• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Monday, September 15, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

Rahmad: Jadi Walikota, Tak Akan Terima Gaji. Diupayakan DO RT Naik, Bersama DPRD Kerja untuk Rakyat

by admin
October 12, 2020
in tintaNEWS
0 0
0
Rahmad: Jadi Walikota, Tak Akan Terima Gaji. Diupayakan DO RT Naik, Bersama DPRD Kerja untuk Rakyat

HADIR: Rahmad memperlihatkan contoh surat suara yang harus dicoblos calon tunggalnya Rahmad-Thohari didampingi anggota DPRD Kaltim H Yusuf Mustafa SH MH

0
SHARES
256
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Rakyat pada 9 Desember 2020 nanti, memberikan kepercayaan  menjadi  Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud SE ME, akan tetap pada pendiriannya sejak awal, yakni tidak menerima gaji untuk  kepentingan pribadinya.

Gaji itu, akan diserahkan untuk kaum dhuafa atau orang-orang yang memerlukan. Karena, selama menjadi wakil walikota, ia pun punya komitmen tidak mengambil gajinya. “Secara pribadi gaji wawali saya tidak saya ambil.  Semua dizakatkan masuk kas organisasi RMC (Rahmad Mas’ud Centre) yang dipergunakan untuk kepentingan  kesehatan dan pendidikan orang-orang tak mampu,” ungkap Rahmad saat hadir dalam acara sosialisasi dan kampanye di Kelurahan Gunung Bahagia, tepatnya RT 90 Kompleks Perumahan Griya Permata Asri (GPA), Sabtu (10/10/2020) malam.

Justru kata Rahmad, dirinya merasa aneh. Selalu difitnah, dicari-cari kesalahan. Apalagi dalam momentum pilkada,  bersedekah atau berzakat pada orang-orang yang memang memerlukan pun dimasalahkan. “Bayangkan, saya dilaporkan  katanya money politics. Padahal, usai salat Jumat memberikan zakat. Akhirnya, saya klarifikasi ke Bawaslu dan  laporan itu dihentikan. Sebab, tidak ada unsur pelanggaran,” ceritanya di hadapan bapak-ibu ketua RT di kawasan Gunung Bahagia.

Di Gunung Bahagia, Rahmad Mas’ud bersama H Yusuf Mustafa SH MH melakukan kampanye sekaligus sosialisasi bagaimana memilih yang benar

Rahmad didampingi  anggota DPRD Provinsi Kalimantan  Timur dari Fraksi Partai Golkar  H Yusuf Mustafa SH MH, anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Partai Demokrat Mieke Henny,  Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) H Mustaqim Lc MM, Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Media dan Penggalangan Opini H Sugito SH, relawan, partai koalisi dan undangan  puluhan ketua RT.

‘Orasi’ Rahmad selalu mendapat applaus dan semangat  undangan yang hadir. Pekik suara Itu Sudah, Wis Wayahe menggema.  “Kalau saya dilarang bersedekah, ya berhenti saja jadi pejabat. Kebetulan, sejak dulu jadi pejabat atau tidak kan selalu bersedekah,” ceritanya.

Meyke Henny, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat pendukung paslon Rahmad-Thohari hadir juga bersama-sama Rahmad saat sosialisasi dan kampanye di Gunung Bahagia

Dalam keterangannya,  selama menjadi wakil walikota, dirinya juga telah berbuat untuk kepentingan Kota Balikpapan. Hanya, ‘kebijakannya terbatas’. Sebab, baru tingkat paraf-paraf saja. “Insya Allah, saya maju jadi calon walikota ini keputusan keluarga. Amanatnya, harus pro-rakyat, membuat sejahtera rakyat dan bekerja untuk rakyat. Jadi harus dijalankan dengan jujur dan benar,” ungkapnya.

Diilustrasikan Rahmad,  jika ingin mencari penghidupan atau menjadi kaya bukan menjadi pejabat seperti walikota atau wakil walikota. Sebab,  dirinya sudah sangat cukup atas nikmat Allah  dari rezeki yang diterima.

Puluhan ketua-ketua RT hadir di kampanye Rahmad Mas’ud yang juga siap memenangkan dalam pilkada 9 Desember 2020 mendatang

“Enak jadi pengusaha toh. Bisa kemana-mana tanpa dibatasi regulasi, termasuk ke luar negeri. Kalau jadi pejabat itu regulasinya ketat. Tidak boleh korupsi, jujur dan harus peduli dengan rakyat. Nah, sekarang saya sudah berbuat. Jika menjadi walikota, tentu kewenangannya sangat besar untuk bisa berbuat lebih besar lagi,”  urainya.

Menurut Rahmad, ia mendapat masukan ataupun saran dari berbagai elemen. Kalau jadi walikota harus memperjuangkan rakyat kecil alias wong cilik. “Makanya saya bersama calon wakil walikota H Thohari Azis dan bersama-sama kawan DPRD Balikpapan akan menggunakan anggaran untuk kepentingan maksimal rakyat,” jelasnya.

PROGRAM DARI KELUARGA

Rahmad lebih banyak memberi ilustrasi, bahwa menjadi  calon walikota  setelah bermusyawarah dengan keluarga. Dicontohkan, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Abdul Gafur Mas’ud (AGM) yang tak lain adik kandungnya,  dulu ketika masih calon bupati, juga ada semacam ‘ultimatum keluarga’. Harus membuat program-program pro rakyat. “Maka muncul program pembebasan biaya Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan gratis untuk kelas tertentu. Itu dari putusan keluarga dibawa ke kebijakan pemerintah. Itu baru adik, nah kakaknya Rahmad Mas’ud kalau jadi walikota, tentu akan lebih dari itu,” kata Rahmad, lagi-lagi applaus dari undangan pun menggelora.

Ibu-ibu ikut meramaikan kampanye Rahmad Mas’ud

Dalam program pembangunan di Balikpapan, Rahmad  telah memilikinya yang tertuang dalam visi-misi yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan juga pemberdayaan ekonomi rakyat. “Semua sudah dirumuskan. Tentu, dalam menjalankan rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang akan bersama-sama DPRD. Apalagi, Rahmad-Thohari didukung 40 anggota dewan dari partai koalisi. Ini akan lebih mudah memuluskan program-program rakyat,” tambahnya.

Sehingga, itulah keunggulan calon tunggal jika dipilih oleh rakyat. Sebab, programnya jelas, dukungan atau legitimasinya di pemerintah jelas. Sehingga, jika masyarakat mengusulkan  dukungan infrastruktur akan cepat teralisasi. “Jadi tanggal 9 nanti datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan  masuk bilik, buka kertas suaranya, tangan kiri menutup kolom satunya. Nah kolom yang dicoblos yang ada gambar Rahmad-Thohari,” pinta Rahmad.

INGIN MENANG

Rahmad juga memberi ilustrasi kaitan dukungan mayoritas partai  yang mendukung  paslon Rahmad-Thohari. Itu bukan rekayasa, itu bukan urusan borong-memborong partai tapi semua diawali dari hasil survei elektabilitas dan popularitas. 

Acung jempol kemenangan. Rahmad dan warga siap memenangkan pilkada 9 Desember 2020 mendatang dan siap menuju kursi walikota

“Partai itu bukan milik saya dan Pak Thohari. Mendukung kita karena melihat hasil survei. Mereka juga ingin menang. Jadi kalau ada informasi memborong  itu tafsir yang sengaja dibuat orang-orang tertentu,” kata Rahmad.

Dalam konteks pembangunan, dukungan mayoritas 40 anggota DPRD itu,  diibaratkan  kerja-kerja untuk pembangunan tak perlu ada perdebatan. Diajukan dari warga lalu diketuk. “Hanya pembangunan ifrastruktur juga bergantian, karena  APBD Kota Balikpapan terbatas. Sehingga, tak dapat membiayai seluruh pembangunan. Apalagi setelah digempur wabah covid-19,” ungkapnya

Rahmad juga menyebutkan, tak ada upaya menjadi walikota untuk ‘bergelimang dengan proyek’. Karena, selama jadi wawali, tak ada proyek yang coba  disentuhnya. “Saya jujur saja, tanya teman-teman DPRD. Adakah saya mencari-cari proyek sampai detik ini. Sebab, orientasi saya jadi pejabat bukan itu. Semua sudah ‘diwakafkan’ untuk kepentingan dan membantu rakyat,” ujarnya.

Ia tidak menampik, perlu cost  politics atau biaya politik dalam  mengarungi  perjalanan proses pilkada. Tetapi, itu semua tidak pernah ada tujuan ingin mengembalikannya dengan cara-cara yang melanggar amanah dan aturan. “Allah telah memberi rezeki saya. Insya Allah, APBD akan digunakan semaksimal mungkin  dan menggunakan skala prioritas. Tentu, dukungan dari pihak swasta juga diperlukan. Makanya, tagline atau semboyan saya bersama Pak Thohari Gotong-Royong Membangun Balikpapan,” tambahnya.

Di akhir-akhir acara, Rahmad  juga  menambahkan bahwa jika nanti dianalisa oleh DPRD Balikpapan  kemampuan dana memungkinkan, maka dana operasional (DO) ketua-ketua RT se-Balikpapan dapat dinaikkan. “Kita upayakan naik. Semoga  juga memberi semangat bekerja bapak dan ibu RT,” pungkasnya. (tig)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
Rahmad  di Emperan Rumah, Makan Sangkolo Nikmat

Rahmad di Emperan Rumah, Makan Sangkolo Nikmat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 312 Followers

Recommended

PLN Buka Lowongan Kerja Generasi Milenial, Daftar Online hingga 20 September

PLN Buka Lowongan Kerja Generasi Milenial, Daftar Online hingga 20 September

September 13, 2019
Izin Reklame Berliku-liku, Satpol PP-Perizinan Tak Kompak

Izin Reklame Berliku-liku, Satpol PP-Perizinan Tak Kompak

September 20, 2019
Universitas Mulia Jadi Kampus Technoprenuer

Universitas Mulia Jadi Kampus Technoprenuer

July 23, 2019
Walikota Ingatkan Ramadan Jangan Panic Buying. Pimpinan BI: Belanjalah Cerdas dan Bijak tapi Jangan Menimbun

Walikota Ingatkan Ramadan Jangan Panic Buying. Pimpinan BI: Belanjalah Cerdas dan Bijak tapi Jangan Menimbun

April 3, 2022
Andre: Pelaku Ekraf Harus Diberi Panggung. Sinergi ABCGM untuk Bangkitkan Ekonomi Balikpapan

Andre: Pelaku Ekraf Harus Diberi Panggung. Sinergi ABCGM untuk Bangkitkan Ekonomi Balikpapan

November 21, 2021
Hartono Raih Medali Kya-Kya Hash, Peringatan Ultah Berlangsung Meriah

Hartono Raih Medali Kya-Kya Hash, Peringatan Ultah Berlangsung Meriah

September 19, 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines