TINTAKALTIM.COM-Dampak penyebaran virus covid-19 di Kota Balikpapan terus terjadi, PDAM kini menetapkan kebijakan yang harus dipahami seluruh pelanggan. Di antaranya, dibatasinya pelayanan tatap muka untuk customer service dan penerapan estimasi atau perkiraan kubikasi meter air pelanggan bulan April 2020 dengan pemakaian rata-rata 6 bulan terakhir.
Demikian keputusan direksi yang disampaikan Plt Kabag Hubungan Pelanggan H Sungkowo. Sehingga, pelanggan harus dapat memahami kebijakan ini. “Ini pelayanan mulai Senin 30 Maret 2020 lalu. Dan sampai April 2020 pelanggan dibatasi untuk tidak ke kantor PDAM,” ujar Sungkowo.
Pelanggan dapat menggantinya dengan fasilitas pelayanan melalui online, call centre PDAM di (0542)878991 atau 878992 dan bisa juga SMS atau whatsApp di 0816200110. Layanannya adalah hal teknis maupun administrasi. “Silakan pelanggan menanyakan dulu ke call cantre, sehingga tidak harus ke kantor terlebih dahulu,” ujar Sungkowo.
Menurut Sungkowo, petugas PDAM tetap bekerja baik pelayanan customer service dan pelayanan teknis demi memberikan pelayanan ketersediaan air bersih untuk masyarakat Kota Balikpapan. “Hanya saja permintaan pelayanan dibatasin untuk kegiatan administrasi di kantor Graha Tirta PDAM Ruhui Rahayu dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 Wita (siang hari) untuk hari Senin sampai Kamis. Dan Jumat pukul 08.00 Wita sampai 10.00 Wita. Lewat waktu itu bisa melalui pelayanan call centre,” pinta Sungkowo.
Untuk pembayaran tagihan ujarnya, diharapkan menggunakan fasilitas online untuk mempermudah pembayaran tagihan PDAM, kapan pun dan di mana pun seperti mobile banking, ATM, konter-konter PPOB, kantor pos dan pelanggan yang memiliki tunggakan tagihan di atas satu bulan dapat melalui loket BRI yang berada di kantor Graha Tirta PDAM Ruhui Rahayu, dengan waktu yang telah ditentukan.
PDAM Balikpapan kata Sungkowo, memohon untuk dapat dimengerti situasi saat ini. Dan meminta pelanggan untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap berdoa agar wabah virus corona segera sirna. “Ayo kita berdoa, apalagi ini bulan Ramadan, semoga wabah covid-19 segera berakhir. Sehingga, roda perekonomian di Balikpapan dapat berjalan normal,” ujarnya. (ril/git)