TINTAKALTIM.COM-Menghadapi Lebaran 2024, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim terus melakukan koordinasi secara masif. Selain melakukan pengecekan kelaikan kendaraan di terminal termasuk juga kapal-kapal di penyeberangan Kariangau, juga membangun posko-posko di sejumlah tempat.
Sebelumnya, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim Dr Muiz Thohir memimpin rapat koordinasi yang diikuti empat kasinya yakni Kasi Lalin Bagus Panuntun, Kasi Sarana Wisnu Herlambang, Kasi Prasarana Dailamianus dan Kasi Tata Usaha Sudarmaji dan satuan pelayanan melakukan koordinasi persiapan angkutan lebaran (angleb) 2024.
“Kita ingin memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik. Makanya, terus melakukan rapat koordinasi agar sejumlah hal bisa diantisipasi dengan segera,” kata Muiz Thohir.
Selain melakukan rampcheck (pemeriksaan kondisi fisik kendareaan dan perlengkapan)bus-bus di terminal dan kapal di penyeberangan, kesiapan angleb 2024 juga kata Muiz, dibangunnya Posko Terpadu yang merupakan bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi kelancaran, keselamatan dan keamanan kepada pemudik jelang puncak arus mudik Lebaran 2024.
“Prinsipnya kita menjalankan arahan Menhub dan Ditjen Hubdat Kemenhub. Seluruh seksi dilibatkan. Bahkan, bekerjanya full time demi mendukung kelancaran dan keselamatan pemudik,” ungkap Muiz.
Dikatakan Muiz, upaya koordinasi terus dilakukan, apalagi jumlah pemudik diprediksi angkat meningkat di tahun 2024 termasuk yang melintas di terminal maupun Pelabuhan Penyeberangan Kariangau
“Hanya di Kaltim kan berbeda. Justru pemudik lebih banyak di Jawa. Tetapi, BPTD Kaltim tetap menyiapkan posko dan melakukan koordinasi kaitan angleb 2024. Tetapi, jika melihat sejumlah faktor memang ada peningkatan nantinya jumlah pemudik,” kata Muiz.
Secara nasional, berdasarkan prediksi memang peningkatan pemudik di tahun 2024 jika dibandingkan 2023 mencapai 55 persen. Tahun 2024 ini jumlah pemudik berkisar 193 juta lebih.
“Ini karena faktornya banyak. Karena kondisi transportasi sudah sangat transparan dan ekonomi mulai membaik,” kata Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di suatu kesempatan dialog publik di Jakarta.
PEMBUKAAN POSKO
Sementara itu pada Selasa (2/04/2024) Kepala Seksi Sarana Angkutan, Sungai, Danau dan Penyeberangan BPTD Kaltim Wisnu Herlambang bersama Pengawas Terminal Batu Ampar Sulis Setyawan S Kom, melakukan pemantauan posko bersama tim Jasa Raharja (JR) Kaltim.
Tetapi, tim JR dan BPTD Kaltim juga melakukan rampcheck terhahdap kendaraan yang ada di Terminal Batu Ampar. Sejumlah kendaraan dicek satu per satu untuk memastikan laik jalan atau tidak.
“Untuk mengecek kesiapan dan kelaikan kendaraan serta dokumennya. Tetapi, Posko Terpadu juga disiapkan,” kata Wisnu yang mendampingi tim Jasa Raharja saat berkunjung ke Terminal Batu Ampar
Sementara itu menurut Pengawas Terminal Batu Ampar Sulis Setyawan, dijadwalkan pembukaan Posko Terpadu Angleb 2024 dilakukan Rabu (3/04/2024).
“Kalau menurut Pak Menhub Budi Karya Sumadi saat hearing dengan Komisi V DPR-RI, pembukaan posko itu dilakukan Rabu (3/04/2024). Dan itu juga akan diikuti lewat zoom meeting di Terminal Batu Ampar BPTD Kaltim,” kata Pengawas Terminal Batu Ampar Sulis Setyawan S Kom menjelaskan pokso mudik dan arus balik Idul Fitri 2024 itu.
Posko terpadu itu kata Sulis, dibangun di Terminal Batu Ampar, Terminal Samarinda Seberang dan Pelabuhan Penyeberangan Kariangau. Karena, ketiga tempat itulah arus mudik dan balik dilakukan masyarakat.
“Persiapan kita sudah maksimal. Kawan-kawan di semua seksi baik lalin, sarana, prasarana dan satuan pelayanan bergerak dan melakukan koordinasi kaitan berbagai hal untuk antisipasi mudik Lebaran 2024 tahun ini,” kata Sulis.
Bahkan katanya, di saat Hari H atau Lebaran (10-11 April 2024), BPTD Kaltim menerapkan pola on call 24 jam dan selalu melakukan monitoring. Termasuk piket di Posko Terpadu Angleb 2024.
“Kami menjalankan perintah pimpinan. Intinya memberi pelayanan maksimal, agar penumpang yang melintas di lingkup kewenangan BPTD Kaltim baik Terminal Batu Ampar, Terminal Samarinda Seberang dan Pelabuhan Kariangau bisa lancar, aman dan nyaman serta selamat,” kata Sulis Setyawan. (gt)