TINTAKALTIM.COM-Kekerasan di Yerusalem makin mengkawatirkan. Hampir setiap hari ada warga jadi korban kekerasan. Sejumlah bentrokan terjadi bahkan sampai proses pembatasan masuk ke Baitul Maqdis. Inilah konflik Palestina dan Israel yang merebut bangunan suci Baitul Maqdis yang oleh Umat Islam disebut Masjid Aqsha.
Tidak hanya itu, kejadian di Myanmar di mana Muslim yang mengalami penindasan dari lahir sampai mati. Mereka hingga kelaparan dan bertahan hidup dalam operasi dan blockade militer Myanmar, sehingga kekurangan bahan makanan. “Kami merasa terpanggil, sehingga melanjutkan program bertema: Istiqamah Melanjutkan Sambungan Cinta, Cemas dan Harapan (SCCH) dari Baitul Maqdis, Rohingya dan Balikpapan,” kata Panitia Safari Dakwah Istiqamah, Iskandar Syahmuda kepada Tintakaltim.Com menjelaskan acara yang dimulai 22-30 September 2019.
Kegiatan ini kata Iskandar, bekerjasama dengan Badan Dakwah Islamiyah (BDI) PT Pertamina (Persero), Tim Relawan Sahabat Al-Aqsha dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Istiqomah. Nantinya, pihak panitia mendatangkan narasumber sekaligus ustaz yang akan memberikan testimoni kaitan masalah Baitul Maqdis hingga Rohingya.
Ustaz yang akan keliling di 33 lokasi se-Kota Balikpapan ini di antaranya adalah Ustaz Muhammaf Fatan Ariful Ulum Psi yang sehari-harinya sebagai relawan Spesialis Khazanah Baitul Maqdis dan juga Pembina Pesantren Rumah Sajada Yogyakarta. Ada juga Dinda Dennis Dinamis Psi, relawan Sahabat Al-Aqsha (SA). “Dalam safari dakwah itu ada pula Dokter Rinaldi Tri Frisianto Sp A sebagai penanggungjawab program SA4Rohingya yang juga dokter spesialis anastesi,” tambah Iskandar.
Untuk memperkaya informasi bagi jamaah, ada pula pebinis dan pekerja sosial dan anggota dewan pembina Sahabat Al Aqsha, Pakje Suwahy Tumijanta. Rangkaian kegiatan awal dimulai Minggu (22/9) besok tiba di Bandara dan pada malam hari pukul 20.00 Wita Masjid Al-Muhajirin kawasan Pondok Karya Agung (Poka).
Iskandar menegaskan, dalam kegiatan itu juga akan digelar dalam waktu berbeda. Ada kuliah Subuh, pengajian ibu-ibu dan majelis taklim yang diharapkan jamaah dapat memberi infaq terbaik untuk membantu saudara-saudara sesama muslim baik di Baitul Maqdis maupun Rohingya. “Mereka di Palestina dan Rohingnya berjuang demi mempertahankan agama. Kita yang tentu berbeda kondisinya dengan mereka dapat ikut menimbulkan rasa cinta dan kesetiakawanan lewat infaq terbaik,” imbau Iskandar.
Dikatakannya, infaq itu nanti disalurkan kepada saudara-saudara sesama muslim di kedua daerah yang sedang mengalami konflik tersebut dan dana yang terkumpul sebagai amanah dan langsung diserahkan. “Semoga safari dakwah dengan sejumlah nara sumber itu dapat memberikan gambaran sesungguhnya bagaimana umat Muslim di Palestina dan Rohingya yang tertindas bahkan dibunuh.
Bantuan itu yang diserahkan kata Iskandar biasanya beragam bentuk. Pembagian paket makanan, pembagian uang tunai, pembagian obat-obatan dan vitamin, pembuatan sumur-sumur air minum, pembuatan mandi cuci kakus (MCK) umum, masjid darurat, sekolah darurat, klinik kesehatan darurat. “Ini wujud mujahdah dan menguatkan saudara-saudara kita di Palestina dan Rohingya,” tambah Iskandar yang menambahkan untuk personal in charge (PIC) acara ini dapat berkomunikasi di nomor 081520433618 (git)
JADWAL SAFARI DAKWAH ISTIQAMAH DI 33 LOKASI: