TINTAKALTIM.COM-Makna peringatan Isra Mi’raj di Kelurahan Manggar Jalan Kunang-Kunang RT 70 lebih menekankan salat 5 waktu. Hanya, semangat (ghirah) sambut Ramadan lebih ditekankan yang salahsatunya memperbanyak membaca selawat Nabi.
“Isra Mi’raj itu ada perintah salat 5 waktu. Jangan sampai ditingal sebab itulah hisab pertama kali. Jika salatnya saat dihisab aman, maka ama lainnya akan mudah untuk dihisab. Juga tingkatkan frekuensi membaca selawat di bulan Sya’ban,” kata Habib Zaki bin Yahya saat memberi tausyiah di acara Isra Miraj sekaligus Harlah 1 Abah NU yang dihadiri ratusan jamaah di Masjid Al-Barokah Balikpapan Timur.

Acara yang dihadiri Walikota diwakili Sekda Ir Muhaimin itu, juga dihadiri istri Ketua DPRD Kaltim Syarifah Nur Fadiah Hasan Mas’ud, Ketua Muslimat NU Hj Kasriyah, Ketua MUI Balikpapan Habib Mahdar Al-Qadrie, Kombes Pol Djarot Wibowo mewakili Polda Kaltim, Ketua RT 70 Manggar Wasian SH MH, Ketua Hadrah RT 70 yang juga di kepanitiaan ketua keamanan dan humas Andi Ilyas, Kapolsek Puji Purwanto, Camat Mustamin, Lurah Dedy Prasetya dan Ketua LPM Manggar Gasali serta Komandan Banser NU Rois.

Dalam ceramahnya selain kaitan Ramadan, Habib Zaky juga menekankan saat salat wajib 5 waktu dan sunah, hendaknya diperbaiki bacaan Al-Fatihah. Karena, itu merupakan rukun salat.
“Alfatihah itu induk Alquran. Hukumnya wajib dibaca dan benar dengan tajwid yang baik. Makanya, lafadz harus bagus karena Al-Fatihah jadi sahnya salat,” urai Habib Zaky.

Tak kalah penting, bersih diri dan hati pinta Habib Zaky juga dilakukan. Sedekah rutin jelang Ramadan hingga ditingkatkan di bulan Ramadan menjadi cara yang ampuh. Karena, sedekah itu mampu untuk menolong manusia dari musibah dan menghilangkan rasa tamak dalam diri serta lebih tawadhu.
UKHUWAH TERBENTUK
Dalam acara Isra Miraj di RT 70 Manggar itu yang menarik adalah warga yang hadir dari berbagai komponen merajut persaudaraan (ukhuwah). Itu bentuk komunikasi persaudaraan yang dibangun masyarakat.

“Saudara kita dari Nahdlatul Ulama (NU), tokoh masyarakat, pejabat dan jajaran aparat kepolisian menyatu berkolaborasi. Meskipun berbeda dalam tugas tetapi menghormati dan menghargai seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW,” kata Ketua RT 70 Wasian SH MH yang mengajak warganya terus menjaga keamanan dan ketertiban serta persaudaraan.

Dalam acara itu kata Wasian, memang dirangkai peringatan Harlah 1 Abad NU. Semua pihak berkumpul dan ikut merayakan. Tentu implementasinya adalah wujud rasa kasih sayang dan selalu terjaganya kondusivitas kota.
“Komunikasi dan musyawarah antar NU, tokoh masyarakat dan ormas keagamaan lainnya serta aparat kepolisian perlu dijaga terus. Sebab, itu upaya untuk membina hubungan lebih baik dan mencegah terjadinya konflik sebagai upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan di masyarakat,” jelas Wasian.

Peringatan Isra Miraj di RT 70 Kelurahan Manggar jelas Wasian, menunjukkan alat pemersatu bagi kalangan umat muslim. Ada kebersamaan dan kerukunan yang arahnya membawa kondisi daerah kondusif. Sehingga, multiplier effect-nya di masyarakat juga menjaga pembangunan.
“Balikpapan Timur itu masyarakatnya banyak. Lewat Harlah 1 Abad NU terlihat warga memperkokoh ukhuwah islamiyah dan menjaga keutuhan NKRI. Balikpapan itu hetrogen dan semangat kebhinekaan pun lahir karena ada ragam paguyuban. Sehingga, sudah jadi tuga bersama untuk menjaga keamanan dan persaudaraan,” kata Wasian
TERUS KONDUSIF
Sementara itu Andi Ilyas, ketua keamanan dan humas menyebutkan, Isra Miraj juga jadi alat pemersatu dan persaudaraan warga. “Alhamdulillah, ternyata warga Manggar sangat kompak. Perayaan Isra Miraj bisa jadi momentum untuk menjaga kotanya kondusif,” kata Andi Ilyas yang juga memeriahkan acara lewat penampilan hadrah yang ia pimpin.

Sementara itu Ketua Panitia Acara dan Ketua NU Anak Ranting Manggar A Billy Limpo SE mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan Isra Miraj yang dirangkai Harlah dan 1 Abad NU di Manggar.
“Apresiasi yang tinggi untuk Ketua DPRD Kaltim yang hadir diwakili sang istri. Ini menunjukkan bahwa kepedulian di masyarakat Manggar juga tinggi. Termasuk Sekda Muhaimin mewakili Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang telah membuat sukses acara,” ungkap Billy Limpo.
Disebutkan Billy, tanpa dukungan masyarakat acara tidak berjalan lancar. Sehingga, apresiasi sangat tinggi disampaikan ke seluruh pihak.

“Ayo kita jaga kerukunan antarwarga. Juga keamanan di lingkungan RT 70 Manggar dan sekitarnya. Apalagi menjelang Ramadan harus aman sehingga membuat warga melakukan ibadah secara khusu,” kata Billy.
Dikatakan Billy, NU Anak Ranting Manggar akan selalu berkiprah dan bersilaturahmi serta hadir bersama masyarakat. Tujuannya merajut ukhuwah dan mengingatkan bahwa menjaga kerukunan itu sangat utama. “Ibadah kepada Allah sebagai perwujudan habbluminallah sangat baik. Tetapi, hubungan antarmanusia (habuluminannas) harus kita terus rajut. Terimakasih untuk semua warga dan undangan yang hadir serta tokoh-tokoh masyarakat. Semoga Allah selalu memberi kesehatan dan memperpanjang umur kita semua sehingga bisa berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan (fastabiqul khairat),” kata Billy. (gt)