TINTAKALTIM.COM-Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME meminta agar umat Islam tak bermegah-megah saja membangun masjid tetapi memakmurkan masjidnya tidak. Sehingga, memakmurkan masjid dan salat berjamaah menjadi penting dan satu kesatuan
Demikian disampaikan walikota saat melakukan safari salat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Falah kawasan Alam Baru Somber yang masuk Balikpapan Utara. Ia didampingi Kabag Kesra Pemkot Balikpapan Arif Fadillah, Camat Balikpapan Utara M Fadli Patturahman, Sekretaris LPTQ Balikpapan Ustaz Mustaqim LC MM, Pengurus Rahmad Mas’ud Centre (RMC) Andi Welly, Ketua Masjid Nurul Falah Saharuddin dan undangan lainnya.
Dikatakan Walikota, Nurul Falah berarti Cahaya Kemenangan. Diharapkan, masjidnya menang dan jamaahnya juga. Maknanya, masjidnya makmur dan jamahnya pun selalu salat berjamaah sehingga memperoleh kemenangan pahala 27 derajat.
“Kehadiran kita untuk salat Subuh berjamaah. Ini safari Subuh yang sudah lama digelar. Dan, kebetulan masjid ini sedang melakukan renovasi sehingga perlu ditinjau,” kata Walikota yang menyerahkan hibah senilai Rp100 juta untuk kepentingan masjid tersebut.
Dikatakan walikota, selain menjaga masjidnya bersih, masyarakat juga harus ikut berkontribusi menjaga kota aman dan kondusif sebagai wujud ikut mendukung pembangunan.
“Kawasan Somber ini banyak mangrove. Intinya jaga kebersihan, apalagi kawasan ini berdebu sejalan dengan adanya peningkatan jalan,” urai walikota.
Gerakan salat Subuh berjamaah ini telah lama dilakukan Walikota H Rahmad Mas’ud. Ia terkadang berangkat sendiri dan menyetir dengan mobil pribadinya berpindah-pindah masjid. Tak ada protrokoler dan biasa membawa sahabat.
“Saya diajak Pak Wali saat itu ke Islamic Centre. Juga masjid-masjid lainnya. Itulah walikota, jadi memberi contoh juga salat berjamaah. Apalagi salat Subuh yang sangat berat bagi sebagian pihak,” kata Ustaz Junaidi Latief sahabat walikota ini.
Ditambahkan Walikota, Pemkot Balikpapan juga punya kepentingan mendukung berdirinya rumah ibadah. Tak hanya masjid tetapi juga tempat ibadah lainnya seperti gereja, vihara yang masuk dalam koordinasi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
“Insya Allah secara pribadi saya juga akan membantu. Tetapi tak perlu saya sebutkan nilainya, nanti disebut riya. Karena, sudah banyak rumah ibadah yang saya bantu,” jelas Walikota.
Hanya Walikota menyebutkan, masjid adalah bangunan yang harus dihidupkan dan tak hanya pemerintah yang membantu tetapi juga memerlukan peran serta pengusaha dan masyarakat untuk proses pembangunannya.
Sementara itu Saharuddin menegaskan, masjid terdiri dari 3 lantai dan lantai bawah dibuat besment serta lainnya untuk ibadah.
“Pembangunan masjid ini juga mendapat dukungan warga RT 53 dan RT 04 Batu Ampar Balikpapan Utara,” kata Saharuddin
JALAN BARU
Sementara itu Walikota juga menyinggung bahwa Pemkot Balikpapan memberi perhatian penuh terhadap perbaikan jalan rusak di kawasan Alam Baru Somber itu. Karena, sering dilalui truk-truk besar bahkan tronton dan trailer.
“Kami sedang meningkatkan jalan itu dengan anggaran APBD. Ini merespons permintaan masyarakat, makanya kami peduli. Sebab, di jalan itu juga menjadi akses warga untuk menuju kawasan Balikpapan Barat,” jelas Walikota.
Dikatakan Walikota, jalan itu memang sering rusak. Karena, truk-truk besar mayoritas lewat tempat itu karena daerah itu ada usaha logistik, container dan shipping yang membawa muatan.
“Pemkot Balikpapan harus memperbaiki jalan itu. Sebab, kawasannya sudah menjadi deerah industri. Somber itu sudah masuk kota, dan jalan itu untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Walikota
Di bagian akhir, walikota dan stafnya serta jamaah Masjid Nurul Falah baik ibu-ibu dan bapak-bapaknya sarapan nasi kuning. Tidak itu saja, walikota sekaligus mendengarkan curhatan warga masalah apapun. Bahkan, urusan tanah wakaf yang diadukan warga pun, walikota minta diselesaikan.
“Semua urusan warga harus diselesaikan jika itu memang domain pemerintah. Tetapi, jika domain pihak lain, maka pemerintah melakukan koordinasi sampai di tingkat bawah misalnya kecamatan dan kelurahan,” kata Walikota sambil meminta Camat Balikpapan Utara M Fadli untuk mencarikan solusi. (gt)