TINTAKALTIM.COM-Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Dhomber Balikpapan, Kolonel PnB Hendrayansyah S Sos menyebut, jika selama ini banyak ditolong awak media. Ia menilai, sinergitas antara TNI Angkatan Udara (AU) dan media sangat penting yang salahsatunya membantu informasi positif dan menangkal berita bohong (hoax).
“Terimakasih, saya merasa terhormat dikunjungi awak media. Ini jadi ajang sharing dan jujur, kami butuh media dalam tugas-tugas kedinasan dan penyebaran informasi kaitan TNI-AU,” kata Danlanud saat menerima audiensi pengurus Media Online Indonesia (MOI) Kaltim yang diketuai Jerison Togelang bersama Wakil Ketua H Sugito SH, Mulyo Sanyoto (bendahara), Yan Sufyan (wk sekretaris) dan Daud Kandek (biro pengembangan usaha) di kantor Lanud Dhomber, Jln Mulawarman, Kamis (22/10/2020).

Danlanud yang didampingi Kadispers Lanud Dhomber Mayor Adm Yogie Azhar mengatakan, banyak agenda besar Lanud yang dapat dijadikan informasi publik. Hanya, karena kondisi covid-19, semua harus ditunda dan tak boleh melibatkan massa banyak.
“Danlanud Cup itu agenda rutin. Itu sudah jadi calender event Lanud. Juga sukses berkat dukungan media. Hanya, karena covid-19, tentu tak mungkin digelar. Padahal, bisa sampai 58 kesebelasan berlaga,” cerita Danlanud.
Dijelaskan Danlanud, media online sekarang jadi need atau kebutuhan masyarakat. Ini seiiring dengan kemajuan era digital. Sehingga, informasi yang cepat, akurat serta objektif dapat segera diketahui.
“Dulu orang kalau mendengar TNI-AU itu terkesan introvert (tertutup), sangar dan bagaimana begitu. Tetapi, kita juga mengubah pola penyebaran informasi dengan memanfaatkan sosial media (sosmed) seperti twitter. Ternyata perubahannya dahsyat,” jelas Danlanud.

Sosmed itulah, mengubah mindset masyarakat. Sekarang TNI-AU dikenal dengan ragam agendanya dan anak-anak muda senang karena akunnya dikenal sering menceritakan hal-hal gaul dan jenaka.
“Jangan salah ya. Followers-nya hingga ratusan ribu. Kesan formal dan kaku itu hilang. Itu yang saya sebut media online sangat luar biasa,” cerita Danlanud, mengenalkan sosmednya yang selalu dikunjungi anak muda itu.
Diakui Danlanud, tantangan TNI-AU ke depan makin kompleks. Apalagi era digital. Sehingga, ia selalu mengajak seluruh personel untuk dapat berpikir kreatif dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik dalam tugas-tugas dan keberhasilan TNI-AU ke depan.
“Dunia penerbangan itu berbeda. Tugas kita salah satunya bagaimana mengatur udara dan menjaga keselamtan udara. Sehingga, aspek operasinya khususnya dalam konteks safety penerbangan sangat dinamis,” ujarnya.
Sementara itu, sebelum diterima Danlanud, jajaran pengurus MOI Kaltim diajak sharing Yogie Azhar. Ia menjelaskan, bagaimana TNI-AU sekarang melakukan semacam transfer knowledge kaitan hal-hal teknis kepada semua masyarakat. Agar mengetahui tugas-tugas TNI-AU sesungguhnya.
“Daya jangkau dan tata kerja kita ini udara. Deteksinya berbeda. Tentu, pola pengaturan dan adanya ancaman udara harus disikapi dengan keceredasan dan visi yang jelas,” urainya.
Dalam TNI-AU katanya, ada otoritas yang menangani udara. Sistemnya menggunakan teknologi canggih dan pemantauan sistematis. “Itu salah satu kerja kita. Coba bayangkan, udara kita ini luas. Sama seperti laut. Dan, yang paling penting deteksi dini adanya ‘sabotase udara dari luar’ dan itu tugas kita mengamankan,” ujar Yogie yang menjelaskan sangat friendly kepada jajaran pengurus MOI.
SINERGI INFORMASI
Sementara itu, Ketua MOI Kaltim Jerison Togelang menyebutkan, audiensi sebagai wujud mengenalkan pengurus MOI yang baru dilantik. Sekaligus bentuk silaturahmi untuk menjalin kerjasama dan sinergi informasi.
Menurut Jerison, perkumpulan MOI adalah wadah para pemilik media online. Di Kaltim sudah ada kurang lebih 27 media dan di Indonesia 500 lebih media. “Keberadaan MOI dan media anggotanya agar dapat bersinergi dan mendukung setiap program kerja serta kegiatan di Lanud Domber Balikpapan dalam aktivitas positif apapun,” ujarnya.

Seluruh media online yang tergabung di MOI, menurut Jerison sudah berbadan hukum. Bahkan, di antaranya telah mendapat sertifikasi dari dewan pers baik administrasi maupun faktual. “Jadi media online yang tergabung di MOI semua diatur legalitasnya. Dan kami selalu mengikuti regulasi UU Pers dalam bekerja,” ujar Jerson, putra Nusa Utara yang biasa disapa Bucek ini.
Sedang Sugito menambahkan, 9 program TNI-AU yang dilakukan di Dhomber Balikpapan, berdasarkan keterangan Danlanud tetap mengacu pada pusat dengan menggunakan jalur komando, khususnya dalam hal literasi digital. Daerah mengikuti kebijakan sesuai dengan skala prioritas. “Lanud juga akan berperan di divisi penerangannya dan sinergi dengan MOI Kaltim mengembangkan pola informasi yang good news is good news,” ujar Sugito.
Di akhir audiensi, Danlanud mengajak agar pers tetap objektif. Apalagi media online yang penyajian beritanya sangat realtime.
“Terimakasih untuk teman-teman di MOI Kaltim. Saya sangat mengapresiasi kerjasama ini dan semoga dapat berlanjut lewat penyebaran informasi yang positif,” ungkap Danlanud yang pernah juga menjabat sebagai Kasubdis Penum Dinas Penerangan Angkatan Udara itu seraya mengajak foto bersama di halaman depan kantor Lanud Dhomber Balikpapan. (git)