• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Friday, June 2, 2023
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kanal

A3: Caleg Semangat, Anggota DPRD Wajib Rawat Rakyat dan Paham Aturan. Politics Interest dan Perjuangan Harus Sejalan

by admin
May 21, 2023
in Kanal
0 0
0
A3: Caleg Semangat, Anggota DPRD Wajib Rawat Rakyat dan Paham Aturan. Politics Interest dan Perjuangan Harus Sejalan

DISKUSI: A3 selalu berkomunikasi jika kepentingan parpol dengan Ketua DPD Partai Golkar H Rahmad Mas'ud SE ME

0
SHARES
82
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-DPRD itu lembaga politik. Eksistensi DPRD ada karena ada rakyat, sehingga hubungan legislatif dan rakyat adalah hubungan politik, sebab rakyatlah yang memberi kekuasaan mereka, sehingga sangat tidak elegan jika tak merawat rakyatnya.

Itulah pandangan Andi Arif Agung SH (A3) saat memberi ilustrasi tata kerja dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) anggota DPRD, sehingga bisa jadi bekal calon legislatif (caleg). Andi maju lagi di percaturan politik menuju Pemilu 2024 di daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Tengah.

Serius dalam tugas-tugas DPRD

 “Saya menyampaikan ini, karena menjadi anggota DPRD tidak semudah yang dibayangkan. Mampu membangun argumen dan paham berbagai informasi dan pengalaman empiris ranah politik dan pembangunan,” kata A3 yang dinilai berbagai pihak akan lolos lagi ke gedung DPRD Balikpapan.

Bagi Andi, di DPRD itu kapasitas sangat diperlukan. Kendati ada yang menilai, yang penting masuk DPRD dulu, nanti kerja gampang. Itu benar, tetapi dalam prosesnya nanti anggota fraksi itu mengisi alat kelengkapan dewan (AKD).

“Salah satunya adalah komisi. Itu berbagai bidang. Yang punya skill bidang hukum, itu di komisi I, terus yang paham ekonomi dan pariwisata di komisi II dan mengerti desain pembangunan di komisi III dan mengetahui pendidikan, kesehatan dan sosial itu di komisi IV. Jadi ada mitra kerjanya,” kata Andi.

Di gedung DPRD jadi wadah sharing experience

Dari pengalaman Andi, DPRD itu seolah dibayar ‘untuk bicara’. Sebab, antarfraksi memberikan pandangan dan argumen ketika rapat komisi, gabungan komisi dan lainnya.

“Apalagi harus melakukan dengar pendapat (hearing) dengan pihak dan kelompok masyarakat lainnya. Itu diperlukan argumen dan kapasitas mumpuni, sehingga lembaga DPRD tetap terhormat dan anggotanya pun demikian,” ujar Andi Arif yang merupakan anak dari pasangan H Andi Syarifuddin-Hj Suharti ini.

Andi pernah ikut kompetisi pilkada

Argumen yang diperlukan sebagai jati diri anggota DPRD adalah kaitan keadilan (justice) dan yang bernilai public interest atau kepentingan masyarakat. Di sinilah kata Andi harus diperlukan kemampuan dan kecakapan

Sebab, di gedung DPRD itu bagi yang baru nanti jadi ‘kawah candradimuka’ atau tempat belajar. Sehingga, ada yang disebut bimbingan teknis (bimtek) dan studi banding atau perjalanan yang itu mencari benchmark alias tolok ukur dari daerah lain.

Kan ada yang menyebut, anggota DPRD itu ada staf ahlinya? “Benar, tetapi itu membantu dalam hal teknis. Ketika di dalam perdebatan atau diskusi kelompok fraksi atau komisi harus mumpuni keilmuannya,” ujar Andi.

BAPEMPERDA

Andi yang dipercaya Fraksi Partai Golkar duduk sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) salahsatu alat kelengapan DPRD, harus banyak menggunakan olah pikirnya. Dalam tugas harus membahas rancangan perda dan bermanfaat bagi rakyat.

Diskusi antarfraksi perlu argumentasi

“Ini tugas berat, sebab tugasnya juga  menyiapkan rancangan perda yang merupakan inisiatif anggota DPRD dan masuk program prioritas juga harus membahasnya bersama eksekutif (pemkot). Sehingga, diperlukan melakukan kajian sebab harus disampaikan ke pimpinan DPRD. Inilah yang saya katakan berat itu sebagai wakil rakyat,” kata Andi

Tetapi Andi memberi penegasan, tidak perlu khawatir menjadi anggota DPRD. Jika secara finansial dan kapasitas cukup itu akan leading dan catatannya dekat sama rakyat. Jika belum mampu kapasitasnya, tak usah berkecil hati sebab ada hak anggota DPRD salahsatunya adalah mengikuti orientasi dan pendalaman tugas.

Sinergi dan menggali informasi

Dan yang perlu dipertajam jika menjadi ‘wakil rakyat terhormat’, Andi menegaskan agar etika dan kesantunan dijaga. Misalnya, dalam menyampaikan usul dan pendapat itu diatur dalam kode etik DPRD dan tata tertib. Ada tata karma, etika moral, sopan santun dan kepatutan sebagai wakil rakyat.

“Itulah selalu disebut anggota DPRD yang terhormat. Tak boleh menodai kehormatannya. Sebab, ia mewakili rakyat yang menjadi pemilihnya,” urai Andi Arif Agung.

PARTAI DAN KONSITUEN

Dalam prakteknya, anggota DPRD yang tergabung dalam fraksi kata Andi, harus patuh dan tunduk dengan pimpinan partai. Karena, meskipun dipilih rakyat tetap mengikuti kebijakan partai politik yang jadi tempat ia menjadi anggota DPRD.

“Tidak bisa seenaknya. Partai legitimasi tertinggi bagi anggota DPRD. Loyalis diperlukan. Kalau sudah nilai perjuangan dinodai dan ada data serta melakukan hal-hal tercela dalam tugas, partai bisa melakukan pergantian antar waktu (PAW). Itulah kekuatan parpol. Maka harus tetap ikut kebijakan partai,” ungkap Andi.

Dalam perjuangan nanti, misalnya memperjuangkan aspirasi rakyat yang sekarang disebut pokok-pokok pikiran (pokir). “Prioritas pembangunan itu jelas. Tetapi, politics interest atau kepentingan masing-masing anggota DPRD tak dapat dihindari. Sebab, mereka punya konstituen dan sah saja. Misalnya dalam perjuangan infrastruktur dan lainnya,” ujar Andi Arif.

Makanya kata Andi, perjuangan itu antar satu anggota dewan dengan anggota dewan di Fraksi Partai Golkar harus sejalan dan seirama. Melihatnya kepentingan rakyat tadi tetapi berlandasarkan kepentingan partai.

Andi bersama Rahmad dan istri

“Makanya ada istilah anggota DPRD, partai politik dan konstituen menjadi satu kesatuan dalam logika demokrasi prosedural. Ini tak bisa dipisahkan dan memahaminya harus smart,” kata A3.

A3 ingin berpesan bahwa kapasitas DPRD itu jadi utama. Karena, sering dihadapkan dengan regulasi hukum beragam. Misalnya membahas perda (hak legislasi), tidak boleh hukum tertinggi itu dikalahkan dengan produk hukum di bawahnya.

“Jadi itu yang saya maksud perlu meningkatkan kapasitas keilmuwan. Sebab, aturan perundang-undangan itu ya begitu. Ada asas lex superior derogate legi inferiori (hukum di atas tak boleh kalah dengan hukum di bawahnya). Itu prinsip hirarki dalam perundang-undangan, termasuk lex specialis derogate legi generali (ketentuan hukum yang khusus bisa mengabaikan ketentuan hukum umum),” jelas Andi Arif.

Di bagian akhir, A3 berpesan, jika nanti jadi anggota DPRD tak perlu khawatir untuk peningkatan kapasitas (capacity building). Karena, lewat kunjungan kerja atau studi banding akan dapat ilmu.

Misalnya, daerah luar punya perda yang baik untuk rakyatnya itu bisa diadopsi. “Kami juga mengadopsi kaitan perda sampah di tempat pembungan akhir (TPA). Juga kaitan aturan mengenai covid-19 serta hal-hal berkaitan ekonomi khususnya dalam peningkatan PAD,” kata A3.

Untuk itu, ia memberi motivasi semangat kepada seluruh bacaleg yang akan jadi caleg Partai Golkar di 6 daerah pemilihan (dapil) Kota Balikpapan, agar sama-sama belajar.

