TINTAKALTIM.COM-Kehadiran figur Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME ke makam H Mukmin Faisyal HP membuat rasa terkejut keluarga. Mereka semua terharu, sebab tidak pernah menyangka di sela kesibukan menyempatkan untuk berziarah di kubur Mukmin kawasan Lamaru Balikpapan Timur.
Rahmad memimpin rombongan ziarah kubur bersama jajaran pengurus Partai Golkar Balikpapan, ibu-ibu dan fraksi DPRD dirangkai HUT ke-57 Partai Golkar.

“Saya bersyukur Pak Walikota begitu peduli dengan kelaurga kami. Tak bisa saya ucapkan kata-kata lagi kecuali terimakasih. Semoga beliau amanah dalam tugas,” ungkap Rahmatullah, anak alm Mukmin Faisyal sambil meneteskan air matanya saat ikut ziarah orangtuanya.
Suasana sedih terpancar dari jajaran pengurus Partai Golkar. Karena, sosok alm Mukmin Faisyal disebut sebagai sosok yang baik, santun dan bahkan Ketua DPP Ponpes Hidayatullah H Zainuddin Mussadat di saat pemakaman beberapa tahun silam menggambarkan kalau alm Mukmin sebagai figur yang memiliki ‘kesalehan sosial’. Sebab, tak pernah memandang siapa pun temannya dan menjadi perekat persaudaraan di Kaltim dan Balikpapan khususnya.

Rahmad saat di pemakaman duduk di tikar. Ia masih mengenakan pakaian dinas, karena berangkat dari kantor. Justru, ia sempat menunggu rombongan penziarah lainnya dengan duduk di dalam mobilnya depan Sektretariat DPD kawasan Markoni. Bus yang membawa rombongan belum berangkat.

“Malu kita, Pak Wali sudah datang, kita belum siap. Ayo cepat teman-teman,” kata Ketua Harian Golkar Balikpapan H Andi Arif Agung (A3). Sementara terlihat Ketua AMPG Andi Welly, Koordinator Bappilu H Mustaqim, Wk Ketua Kaderisasi H Ir Patman Parakassi, Syarifuddin SPd MAP dan lainnya beranjak berangkat.

Rangkaian bunga (stick flower letter) untuk di makam alm Mukmin sudah dibawa terlebih dahulu Ketua Sektariat Partai (KSP) Drs Junaidi Latif. Dan saat itu, yang hadir ziarah cukup banyak termasuk senior Partai Golkar Andi Burhanuddin Solong (ABS), Ketua Dewan Pertimbangan H Damanhuri, Ketua DPRD Abdulloh S Sos, Ketua Komisi III DPRD H Alwi Alqadrie dan jajaran pengurus tingat kecamatan (PTK) Agus Limin, Gasali dan lainnya.

Rahmad terus berzikir di pemakaman. Sambil menunggu prosesi ziarah dilakukan yang dipimpin pembacaan doa oleh Ustaz Mustaqim Lc MM. “Insya Allah, almarhum senang dan mengetahui kita datang,” ucap Rahmad.

Kehadiran penziarah kubur dalam keyakinan sebagian pihak termasuk Walikota, walaupun sudah lama meninggal, ahli kubur senang atas kedatangan itu benar adanya. Tentu berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
Bahkan dalam suatu hadist, ketika Rasulullah ziarah kubur sahabatnya sempat ditanya apakah ahli kubur mengetahuinya: “Mereka mendengar, tetapi tidak bisa menjawab,” kata Rasulullah di hadist itu.

Prosesi ziarah dimulai dengan pembacaan Alfatihah yang diikuti penziarah lainnya yang membentuk lingkaran di sekitar kubur Mukmin Faisyal. Anggota DPRD H Jhony NG terisak dan meneteskan air mata. Ia memang dikenal sosok yang dekat dengan alm Mukmin, bahkan pernah mengantar berobat di Singapura saat almarhum sakit.
JANGAN LUPA SEJARAH
Walikota menyebutkan, sosok Mukmin Faisyal sebagai orang yang patut dicontoh dalam hal kerja kerasnya khususnya membesarkan partai dan membangun Kota Balikpapan. “Kebesaran Partai Golkar sekarang itu juga berkat andil alm Mukmin Faisyal. Kita semua jangan pernah melupakan sejarah,” kata Walikota.

Disebutkan Walikota, alm Mukmin di masa hidupnya memiliki karier cemerlang yakni pernah sebagai Wakil Walikota, Wakil Ketua DPRD Balikpapan dan Wakil Gubernur hingga meninggal dunia pada Jumat (22/9/2017) pukul 06.00 Wita di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Untuk itu kata Walikota, perjuangan yang pernah dilakukan alm Mukmin Faisyal harus diteruskan. Jajaran pengurus Partai Golkar harus solid untuk berjuang bersama-sama meneruskan cita-cita almarhum yang belum terealisasi.

“Saya memimpin ziarah agar generasi muda Partai Golkar mengetahui atas jasa-jasa dan perjuangan almarhum. Sebab sudah dibuktikan, Golkar di Kaltim dan Balikpapan besar atas dedikasi dan jasa almarhum. Sejarah ini jangan sampai dilupakan,” pinta Rahmad Mas’ud.
Kesedihan saat ziarah itu dialami semua penziarah. Andi Arif Agung menyebut, sosok alm Mukmin Faisyal tak tergantikan. Sebagai bapak, orangtua dan panutan atas kerja-kerja partai dan untuk rakyat. “Semoga husnul khatim dan kuburnya di lapangkan. Allah mengampuni dosa-dosa beliau. Kita teruskan perjuangan yang belum sempat dilakukan dan ada pada cita-cita almarhum,” kata Andi Arif Agung.
Ustaz Mustaqim juga setuju almarhum Mukmin Faisyal merupakan sosok yang kesolehan sosialnya tinggi. Ia mengenal sosok itu sudah lama dan banyak cerita-cerita menarik dan inspiratif untuk dicontoh.
KAFE KUNING
Usai ziarah, rombongan pengurus Partai Golkar mengarah ke Café Kuning milik anak alm Mukmin Faisyal, Musmin Narta Dinata di kawasan Manggar. Di sana rombongan melakukan silaturahmi, canda-ria sambil bercerita kisah-kisah masa lalu Golkar sukses di bawah kepemimpinan alm Mukmin Faisyal.

Terlihat H Narta senang atas kehadiran rombongan pengurus Partai Golkar ke Café Kuning, bincang serius sampai canda terlihat dari Abdulloh S Sos, H Gasali, Andi Arif Agung, Aguslimin, Syarifuddin dan ibu-ibunya ada yang menyanyi dan memanfaatkan café itu sebagai spot foto yang instagramable.

Awalnya Walikota H Rahmad Mas’ud SE ME akan ikut bergabung ke Café Kuning. Tetapi, karena ada tele conference dengan Presiden RI Joko Widodo, maka niat itu diurungkan. “Mohon maaf sekali, agenda saya padat. Ini dengan presiden akan melaporkan kegiatan vaksinasi dan lainnya. Lain waktu saya bergabung,” kata Walikota.
Café Kuning sengaja dibuat Narta dengan sebutan ‘Kuning’ mengambil dasar warna Partai Golkar dan atas kecintaan dirinya dengan partai berlambang pohon beringin ini. Semoga alm Mukmin Faisyal tenang di alam barzah dan Allah memberi ampunannya. (gt)