TINTAKALTIM.COM-Ketua Umum (Ketum) Markas Besar (Mabes) Laskar Merah Putih (LMP) memberi apresiasi Presiden RI Jokowi dan DPP Gapensi atas perannya dalam membangun Indonesia. Bahkan, untuk presiden dinilainya sangat pantas dan tepat mendapat penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia.
“Yang dibangun memang nyata. Khususnya bagaimana infrastruktur itu terbangun. Bahkan, sampai ke Ibu Kota Negara (IKN) Kaltim dan merupakan daerah kelahiran saya (Balikpapan),” kata Muhammad Arsyad Cannu yang ikut hadir dalam acara Refleksi 10 Tahun Jokowi dan penghargaan dari Gapensi untuk presiden di Auditorium Bank Mega Jakarta, Rabu (31/07/2024)
Dijelaskan Arsyad, dalam acara itu presiden sudah menjelaskan bagaimana ‘raportnya’ selama memimpin Indonesia 10 tahun. Kalau sekarang ini ada pro-kontra tentang penilaian keberhasilan Jokowi di bidang infrastruktur, investasi dan konstruksi itulah demokrasi.
Tetapi yang dia lihat sebagai orang daerah dan sekarang sudah bermarkas di pusat, Jokowi memang berhasil di bidang infrastruktur. Itu karena didukung jajaran kabinetnya atau para menteri dan elemen masyarakat di daerah-daerah
“Sederhana melihatnya kok. Sekarang jalan tol makin panjang. Itu dinikmati masyarakat Indonesia. Apalagi saat lebaran. Betul nggak. Jadi, sangat pantas penghargaan ‘Bapak Konstruksi Indonesia’ diberikan ke Pak Jokowi dari Gapensi,” kata Arsyad Cannu.
Di bagian lain, LMP juga memberi apresiasi kepada Gapensi yang telah ikut mendukung proses pembangunan infrastruktur di bidang konstruksi di daerah-daerah. Sehingga, ini bisa diteruskan dengan tetap mengikuti regulasi yang ada.
“Kami sangat bangga dengan Gapensi. Itu juga ada alasannya, karena Ketua Umum DPP Gapensi sekarang ini adalah Ketua Dewan Pertimbangan Mabes LPM di Jakarta. Tentu, kita akan terus memberikan dorongan semangat agar Gapensi ke depan lebih baik dan anggotanya lebih banyak,” kata Arsyad Cannu.
Dalam acara itu, Arsyad Cannu sempat juga bertemu dan selfi dengan Presiden RI Jokowi dan sejumlah menteri di antaranya Menteri Investasi dan Ketua Badan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia bahkan juga berjabat tangan dengan Chief Executive Officer (CEO) pengusaha pemilik Bank Mega dan mantan Menko Perekonomian serta pemilik CT Corp Prof Dr (HC) Chairul Tanjung MBA.
“Kami hadir di acara pengukuhan pengurus DPP Gapensi itu juga memanfaatkan ajang silaturahmi. Alhamdulillah bisa bertemu kerabat dan para pejabat yang tentu itu jadi jalinan komunikasi dan koordinasi LMP ke depan yang mengusung jargon Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Harga Mati,” kata Arsyad Cannu.
Bagi Arsyad Cannu, LMP dengan siapapun akan terus ‘mengibarkan semangat’ silaturahmi. Karena, tujuannya adalah demi tegakknya NKRI. “Termasuk dalam kepemimpinan Presiden Jokowi hingga akhir. Karena, Pak Jokowi sangat menjaga NKRI itu,” kata Arsyad Cannu, tokoh pemuda asal Balikpapan ini. (gt)