“Ayo kita berjuang bersama-sama menaikkan suara partai. Kalau sudah berjuang dan belum berhasil itu namanya takdir. Sebab, mimpi itu jawadan hari ini dan pertanyaannya di hari esok masih misteri,” pungkas Andi Arif Agung. (gt)

SendShareTweet

Related Posts

Sosialisasi dan Adaptasi Cashless di Pelabuhan Kariangau Dimulai. Muiz: BPTD Masih Fleksibel, Debit dan E-Wallet Bisa Digunakan
Kanal

Sosialisasi dan Adaptasi Cashless di Pelabuhan Kariangau Dimulai. Muiz: BPTD Masih Fleksibel, Debit dan E-Wallet Bisa Digunakan

June 1, 2023
Optimalisasi Aset, BPTD Kaltim Kumpulkan Pedagang. Sulis: Ini Regulasi Pengelolaan BMN, Tak Boleh Gratis
Kanal

Optimalisasi Aset, BPTD Kaltim Kumpulkan Pedagang. Sulis: Ini Regulasi Pengelolaan BMN, Tak Boleh Gratis

June 1, 2023
Suriani, Incumbent DPRD Optimistis Rebut Kursi. Di Balikpapan Timur, Pokir Infrastruktur Banyak Direalisasikan
Kanal

Suriani, Incumbent DPRD Optimistis Rebut Kursi. Di Balikpapan Timur, Pokir Infrastruktur Banyak Direalisasikan

June 1, 2023
Go Digital, BPTD Kaltim 1 Juni Terapkan Cashless di Pelabuhan Kariangau. Muiz: Suka Tak Suka Sudah Eranya, Sesditjen Kemenhub Akan Ngecek
Kanal

Go Digital, BPTD Kaltim 1 Juni Terapkan Cashless di Pelabuhan Kariangau. Muiz: Suka Tak Suka Sudah Eranya, Sesditjen Kemenhub Akan Ngecek

May 31, 2023
Aisyah Eka, Cucu Mukmin Faisyal Nyaleg di Timur. Lulusan Jogja yang Spesialis Sosmed dan Acounting
Kanal

Aisyah Eka, Cucu Mukmin Faisyal Nyaleg di Timur. Lulusan Jogja yang Spesialis Sosmed dan Acounting

May 31, 2023
Pelabuhan Kariangau Mulai Berlakukan Cashless. Dai: BPTD Kaltim Masih Sosialisasi dan Monev
Kanal

Pelabuhan Kariangau Mulai Berlakukan Cashless. Dai: BPTD Kaltim Masih Sosialisasi dan Monev

May 31, 2023
Next Post
Publik ‘Nitip’ Kepercayaan dan Integritas, Nelly dari Bankir ke Trading. Aspirasi Pokir Terealisasi, Bantu Warga Jadi Legacy

Publik 'Nitip' Kepercayaan dan Integritas, Nelly dari Bankir ke Trading. Aspirasi Pokir Terealisasi, Bantu Warga Jadi Legacy

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 123 Followers
  • 299 Followers

Recommended

Heboh, Lomba Fashion PTB, Rizal: Warga Tionghoa Jaga Kesolidan dan Kompak

Heboh, Lomba Fashion PTB, Rizal: Warga Tionghoa Jaga Kesolidan dan Kompak

October 8, 2019
Marathon Indonesia Maju 2020 Dibawa ke Rapat Kabinet, Kaitkan IKN. Diusulkan, Disatukan Simbolis Presiden Tanam 17 Ribu Bibit Pohon di PPU

Marathon Indonesia Maju 2020 Dibawa ke Rapat Kabinet, Kaitkan IKN. Diusulkan, Disatukan Simbolis Presiden Tanam 17 Ribu Bibit Pohon di PPU

January 18, 2020
Walikota: Maju Pariwisata Efek Dominonya Ekonomi Tumbuh. BPPD Balikpapan Dilantik, Segera Bedah Program di Raker

Walikota: Maju Pariwisata Efek Dominonya Ekonomi Tumbuh. BPPD Balikpapan Dilantik, Segera Bedah Program di Raker

February 3, 2022
10 Ribu Masker dan Hand Sanitizer Dibagi Gratis. AHB Racik Sendiri, Bentuk 10 Group Semprot Disinfektan

10 Ribu Masker dan Hand Sanitizer Dibagi Gratis. AHB Racik Sendiri, Bentuk 10 Group Semprot Disinfektan

March 25, 2020
Bhineka Tunggal Ika Pelajaran Islam, Ajak Warga Cinta Rasulullah. Gus Muwafiq Ceramah di Rumah RM, Ribuan Jamaah Bertahan

Bhineka Tunggal Ika Pelajaran Islam, Ajak Warga Cinta Rasulullah. Gus Muwafiq Ceramah di Rumah RM, Ribuan Jamaah Bertahan

November 23, 2019
Ayo Bantu Rohingya, Hidup Sakit, Menjerit dan Sulit

Ayo Bantu Rohingya, Hidup Sakit, Menjerit dan Sulit

September 28, 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines