TINTAKALTIM.COM-Grand prize satu unit sepeda motor merek Honda di event Jalan Sehat Kerukunan Antarumat Beragama yang digelar memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag, diraih Anita (35), warga Graha Indah Balikpapan Utara.

Grand prize yang diundi dan dicabut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan Drs Masrivani SAg MH didampingi Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H Muhammad Jailani itu pun membuyarkan ragam harapan ribuan peserta jalan sehat.

Apalagi, salahsatu peserta ada yang heboh dan lucu. Dan sejak dooprize dicabut, ia selalu ngoceh. Suaranya menggema. “Bukan nomor saya. Kecewa lagi,” teriak sosok ‘laki-laki feminim’ dari salahsatu unsur lembaga agama itu yang membuat tawa peserta lainnya
Nomor dicabut pukul 11.30 Wita. Tiba-tiba, yang mendapatkannya Anita. Ia datang calm. Tak ada mimik gembira. “Siapa namanya,” tanya Masrivani. Pelan dan wajahnya malu.

Grand prize itu kontribusi dari Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (Makin) Balikpapan Charles. Ia figur yang dikenal dermawan. Saat itu, kehadirannya diwakilkan.
Anita beruntung. Karena, Charles menyumbang grand prize itu On The Road (OTR) alias harga beli kendaraan sudah termasuk biaya pengurusan kelengkapan dokumen.

“Jadi penerima grand prize ini, tak perlu membayar pajak. Langsung urus ke Samsat gratis. Dan tinggal pakai,” kata Jailani menjelaskan.
Sombolisasi penyerahan lewat helm oleh Masrivani. Anita turun panggung. Di sana ia mendekati sepeda motor itu. Ternyata, ia tidak bisa mengendarai sepeda motor.

“Nggak ada firasat. Tetapi, saat mendapat kupon dan mau berangkat jalan sehat, kita saling mengejek. Kalau dapat sepeda motor, Anita sendiri yang membawa sampai rumah. Eh rezeki, dapat betul. Terimakasih Kemenag Balikpapan dan Pak Charles ,” kata kerabat Anita ikut gembira.
Alhasil, sepeda motor itu ternyata diambil keluarga Anita. Langsung dibawa pulang. Sementara, Anita hanya berjalan dan menumpang sepeda motor barunya itu. Tetapi, hari itu ia sangat gembira di antara ribuan peserta jalan sehat.
UMROH
Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama dalam rangkaian HAB ke-79 Kemenag tahun 2024, memang doorprize-nya luar biasa banyak. Sehingga, membuat dua master ceremony (MC) harus berkali-kali membatalkan kupon dan dinyatakan hangus.

Tetapi, semua undangan dari lintas agama dan organisasi keagamaan dapat giliran cabut kupon. Sehingga, waktunya harus sampai puncak menyentuh beberapa menit menjelang salat Zuhur di masjid.
“Ini perdana dan kita memang sudah atur roundown. Ke depan jadi evaluasi agar waktunya efesien dan efektif,” kata Masrivani yang mengakui panitia sudah bekerja keras menyiapkan acara.

Ada dua hadiah umroh dari Samira Tour & Travel dan Forum Travel Balikpapan. Hanya, ada pula puluhan diskon umroh dari travel Wisata Pahala, PT Laa Lansa dan lainnya. Tetapi, Masrivani mohon maaf karena hadiah ini untuk umat muslim. Sedangkan, rezeki sepeda motor jatuh ke tangan umat Kristen Katolik.

“Kami transparan dalam pemberian dooprize hingga grand prize. Semoga di tahun mendatang akan lebih meriah lagi,” jelas Masrivani.
KEKUATAN
Sementara itu Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang diwakili staf ahli Adamin Siregar menegaskan, keberagamaan menjadi kekayaan Balikpapan dan kerukunan umat beragama adalah pondasi yang terus kita bangun bersama

“Ini sesuai dengan visi Kota Balikpapan sebagai kota yang damai, tenteram dan berdaya saing. Kita belajar untuk saling menghormati. Karena, keberagamaan itu justru menjadi kekuatan bukan hambatan,” kata Walikota disampaikan Adamin.

Di acara itu juga selain Expo, juga pemberian tropi dan hadiah atas lomba-lomba rangkaian kegiatan HAB ke-79 Kemenag Balikpapan. Termasuk, pemeriksaan kesehatan gratis yang banyak diminati masyarakat.
“Kami berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat tak terkecuali. Jika ada kekurangan mohon maaf. Jadi evaluasi kita di masa mendatang,” ungkap Masrivani dan juga HM Jailani dari FKUB. (gt)