TINTAKALTIM.COM-Tim kampanye partai koalisi pemenangan pasangan calon (paslon) Rahmad-Thohari (RT) yang menempati ‘posko utama’ di kawasan Jln MT Haryono, Kelurahan Damai Baru, Rabu (7/10/200) memberi pembekalan materi untuk juru kampanye (jurkam) yang bekerja di lapangan.
Dari seluruh komponen materi yang disampaikan, jurkam diminta piawai untuk ‘menjual’ atau menjadi ‘sales’ terhadap figur paslon khususnya dalam hal kelebihan-kelebihan dan keberhasilan secara individu maupun kelompok.
“Banyak kelebihan Rahmad-Thohari. Seperti soal ekonomi, kondisi indeks pembangunan manusia (IPM) serta hal-hal positif bisa dikampanyekan. Sehingga, seluruh jurkam ‘satu suara’ bahwa paslon kita pantas untuk dipilih,” kata Sekretaris Tim Koalisi Pemenangan Rahmad-Thohari, Adi Supriyadi saat memberikan materi di hadapan puluhan jurkam.
![](http://tintakaltim.com/wp-content/uploads/2020/10/AJURKAM5-1024x768.jpg)
Pola pembekalan dilakukan 2 kali pertemuan. Ini karena mengindahkan protokol kesehatan kaitan penyebaran covid-19. Pertemuan pertama pukul 16.00 Wita dan dilanjutkan pertemuan kedua pukul 20.00 Wita dan diikuti seluruh jurkam dari gabungan partai koalisi pemenangan Rahmad-Thohari.
Supriyadi membeber sejumlah materi, seperti kaitan program unggulan dan kebijakan strategis di antaranya kota smart dengan pembangunan sekolah dan ruang kelas baru, peningkatan penghasilan dan kesejahteraan tenaga pengajar dan lainnya.
“Kita juga membuat program yang kaitan Balikpapan Nyaman. Nanti akan ada pembangunan bendali (bozem), rumah pompa dalam hal pengendalian banjir, bedah rumah serta peningkatan kinerja PDAM. Sebab, air bersih juga masih jadi masalah klasik warga,” ujar Supriyadi.
![](http://tintakaltim.com/wp-content/uploads/2020/10/AJURKAM6-1024x768.jpg)
Materi lainnya, kaitan Balikpapan menuju sejahtera. Supriyadi lalu menjelaskan nanti akan ada balai latihan kerja berbasis informasi teknologi (IT) dengan konsep Balikpapan Creative Centre (BCC). Termasuk, juga program stimulan dan penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Ada pelatihan, bantuan modal usaha serta bebas pajak bagi usaha mikro dan investasi yang pro pengusaha lokal,” urai Supriyadi.
VISI DAN MISI
Sementara itu, dalam konteks visi-misi tentu proses penjabaran kata Supriyadi, ada yang secara umum tapi juga disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. Hanya secara umum visinya adalah: Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Terkemuka yang Nyaman Dihuni, Modern serta Sejahtera Dalam Bingkai Madinatul Iman.
Visi ini katanya, ada penambahan kata modern dan sejahtera. Ini perlu jurkam jelaskan bahwa pasangan Rahmad-Thohari menginginkan Balikpapan yang sudah on the track dalam pembangunan, ke depan lebih modern tetapi juga membuat sejahtera warganya karena tujuan pembangunan adalah sejahtera.
![](http://tintakaltim.com/wp-content/uploads/2020/10/AJURKAM2-1024x768.jpg)
Dalam konteks misi, jurkam harus membuat detail karena ada beberapa misalnya kaitan mewujudkan SDM yang berdaya saing, menyediakan infraktruktur kota yang memadai, mewujudkan kawasan yang berwawasan lingkungan serta mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif.
“Ini dijabarkan oleh jurkam. Tentu sesuai dengan bahasa dengan melihat audiens. Makanya jurkam itu sales ya harus membujuk, menjual ‘produk’ Pak Rahmad-Thohari,” pinta Supriyadi.
Suasana pertemuan penuh kekeluargaan. Di sore hari pembekalan materi jurkam itu dihadiri jurkam dari koalisi partai di antaranya Apriandi Limpo, Franky AM, Harbain, H Jumain, Bahrul, Agus, Mustaqim, M Reza A, Musdalifah (Cici), Fauzi Adi F, Dwi Sutianingsih, Aris M, Zamruni, Titien, Syamsuddin, Saiifuddin, Ibnu Suroso, Basri, Agus Dahlan dan Slamet Imam Santoso. Selanjutnya malam juga sejumlah jurkam hadir seperti Oky Boy Darwis, Ustaz Jauhari, Mustaqim, Rosman Abdullah, Noorhasanah dan lainnya.
BAHASA WONG CILIK
Sementara itu, Ketua badan pengendalian dan pemenangan pemilu (Bappilu) Kota Balikpapan Mustaqim Lc MM yang hadir dalam acara pembekalan materi jurkam itu, mengingatkan agar materi-materi kampanye juga harus diselaraskan dengan audiens wong cilik atau rakyat kecil sehingga dapat diterima jelas.
![](http://tintakaltim.com/wp-content/uploads/2020/10/AJURKAM4-1024x768.jpg)
“Ya bisa dengan menggunakan bahasa daerah. Ada Makassar, Jawa dan lainnya. Intinya programnya mengena dan memilih pasangan Rahmad-Thohari. Ada saatnya juga bahasa untuk yang paham sisi pemerintahan yang lebih detail untuk kalangan menengah ke atas tapi bahasa rakyat yang simple juga perlu,” pinta Mustaqim
Sedang Musdalifah alias Cici menyarankan, agar seluruh jurkam juga harus mendapatkan bahan materi yang sama tentang kesehatan dan pendidikan. Sehingga, di masyarakat tidak ragu dan nanti bisa pasti penyampaiannya. “Kita harus satu kata semua. Karena ini menyangkut dengan program,” ungkap Cici.
Diskusi antarjurkam terus mengalir. Aris, dari Balikpapan Utara meminta agar sisi kekurangan kaitan paslon, jurkam juga harus menjawabnya dengan bijak. Agar, tidak dianggap bahwa paslon hanya sisi baiknya saja.
Dalam konteks ini Mustaqim menilai bahwa jurkam juga perlu hati-hati dengan propaganda yang sengaja dikemas dengan pola by design. Ini semua untuk merugikan paslon. “Misalnya sudah ada beredar janji A, B dan C dari paslon. Nah, ini perlu dikomunikasikan agar tidak sampai jadi black campaign,” ujar Mustaqim.
SOLID DAN MEMILIH
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Koalisi Parpol H Edi Salasa SH MH menyebutkan, kunci kemenangan Rahmad-Thohari adalah soliditas tim di lapangan serta seluruh koalisi. “Kita sudah sepakat untuk memenangkan Rahmad-Thohari. Maka harus kompak dan tetap santun dalam melakukan kampanye,” pinta Edi.
![](http://tintakaltim.com/wp-content/uploads/2020/10/AJURKAM7-768x1024.jpg)
Edi lalu mengurai bagaiman sosok Rahmad Mas’ud yang dikenal sangat dermawan. Itu bukan tujuan untuk pamer atau riya. Semua dilakukan dengan ikhlas dan anjuran kedua orangtua. “Zakat dan sedekah itu sudah jadi brand Pak Rahmad. Sehingga, itu juga dapat di-explore untuk kepentingan jurkam,” ungkapnya.
Bukan itu saja, dalam keseharian sikap atau adab Rahmad Mas’ud serta Thohari Azis hampir serupa yakni kerja keras serta seorang pengusaha sukses. “Jadi kalau Pak Rahmad-Thohari menjadi walikota dan wakil walikota, maka seluruh program penguatan ekonomi demi rakyat akan dilakukan. Sebab, sudah teruji sebagai pengusaha,” tambah Edi.
Bahan explore lainnya adalah kaitan sisi ketaatan Rahmad Mas’ud. Dikenal dekat dengan ulama bahkan sejumlah ulama besar pernah berkunjung ke rumah Rahmad Mas’ud seperti Gus Muwafiq, Ustaz Das’at Latief, Aa Gym . “Salat lima waktu tak pernah ditinggal. Orangnya pun ramah dan santun. Inilah sosok atau figur Rahmad Mas’ud. Tentu, Pak Thohari juga sama, dikenal taat ibadah. Itu semua bisa dijual,” urai Edi Salasa.
Akhirnya kata Edi, seluruh komponen harus bergerak. Mengajak pada 9 Desember 2020 untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) memilih Rahmad-Mas’ud. Karena, tingkat partisipasi pemilih penting untuk mendulang suara sebanyak-banyakya demi kemenangan Rahmad-Thohari. “Rahmad-Thohari: Solid, Menang-Menang-Menang. Itu Sudah Wis Wayahe,” pekik Edi Salasa yang dijawab seluruh jurkam ketika mengakhiri sambutan sekaligus memberi spirit jurkam. (tig)