TINTAKALTIM.COM-Waspada terhadap meter air PDAM anda di rumah. Akhir-akhir ini kembali ‘kambuh’ pencuri meter air. Dari data sementara, sudah ada 3 tempat yang dicuri berdasarkan laporan pelanggan.
Aksi pencuri itu berdasarkan informasi bagian customer service Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM menyasar ke tiga lokasi yakni Jalan Patimura Batu Ampar, Jln MT Haryono dan Arjuna Mebel.
Pencurian itu dianalisa, menurut Plt Dirut Perumda Tirta Manuntung Balikpapan Purnamawati, ternyata rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya atau rumah dan toko (ruko).
Menurut Purnamawati, pelanggan melihat ada genangan air di sekitar rumah itu. Setelah dicek ternyata dari air PDAM yang meterannya sudah tidak ada. Juga berdasarkan laporan tetangga.
“Kalau ada CCTV mudah untuk mengidentifikasinya, sebab aksi pencuri itu terbilang cepat. Sehingga, tidak mencurigakan warga lainnya. Apalagi rumah dalam keadaan kosong,” jelas Purnamawati.
Disebutkan Purnamawati, jika ada oknum yang mengaku dari PDAM, pelanggan atau penghuni rumah perlu waspada. Jika dari perusahaan PDAM, biasanya dilengkapi dengan tanda pengenal (id-card), menggunakan seragam dan memiliki surat tugas.
“Pelanggan berhak bertanya. Apakah memang dari PDAM. Sebab jangan-jangan ‘petugas gadungan’ hanya mengaku-ngaku ingin mengganti meter air. Ternyata pencuri meter air,” ujar Purnamawati agar pelanggan ikut bersama-sama menjaga meter air di rumahnya.
Diimbau kepada pelanggan kata Purnamawati, untuk tetap berhati-hati jika ada petugas yang ingin mengganti meter air. Pastikan bahwa itu petugas resmi dari PDAM.
“Jangan mudah percaya dengan orang-orang yang berniat jahat. Kalau mau ganti meter air, langsung datang ke Kantor Perumda Tirta Manuntung Balikpapan. Sebab meter air milik PDAM berlogo PTMB/PDAM,” tambah Purnamawati

Purnamawati juga mengingatkan, kepada pembeli meter air atau pengepul barang bekas agar tidak menerima barang meter air yang tidak jelas asal usulnya. Sebab, nanti bisa ikut bertanggungjawab jika ada pelaporan ke pihak berwajib. “Jika perlu ikut membantu memberi informasi jika ada yang menjual meter air mencurigakan,” pinta Purnamawati.
Menurut Purnamawati, bagi masyarakat yang mempunyai usaha rumah sewaan atau kos-kosan dan pengusaha developer perumahan agar tidak membeli meter air yang tidak jelas asal usulnya.
“Apabila ada oknum yang tidak jelas datangnya, kemudian menawarkan atau menjual meter air berlogo PTMB/PDAM, harap melaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan,” imbuh Purnamawati.
Pelanggan kata Purnamawati, diminta ikut bekerjasama dan berperan aktif melihat gerak-gerik oknum yang mencurigakan. Jika ada yang mencurigakan, apalagi sudah melakukan pencurian bisa menghubungi Pos Kamling (Call Centre) di nomor 0542-878991 – 878992 atau chat WA ke nomor 0816200110.
“Mari kita bersama-sama menjalankan amanat Perwali Balikpapan Nomor 19 Tahun 2010 tentang sistem penyediaan air minum, merawat meter air dan jaringan pipa persil setelah meteran di dalam rumah,” kata Purnamawati.
Dalam kaitan mencegah maraknya pencurian, pihak PTMB akan melaporkan ke pihak kepolisian, sehingga jika pencuri menjual ke suatu tempat pengepulan, maka dapat diidentifikasi dan jelas melanggar hukum.
“Kami juga akan melakukan proses investigasi dengan pihak kepolisian baik internal maupun eksternal. Sehingga, efek jera bagi pencuri dapat dilakukan,” pungkas Purnamawati. (gt)