TINTAKALTIM.COM-Perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (TMB) melakukan pemeliharaan peralatan di rumah pompa Waduk Manggar kilometer 12. Juga perbaikan jaringan pipa transmisi air baku diameter 600 mm steel di Transad kilometer 10. Akhirnya distribusi air PDAM terganggu.
Pipa transmisi di Transad itu sehari-harinya menyuplai air baku ke Instalasi Pengolahan Air Kampung Damai. Stop produksi dilakukan karena ada deteksi kebocoran sehingga debit air baku yang dikirim dari rumah pompa Waduk Manggar ke IPA Kampung Damai pun mengalami gangguan.
Adanya kerusakan itu, PDAM segera melaksanakan perbaikan dijadwalkan Selasa (22-3-2022) mulai pukul 20.00 Wita dengan estimasi lama waktu pekerjaan kurang lebih 1×24 jam (1 hari).
“Namun tim kami berupaya maksimal, penyelesaian pekerjaan lebih cepat. Sehingga, distribusi air ke pelanggan dapat dilakukan kembali,” kata Pelaksana tugas (Plt) Dirut Perumda TMB Rachmad Julianto sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
Dikatakan Rachmad, kebocoran pipa apalagi yang jalurnya dari Waduk Manggar, sering terjadi. Selain pipa usang juga kontur tanah yang mengakibatkan pipa terganggu. Tentu, tim langsung bekerja yang diawali dengan membuat galian di jalur pipa yang bocor. “Insya Allah penyelesaian kita lakukan segera,” ujar Rachmad.
Sementara itu Plt Direktur Teknik (Dirtek) Perumda TMB, M Kohirudin menyebut, air baku IPA Kampung Damai selain disuplai dari Waduk Manggar juga memanfaatkan air baku dari sumur bor dalam.
Menurut Kohirudin, kegiatan pekerjaan pipa bocor akan menurunkan kapasitas produksi dan distribusi di IPA Kampung Damai. Dan pekerjaan diupayakan selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan sehingga IPA Damai normal kembali.
“Tetapi setelah selesai perlu normalisasi pelayanan terutama untuk pelanggan terjauh dan tertinggi atau daerah bukit seperti di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat,” ujar Kohirudin.
Tim teknik kata Kohirudin, melakukan pekerjaan maksimal. Apalagi ini pekerjaan yang biasa dilakukan, sehingga proses pekerjaan akan lebih mudah dan cepat.
Daerah yang mengalami gangguan air tak mengalir adalah Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota dan sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat yakni Simpang Tiga Kampung Damai, Kompleks Bank Duta, Perum Pos & Giro, Perum BDS, Perum BDI, Kompleks PLN Kaltim-Kaltara, Ringroad, Gg Mex, Gg Teratai, Gg PN, Gg Sampurna, Gg Orienz, Jl Al Makmur Dam, Jl Beller Dam, Jalan Agung Tunggal, Komp Telkom, Balikpapan Baru, sebagian Daun Village.
Simpang Tugu Beruang Madu, Jln MT Haryono, Stalkuda, Gn Bakaran, Sepinggan Raya, Balikpapan Permai, Pasar Baru Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jl Melati, Telogorejo, Jln Bhayangkara, Jln Cendrawasih, Jl Dondang, Gn Malang, Belakang Toko Utama, Gn Malang Radar, Marbo, Jln Siaga, Markoni Auto 2000, Gn Guntur, Gn Rambutan, Gn Kawi, Kr Rejo, Muara Rapak, Kr Anyar, Pandansari, Pandan Wangi, Kebun Sayur, Kp Baru Tengah, Jln Semoi, Jln 21 Januari, Jln Sepaktu serta seluruh daerah pelayanan IPA Kampung Damai. (gt)