kecuali Perindo yang hanya 1 kursi akan ikut kebijakan calon mana yang akan didukngnya.

Sejauh ini, koalisi PDIP-Partai Golkar sangat kuat. Ini jika melihat  kemesraan dua partai ini pada Pilpres 2019 lalu di tingkat pusat. Tapi, itu tak serta-merta  turun ke daerah. Semua tergantung dengan dinamika politik yang terjadi di  masing-masing daerah.  Artinya tidak juga otomatis seperti koalisi nasional. “Tapi Insya Allah, komunikasi di daerah sudah dibangun dan menunggu DPP PDIP saja,” ujar Ananda memastikan koalisi dua partai merah-kuning ini bakal final.

Koalisi nasional sudah oke, hanya daerah menunggu

Apalagi sebelumnya, kendati Partai Golkar punya 11 kursi dan dapat maju sendiri tanpa koalisi lantaran lebih 9 kursi, tetap tidak ingin  menunjukkan partai yang  leading sendiri tanpa berkoalisi. “Kami membuka diri kepada semua partai untuk berkoalisi. Sebab, pemerintah harus dibangun secara sinergi agar mendapatkan legitimasi yang kuat di masyarakat,” ujar Rahmad Mas’ud, Ketua Partai Golkar Balikpapan  saat itu. Lalu siapa pasangan RM? Jika dari PDIP, maka ada dua nama yang santer dibicarakan yakni Tohari Azis atau Edy Tarmo.

Tetapi, analisa lain juga berkembang bahwa pasangan RM bisa saja akademisi, tokoh atau birokrat. Ini tentu semua akan berpulang pada irama politik yang detik per detik berubah. Sebab, dilihat dari sejumlah billboard dan baliho yang beredar selain sosok dan figur Rahmad Mas’ud, juga ada Yaser Arafat (Ketua Kadin Balikpapan), Ahmad Basir (benderaha Nasdem), Sabaruddin Panricalle (Wakil Ketua DPR yang juga politisi Gerindra). Justru, istri Walikota Rizal Effendi, Arita pun disebut-sebut akan maju. Termasuk Ustaz Sholehudin Siregar (Ketua DMI Balikpapan) yang bakal maju lewat jalur independen dan sosok lainnya drg Syukri Wahid.

Hanya semua tergantungn partai koalisi. Jika PDIP-Partai Golkar, Demokrat berkoalisi mengusung Rahmad Mas’ud dan kader dari PDIP, maka tinggal Gerindra dan PKS yang akan jadi  ‘penentu’ mulusnya calon lain.

Sebab,  ada dua partai yakni Nasdem dan PPP yang sama-sama mengantongi 3 kursi. Jika di antara partai yang punya 6 kursi itu bergabung maka dapat mengusung pasangan calon yang jumlahnya 9 kursi. “Tapi  semua  tergantung DPP masing-masing partai. Sebab, sejauh ini lobi-lobi ke pusat telah intens dilakukan  para calon untuk meraih tiket pada Pilkada 2020,” ujar sejumlah sumber media ini.

Prediksi lain juga berkembang. Pilkada 2020 di Balikpapan , bisa terjadi 2 pasang atau 3 pasang. Sementara itu, dari sisi jalur perseorangan atau independen  tampaknya  harus terus kerja keras untuk mengumpulkan dukungan sebanyak 40 ribu sampai 50 ribu KTP dari warga. Dan, hingga detik ini baru ada  calon yang menyampaikan punya dukungan 20 ribu, sementara waktu terus berjalan  menuju verifikasi administrasi dan faktual. (git)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
AGM: FishOn Bantu Program Satu Juta Nelayan Berdaulat. Saat Launching, AGM Dipuji Menteri Luhut Binsar

AGM: FishOn Bantu Program Satu Juta Nelayan Berdaulat. Saat Launching, AGM Dipuji Menteri Luhut Binsar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 309 Followers

Recommended

Panhut Kota ke-125 Beri 2 Penghargaan PDAM. Nunu: Kami Terus Berbuat untuk Masyarakat

Panhut Kota ke-125 Beri 2 Penghargaan PDAM. Nunu: Kami Terus Berbuat untuk Masyarakat

March 2, 2022
Atasi Air Bersih, Bangun Sumur Bor untuk Warga. Safaruddin: Jangka Panjang Pemipaan dari Mahakam

Atasi Air Bersih, Bangun Sumur Bor untuk Warga. Safaruddin: Jangka Panjang Pemipaan dari Mahakam

December 1, 2019
Mitos Ketua LPM Itu ‘Jembatan’ ke DPRD Jadi Fakta. H Yusri Lolos ke Gedung DPRD Didukung Tim Solid

Mitos Ketua LPM Itu ‘Jembatan’ ke DPRD Jadi Fakta. H Yusri Lolos ke Gedung DPRD Didukung Tim Solid

February 20, 2024
Ayo Pasang Bendera, Jangan Luntur Rasa Nasionalisme. Ingat Aksi Heroik Bocah NTT

Ayo Pasang Bendera, Jangan Luntur Rasa Nasionalisme. Ingat Aksi Heroik Bocah NTT

August 8, 2020
Cafe Kopi Johny: Toilet Bersih dan Tempat Rehat Pejabat

Cafe Kopi Johny: Toilet Bersih dan Tempat Rehat Pejabat

August 3, 2024
7 Operator Feri Kariangau-PPU Sepakati 8 Komitmen dan Sanksi. BPTD, Dishub dan ASDP Bisa Beri Sanksi Pelanggaran

7 Operator Feri Kariangau-PPU Sepakati 8 Komitmen dan Sanksi. BPTD, Dishub dan ASDP Bisa Beri Sanksi Pelanggaran

October 5, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines