• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Thursday, October 2, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home TintaTRANSPORT

Daerah Penyangga IKN Usul Diberi Anggaran Rp5 Triliun. Bahas Konektivitas Transportasi, Dirancang Ada VVIP Airport

by admin
October 19, 2019
in TintaTRANSPORT
0 0
0
Daerah Penyangga IKN Usul Diberi Anggaran Rp5 Triliun. Bahas Konektivitas Transportasi, Dirancang Ada VVIP Airport

SINERGI: Kapus Balitbang Kemenhub Yugi Haritman saat paparan disaksikan narasumber lainnya

0
SHARES
254
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Kepala Dinas Perhubungan  Provinsi Kaltim Ir Salman Lumoindong MSi menegaskan, daerah penyangga (buffer zone) Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, hendaknya diberi anggaran masing-masing Rp5 triliun dari anggaran yang disiapkan pemerintah. Sebab, dana itu dapat digunakan untuk sinkronisasi bidang transportasi dalam kaitan konektivitas.

“Ya dana itu dapat kita gunakan untuk pengembangan daerah penyangga. Jangan sampai, kita nanti hanya jadi penonton.  Tentu dana Rp5 triliun itu  bisa dikembangkan selain bidang transportasi juga untuk bidang lain,” kata Salman di hadapan ratusan peserta Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Kamis (17/10/2019) di Hotel Platinum Balikpapan.

Acara yang digagas Dishub Kaltim dan mengangkat tema,  Melalui Forum LLAJ Kita Wujudkan Sinergitas Perencanaan Tranportasi  Ibu Kota Negara dengan Provinsi dan Kabupaten-Kota  Se-Kaltim ini, menghadirkan  pula narasumber Kapus Balitbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Yugi Haritman ATD MSc, Kasubdit Perencana Perhubungan Bappeda Kaltim Ahmad Muzakkir ST MSi, Wadirlantas Ditlantas Polda Kaltim AKBP Robert Pardede SIK MIK dan Akademisi Ibayasid MSc.

Kadishub Kaltim (kiri) bersama moderator

Menurut Salman, secara eksisting kondisi transportasi darat di Kaltim harus perlu pembenahan, sehingga  ketika jadi IKN maka  perlu langkah-langkah konektivitas transportasi dan itu memerlukan anggaran. “Kabupaten PPU dan Kukar boleh jadi basis IKN tapi daerah penyangga  akan mendapat limpahan masalah. Makanya, perlu juga dipikirkan untuk berbenah,” ujar Salman.

Proses pembenahan itu tentu saja harus didukung dana. Dari biaya total IKN Rp466 triliun yang Rp265 triliun akan menggunakan pola Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) atau dukungan swasta, tentu dapat dipikirkan bagaimana realisasi daerah penyangga. Daerah-daerah penyangga IKN itu yakni Samarinda, Balikpapan dan lainnya.

Menurut Salman, daerah penyangga tentu harus  berbenah dalam kaitan infrastruktur seperti jalan utama dan ruang terbuka hijau dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sehingga, jika Rp5 triliun dikucurkan, sangat membantu sejumlah daerah penyangga untuk mengubah kotanya.

DIBENTUK POKJA

Sementara itu Yugi Haritman dari Kemenhub menyebut, bidang transportasi nanti akan dibentuk kelompok kerja (pokja), tapi masukan dari Forum LLAJ Provinsi Kaltim yang digelar Dishub Kaltim sangat penting. “Kami memang mencari masukan. Apa saja yang dapat dijadikan bahasan pokja. Sebab, ini semua baru rancangan,” kata Yugi.

Dalam paparan Yugi disebutkan, nanti pola konektivitas transportasi itu yakni dari Bandara Balikpapan menggunakan kereta api (express rail) dan jalan tol (express way). Dan dari Samarinda akan menggunakan kereta api, jalan tol dan jalan Trans Kalimantan. “Ini baru desain, dari Kutai Kartanegara dihubungkan dengan jalan Trans Kalimantan dan jalan alternatif. Sedang dari Penajam Paser Utara dihubungkan dengan jalan Trans Kalimantan,” jelas Yugi.

Ketika menjelaskan transportasi udara, Yugi menyebut, IKN akan ada multi airport system yang terintegrasi. Ini satu kesatuan bandara yang terdiri  atas dua bandara atau lebih yang cukup besar yang melayani satu kawasan metropolitan tertentu.

Sinergi mewujudkan konektivitas transportasi

Kota Balikpapan tepatnya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dirancang jadi international main hub sedang  Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto akan jadi  bandara domestik. “Tapi  dalam rancangan ada juga bandara khusus VVIP yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat pemerintahan. Nanti bisa menggunakan private jet dan dikhususkan bagi tamu-tamu negara, sehingga tidak mengganggu bandara komersil,” kata Yugi.

Sejauh ini Kemenhub dalam bidang transportasi kata Yugi, telah melakukan penyusunan konsep awal sistem transportasi dan membuat tim task force perencanaan sistem tranportasi. “Kita sudah follow up perencanaan  lebih detail tentang sistem transportasi IKN yakni tranportasi darat dan kereta api, perairan dan rencana bandara VVIP serta lainnya,” ujarnya.

Sedang  Wadirlantas Polda Kaltim, AKBP Robert Pardede  dalam acara itu memaparkan  hasil survei secara eksisting kondisi jalan yang ada di Kaltim  tepatnya dari  Pamaluan Sepaku hingga terkoneksi dengan jalan-jalan lainnya di sejumlah daerah penyangga. Rata-rata kondisi jalan masih kritis dan Penerangan Jalan Umum (PJU) minim. “Bahkan ada sejumlah jalan yang rusak berat. Ini  hendaknya jadi kajian Kemenhub nantinya,”  kata Wadirlantas.

Paparan Bappeda lewat Ahmad Muzzakir  intinya mendukung IKN. Hanya, akan terjadi perubahan tata ruang nasional dan itu akan jadi kebijakan integrasi  transportasi di daerah penyangga Kaltim. “Kebijakan tata ruang jelas berubah. Kami menunggu saja rancangan nasional,” katanya.

Sementara itu, pengamat transportasi dan juga akademisi Ibayasid MSc menegaskan, harus dipikirkan sistem transportasi antarmoda yang mengarah pada daerah penyangga. Jangan  sampai muncul kekemuhan. Sebab, nanti banyak  mobilitas penduduk dari IKN ke daerah penyangga. “Kalau Jakarta sudah ruwet dan macet. Nah, jangan sampai transportasi antarmodanya lemah.  Juga sejumlah jalan dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak sesuai fungsi.  Maka, akan menimbulkan masalah baru,” saran Ibayasid.

Sejumlah masukan pun diberikan oleh sejumlah peserta. Dua sesi diskusi yang dipandu moderator  Direktur Tintakaltim.Com yang juga Ketua Kompartemen Hubungan Antar Lembaga Kadin Balikpapan H Sugito SH ini, membuat suasana acara makin hidup. Bahkan rata-rata menyebut, rencana kaitan tranportasi IKN yang  akan mengusung tagline Smart City, Smart Mobility dan lebih modern bahkan  ramah lingkungan atau eco friendly ini, harus dirancang maksimal. Jangan hanya membenahi di IKN tetapi daerah penyangga terlupakan. “Saya pernah mendengar katanya Kota Balikpapan yang jadi daerah penyangga,  walikotanya tidak diajak koordinasi hingga membentuk tim khusus sendiri. Ini jelas harus dicarikan solusi oleh  pokja,” kata Wakasatlantas Samarinda AKP Noordhianto.

Bukan itu saja, Ketua Organda Kaltim H Ambo Dalle pun mengoreksi bagaimana transportasi IKN juga harus dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat secara umum. “Jangan sampai  kepentingan daerah penyangga dilupakan,” ujarnya.

Yang lebih seru ketika usulan dilontarkan mahasiswa STT Migas, Darul Asmawan. Ia ‘menggugat’  konsep Eco Friendly yang justru nanti akan menimbulkan kontradiktif. Di satu sisi mempertahankan   kota hutan yang kolaborasi dengan konsep smart, beautiful dan berkelanjutan dengan kekayaan hutan tropis. “Tapi kalau membuat  sejumlah jalan dan jalur transportasi nanti akan ada proses penebangan. Ini juga bertolak belakang dengan hutan yang ada dan jadi paru-paru bagi Kaltim,” kata Darul Asmawan.

Disebutkan Darul, pertimbangan  pelestarian alam dan lingkungan harus  dilakukan. Peralihan alih fungsi lahan konservasi yang ada di IKN  harus dijaga dan jangan dirusak. “Ada sejumlah habitat yang harus dipertahankan.  Jadi daya dukung alam juga dipertahankan di satu sisi mengembangkan konektivitas transportasi,” ujarnya. (git)

SendShareTweet

Related Posts

Debat Mahasiswa UBT Bahas 7 Pelanggaran di Jalan. Wakil Rektor: Debat Berkualitas, Kita Harus Jadi Kampus Pelopor
TintaTRANSPORT

Debat Mahasiswa UBT Bahas 7 Pelanggaran di Jalan. Wakil Rektor: Debat Berkualitas, Kita Harus Jadi Kampus Pelopor

November 11, 2019
BPTD XVII Tegakkan Hukum Angkutan ODOL, Libatkan Tim Gabungan, Digelar di 4 Daerah Kaltim-Kaltara
TintaTRANSPORT

BPTD XVII Tegakkan Hukum Angkutan ODOL, Libatkan Tim Gabungan, Digelar di 4 Daerah Kaltim-Kaltara

October 19, 2019
Felix Siapkan SDM Unggul yang Melayani Publik. Pegawainya Dilatih: ‘The Power of Collaboration’
tintaPUBLIC SERVICE

Felix Siapkan SDM Unggul yang Melayani Publik. Pegawainya Dilatih: ‘The Power of Collaboration’

September 30, 2019
Sambut IKN, BPTD XVII Siapkan SDM Unggul
TintaTRANSPORT

Sambut IKN, BPTD XVII Siapkan SDM Unggul

September 29, 2019
Sipantas 2019, BPTD XVII Bersih-bersih Ratusan Rambu
TintaTRANSPORT

Sipantas 2019, BPTD XVII Bersih-bersih Ratusan Rambu

August 13, 2019
BPTD XVII: 11 Daerah Diberi Waktu Urus Akreditasi
TintaTRANSPORT

BPTD XVII: 11 Daerah Diberi Waktu Urus Akreditasi

July 31, 2019
Next Post
Paper 13 Dosen Universitas Mulia Lolos di Jurnal Internaisonal. Subur Anugerah Terbaik di SEMINASTIKA.

Paper 13 Dosen Universitas Mulia Lolos di Jurnal Internaisonal. Subur Anugerah Terbaik di SEMINASTIKA.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 312 Followers

Recommended

Tim Saber Pungli Sosialisasi Pencegahan dan Pengawasan Dana Desa di PPU

Tim Saber Pungli Sosialisasi Pencegahan dan Pengawasan Dana Desa di PPU

November 30, 2020
AGM: Jadi Media Silaturahmi Pemda-Masyarakat PPU. Safari Ramadan Digelar di Islamic Centre

AGM: Jadi Media Silaturahmi Pemda-Masyarakat PPU. Safari Ramadan Digelar di Islamic Centre

April 26, 2021
Dirut PDAM: Penyediaan Air Baku Konsepnya Holistik. Intake SPAM Regional Mahakam Tahapan FS

Dirut PDAM: Penyediaan Air Baku Konsepnya Holistik. Intake SPAM Regional Mahakam Tahapan FS

July 31, 2024
Jurkam Diminta Jadi ‘Sales’ Kelebihan Rahmad-Thohari. Edi Salasa Imbau Solid dan Santun, Kampanye Boleh Disisipi Bahasa Daerah

Jurkam Diminta Jadi ‘Sales’ Kelebihan Rahmad-Thohari. Edi Salasa Imbau Solid dan Santun, Kampanye Boleh Disisipi Bahasa Daerah

October 8, 2020
PDAM Balikpapan Berikan Cicilan Pasang Pipa Induk. Nunu: Orientasi Kita Air Mengalir tapi Debitnya Cukup

PDAM Balikpapan Berikan Cicilan Pasang Pipa Induk. Nunu: Orientasi Kita Air Mengalir tapi Debitnya Cukup

August 29, 2022
Revitalisasi Pasar Pandan Sari Ada Tim Ad-Hoc. H Rusli: Kita Menunggu Walikota Agar Sinkron

Revitalisasi Pasar Pandan Sari Ada Tim Ad-Hoc. H Rusli: Kita Menunggu Walikota Agar Sinkron

August 25, 2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines