• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

Direktur LPPTKA Curhat dengan Wawali. Honor Guru Ngaji sampai Amal Jariyah

by admin
July 12, 2020
in tintaNEWS
0 0
0
Direktur LPPTKA Curhat dengan Wawali. Honor Guru Ngaji sampai Amal Jariyah

CURHAT: Akhmari (baju putih) ngobrol santai urusan program guru ngaji hingga curhat dengan Wawali H Rahmad Mas'ud

0
SHARES
250
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Wakil Walikota (Wawali) Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud  (RM) biasa melakukan silaturahmi. Jika ada waktu di kantor, tetapi lebih banyak di rumah pribadinya atau ‘rumah putih’. Dengan siapa saja, asal diawali dengan janji.

Rumah pribadinya di Jalan Wiluyo Puspoyudo (kawasan bakso taman), tak pernah sepi dari  tamu. Apalagi hari Jumat, rumah ini dapat kunjungan tamu yang rata-rata ingin mendapat keberkahan. Karena, keluarga RM selalu bersedekah, sebab yakin hari itu dianggap hari terbaik bersedekah.

Rumahnya penuh sesak. Itu sebelum corona. Karena, ia ‘orang pemerintah’ dan harus menjalankan protokol kesehatan, maka kumpul orang di hari Jumat ditiadakan. Hanya, bersedekahnya tetap diganti dengan pola lain.

Saat itu, penulis mengajak silaturahmi Direktur Lembaga Pembinaan dan Pengembangan  Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA), Drs Akhmari Sidik. Figur ini, dikenal mantan anggota DPRD Balikpapan dan ustaz. Ia ingin sekali bertemu RM. Ceritanya, ada ‘ganjalan’ yang ingin disampaikannya. Rahmad pun tidak menampik, bahkan mempersilakan Akhmari bertemu dirinya.

Sambil menikmati kuliner Lumpia Semarang Cak Git, Akhmari-Rahmad Mas’ud saling ngobrol serius tapi santai di pelataran rumah pribadi wawali

Saat itu, sore usai salat Ashar. Rahmad Mas’ud-Akhmari Siddik bertemu; Seperti sahabat lama. Mereka saling sapa; “Assalamualaikum pak wawali,” sapa Akhmari.  RM menjawab lugas; “Waalaikumsalam pak ustaz. Lama nggak ketemu ya. Kita ngobrol asyik di taman saja ya,” pinta wawali yang telah menyiapkan meja dan kursi tamu di depan rumahnya. “Duduk di luar lebih enak pak. Sambil santai,” ajak RM.

Wawali memang membatasi rumahnya untuk dikunjungi. Khawatir saja terjadi penumpukkan massa, sehingga  melanggar protokol kesehatan salah satunya physical distancing. Hanya jika tamu ingin membicarakan masalah ummat, ia tak menampik atau menolak.

Akhmari bercerita tentang adanya informasi kaitan RM  yang disebut-sebut pernah ingin mengangkat derajat guru ngaji. Tentu kaitannya dengan honor, serta sejumlah informasi yang harus diketahui RM. 

RM mendengarkan dengan seksama semua ‘curhat’ Akhmari. Sambil senyum, ia tampak ada yang ‘aneh’  dari sejumlah pernyataan itu. “Pak Akhmari, saya ini kalau sudah punya komitmen membantu ya pasti saya bantu. Adakalanya memang karena terlalu banyak, sering lupa. Atau terlambat tapi Insya Allah semuanya terlaksana,” jawab Rahmad Mas’ud.

Rahmad tak ingin sebenarnya menyampaikan sejumlah program pribadinya terkait guru ngaji. Takut riya, sebab diyakini itu sebagai upaya amal jariyah.  Sebab, guru ngaji di Kota Balikpapan, secara diam-diam sebenarnya sudah disantuni Rahmad Mas’ud.

Penjelasan Rahmad, disimak serius Akhmari Siddik

Ia menugaskan seseorang wanita bernama Lelly untuk menyerahkan bantuan setiap bulan. Karena bagi RM, pekerjaan guru ngaji sangat mulia. Selain menyita waktu demi mendidik ilmu dasar agama juga membuat ‘pondasi akhlak’ anak-anak, sehingga nasibnya juga harus diperhatikan. Tentu caranya, menambah honor mereka.

Karena, yang ada di benak Rahmad, dharma bhakti guru ngaji, secara tak langsung membantu pekerjaan pemerintah khususnya dalam mendapatkan pendidikan dasar agama yang itu dapat mendukung pendidikan umum.

 “Insya Allah, saya akan berjuang untuk guru ngaji itu. Minimal menambah honor mereka. Tentu, regulasinya harus kita bicarakan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) khususnya Dinas Pendidikan dan DPRD yang punya hak budget,”  urai Rahmad Mas’ud yang disimak Akhmari.

Suasana silaturahmi makin terlihat penuh kekeluargaan. Apalagi sambil menikmati lumpia Semarang Cak Git (CG) yang memang disenangi Akhmari dan Rahmad. “Enak banget ini,” ungkap Rahmad.  Sontak, Akhmari dan penulis pun bareng menikmati kuliner asal Jawa Tengah itu.

Rahmad terlihat santai. Justru, ia senang Akhmari datang ke rumahnya. “Saya pernah sampaikan kepada Pak Sugito (penulis, red), kalau ada yang menyampaikan ‘suara miring’   apalagi soal janji saya, tolong diklarifikasi. Bisa saja benar atau saya lupa. Insya Allah saya penuhi semua. Ini yang namanya tabayun (konfirmasi), agar semuanya enak,” jelas Rahmad.

