TINTAKALTIM.COM-Gapensi punya harapan besar terhadap Presiden RI Jokowi. Dan, organisasi konstruksi ini menitip pesan agar di akhir jabatannya untuk memberi ‘kado istimewa’ yakni terkait UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Karya dan PP Nomor 05/2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Ketua Umum Gapensi Andi Rukman Nurdin menegaskan hal itu saat pemberian penghargaan dan acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di bidang konstruksi, infrastruktur dan investasi di Jakarta, Rabu (31/07/2024)
“Relaksasi itu penting, karena karena mendorong kemajuan usaha dan jadi proteksi dunia usaha. Karena, orang-orang daerah banyak yang sulit mendapatkan proyek karena terlalu banyak syarat belum memihak,” ujar Andi Rukman.

Ia lalu memeri contoh, proyek Rp1 miliar sama dengan Rp15 miliar, sehingga harus dibalikin dengan tujuan ada klasifikasi untuk menopang daerah.
“Kalau proyek Rp1 miliar atau 2 miliar harus gunakan tenaga teknis, harus dipahami lokal tentunya yang segmen kecil. Semoga ini bisa direlaksasi,” kata ARN
Alasan relaksasi itu kata ARN, karena ada UMKM sebanyak 80 ribu tidak bisa didaftarkan badan usahanya, sehingga anggota Gapensi turun terus di tahun 2014, karena segmen kecil tak dilibatkan dalam proyek
“Relaksasi itu penting sekaligus jadi proteksi bagi ruang dunia usaha daerah yang sulit untuk mendapat proyek karena syaratnya terlalu ribet dan banyak,” katanya
Menurut ARN, keterlibatan pengusaha nasional khususnya Gapensi harus terus dilibatkan sehingga bisa berkompetisi. Tidak hanya BUMN saja kendati BUMN tidak dihalangi. Harapannya, ke depan nanti dapat sinergi dan melakukan joint operation (JO) dengan perusahaan di daerah sesuai dengan kemampuan dasar (KD) yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Dalam konteks peringatan Jokowi kaitan banting harga proyek, Andi Nurdin menegaskan bahwa ke depan akan membuat satuan tugas (satgas) untuk kasus-kasus pinjam perusahaan dan banting harga pada perusahaan jasa konstruksi yang bermasalah
Ia menekankan, agar pengusaha di daerah mekanisme pengawasan harus makin baik dan aparat hukum termasuk kejaksaan juga hars menjaga agar suasana baik, pelaku usaha dilindungi dan penyimpangan tidak terjadi lagi.
“Intinya Gapensi akan berbuat yang terbaik untuk Indonesia. Terimakasih kepada presiden yang tak henti-hentinya untuk membangun Indonesia dan kepada Menteri Pertanian Amran Suaiman yang masih membangun infrastruktur di sektor pertanian,” kata Andi Rukman yang dikenal sosok humble dan memiliki jargon Silaturahmi Tanpa Batas ini. (gt)