Akhmari terkejut. Karena, Rahmad menjelaskan sejumlah bantuan yang tiap bulan ngucur dari dompet pribadinya dan itu tak  pernah disampaikan kepada siapapun, sebab jadi komitmen  bagian amal jariyah dirinya dan keluarga.

Seperti di pesantren A ada dibantu tiap bulan Rp25 juta,  organisasi keagamaan B,  juga Rp25 juta. Pesantren yang  ada di Kota Balikpapan masing-masing Rp25 juta.  Ada pula yang setiap bulan Rp50 juta. Jika ada dukungan bantuan sarana dan prasarana juga dibantu seperti  pembangunan gedung, lantai marmer dan lainnya. Itu semua setiap bulan selalu ada.

Penulis, yang ikut dalam obrolan itu sempat selfie

“Akhirnya saya jadi riya toh Pak Akhmari. Nggak enak rasanya. Ini supaya Pak Akhmari dan teman-teman  paham, saya orangnya punya komitmen dalam fastabiqul khairat (berlomba-lomba berbuat kebaikan). Jadi jangan halangin saya masuk surga toh,”  ujar Rahmad sedikit berkelakar, memecah keseriusan suasana saat itu.

Akhmari  yang sudah empat periode dipercaya mengurusi guru-guru ngaji se-Balikpapan ini, merasa senang  sebab berjuang untuk honor mereka harus terus diupayakan. Akhmari berjuang honor mereka dari   angka puluhan ribu, sekarang sudah mencapai ratusan ribu. Syukur-syukur terus meningkat. “Terimakasih Pak Wawali, bapak punya komitmen besar terhadap guru ngaji. Karena, guru ngaji memang perlu perhatian pemerintah,” jelas Akhmari.

Dari silaturahmi itu, Akhmari lega. Karena, mendapat keterangan langsung hingga penjelasan detail kaitan ‘suara miring’ di luar. “Maaf ya Pak Wawali, saya ingin menyampaikan kondisi apa adanya di lapangan. Kalaupun itu tidak benar, semua sudah terjawab dari keterangan bapak,” ungkap Akhmari.

Ada  makna dari silaturahmi itu. Justru, pikiran penulis dengan mempublish aktivitas amal dan membantu orang lain  justru akan membuat orang lain akan terstimulus melakukan hal yang sama. Karena, ketika diam-diam, orang lain tak termotivasi. Dan, zamannya sekarang banyak yang nyinyir, sehingga ada orang berbuat baik saja belum tentu dinilai baik.

Padahal, kebaikan yang berbuah surga itu hak prerogatif Allah yang tidak dapat dintervensi oleh siapapun dia. Apalagi hanya sekadar ocehan, nyinyir, ujaran kebencian ataupun kepo  ketika orang lain berbuat baik, sementara  dia tak bercermin apa yang sudah dilakukannya? Kalau peribahasannya begini: Semut di seberang lautan Nampak, gajah di pelupuk mata tidak Nampak (lebih mudah menilai orang lain daripada dirinya sendiri).

Akhmari-Rahmad Mas’ud karena menjelang waktu Magrib, akhirnya mengakhiri obrolannya dengan saling berpamitan dengan janji akan bersilaturahmi lagi dengan membahas  dan menindaklanjuti progam guru ngaji. Terus berjuang Pak Akhmari, Terus Beramal Jariyah Pak Rahmad Mas’ud. (git)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
Lagi, 1 Pasien Covid-19 PPU Dinyatakan Sembuh

Lagi, 1 Pasien Covid-19 PPU Dinyatakan Sembuh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

BPTD Kaltim Bentuk Posko Nataru 2024/2025 Aman dan Selamat. Renhard Bina Driver di Samarinda

BPTD Kaltim Bentuk Posko Nataru 2024/2025 Aman dan Selamat. Renhard Bina Driver di Samarinda

December 8, 2024
Semprot Disinfektan, Golkar Makin Gencar. Ratusan Rumah Disemprot, Didampingi Ketua RT

Semprot Disinfektan, Golkar Makin Gencar. Ratusan Rumah Disemprot, Didampingi Ketua RT

August 21, 2020
Suryo Jadi Pembicara Nasional soal Medsos. Kinerja PDAM Perumda Tirta Manuntung Jadi Contoh

Suryo Jadi Pembicara Nasional soal Medsos. Kinerja PDAM Perumda Tirta Manuntung Jadi Contoh

January 29, 2021
Ketum LMP Apresiasi Jokowi dan Gapensi. Arsyad Cannu: Pantas  Presiden Dapat Penghargaan Bapak Konstruksi

Ketum LMP Apresiasi Jokowi dan Gapensi. Arsyad Cannu: Pantas Presiden Dapat Penghargaan Bapak Konstruksi

August 2, 2024
Cinta Lingkungan, Driver PT PAR Bersihkan Area Kantor Besar. M Nur: Program GHK Didukung BDC

Cinta Lingkungan, Driver PT PAR Bersihkan Area Kantor Besar. M Nur: Program GHK Didukung BDC

October 31, 2021
Kadin Mitra Pemerintah dan Advokasi Pengusaha. Makkalau: Muskot Harus Demokratis, Coffee Morning Kadin Bermanfaat

Kadin Mitra Pemerintah dan Advokasi Pengusaha. Makkalau: Muskot Harus Demokratis, Coffee Morning Kadin Bermanfaat

January 19, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines