TINTAKALTIM.COM-‘Menyala Balikpapan’! Guys, Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan perlu diapresiasi positif. Karena, mampu menyisihkan peserta Dishub se-Indonesia dan diganjar terbaik I untuk penilaian dan award Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB).
Penilaian itu dilakukan Direktorat Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di acara rapat koordinasi teknis (Rakornis) 2024 yang mengusung tema Sinergitas Kebijakan Menuju Transporasi Darat yang Berintegritas dan Berkeselamatan 10-11 Juli 2024 di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Keberhasilan Dishub Balikpapan diraih dari faktor pelayanan yang sudah menggunakan sistem digital (digitalize). Khususnya pada pendaftaran layanan pengujian kendaraan bermotor (KIR).
“Terimakasih seluruh superteam Dishub Balikpapan khususnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bekerja luar biasa dan Pak Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang terus memberikan bimbingan agar Dishub Balikpapan bekerja mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan untuk mencapai aspek keselamatan maksimal,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Adwar Skenda Putra yang biasa disapa Edo kepada media ini kaitan penghargaan terbaik I itu.
Dijelaskan Edo, terbaik I bukan sekadar dibanggakan. Tetapi, sebagai pelecut untuk terus berkarya positif demi kepentingan masyarakat di bidang pelayanan KIR. Sehingga, orientasi utamanya pada aspek keselamatan.
Penghargan diterima Kadishub Edo yang diserahkan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Risyapudin Nursin SIK yang juga dihadiri Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT.
Dijelaskan Edo, Dishub Balikpapan memang memiliki inovasi dari pendaftaran hingga pelaksanaan pengujian KIR yang diakses secara online. Dan, penghargaan diberikan karena sebelumnya sudah ada penilaian mulai medio Januari-Mei 2024 yang indikatornya kecakapan teknis, kompetensi para penguji, SDM penguji, kelengkapan alat, hingga sistem uji KIR yang sudah banyak berinovasi.
Bentuk inovasi digital KIR kata Edo, diwujudkan lewat scan barcode. Artinya, seluruh kendaraan yang sudah melalui proses KIR bisa diketahui lewat aktivitas scan. Sehingga, petugas dalam pemeriksaan tak perlu masuk kolong kendaraan.
“Biasanya kan kalau ngecek nomor rangka kendaraan, petugas harus berjibaku masuk kolong. Nah, sekarang lebih simple tinggal discan dan terlihat nomor rangka dan kegiatan teknis dalam aktivitas KIR,” kata Edo.
Dishub Balikpapan kata Edo, berhasil menjadi terbaik I karena juga dukungan masyarakat khususnya para pengusaha pemilik kendaraan yang terus mendukung regulasi kaitan KIR.
“Alhamdulillah, untuk terbaik II diraih Dishub Denpasar dan terbaik III diraih Dishub Bogor,” jelas Edo yang terus berkomitmen ingin menjadikan kendaraan yang berkeselamatan demi penumpang yang selamat.
Dengan diraihnya penghargaan itu, Dishub Balikpapan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan. Juga diimbau kepada kendaraan besar wajib KIR. Sebab, ketika dilakukan razia dan pengawasan di lapangan, masih banyak ditemukan kendaraan yang tidak melakukan KIR, sehingga ini harus jadi perhatian.
Pelaksanaan KIR di Dishub Balikpapan ujarnya, tanpa dipungut biaya alias gratis. Dan itu sudah dilakukan sejak 2 Januari 2024 lalu. Sehingga, retribusi pengujian kendaraan bermotor resmi dihapus.
“Dasar hukumnya jelas, selain UU Nomor 1 Tahun 2022 juga adanya Perda Balikpapan Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sehingga, jangan sampai ada informasi bahwa KIR itu harus membayar,” kata Edo yang menambahkan KIR itu bentuk bahwa kendaraan itu laik jalan.
Menurut Edo, kegiatan kaitan KIR dapat menghubungi Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor yang dipercayakan kepada Ady Wijoyo SH. Sehingga, tidak harus melakukan KIR dengan perantaran yang akhirnya menimbulkan persepsi lain.
“Kami terbuka dan membuka diri untuk melakukan komunikasi. Silakan ditanyakan saja dengan petugas UPT,” ungkap Edo
Dalam acara Rakornis itu, penghargaan selain diberikan untuk UPUBKB, Ditjen Hubdat Kemenhub juga memberikan penghargaan kepada instansi dengan penyelenggaraan transportasi darat optimal dan Award 2024 kepada BPTD terbaik yakni BPTD Kelas II Jawa Barat (terbaik I), BPTD Kelas II Jambi (terbaik II) dan BPTD Kelas II Kepulauan Riau (terbaik III).
Selanjutnya, untuk award Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang adalah UPPKB Pojok Jawa Timur (terbaik I), UPPKB Kintab Kalsel (terbaik II) dan UPPKB Cibaragalan Jawa Barat (terbaik III). Sedang untuk terminal tipe A yakni Terminal Patria Blitar (terbaik I), Terminal Tirtonadi Solo (terbaik II) dan Terminal Subang (terbaik III).
Sedang untuk Pelabuhan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan adalah Pelabuhan Danau Balige Danau Toba (terbaik I), Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo (terbaik II) dan Pelabuhan Penyeberangan Kalabahi NTT (terbaik III)
APRESIASI
Sementara itu Kepala BPTD Kaltim Muiz Thohir ST MT memberi apresiasi terhadap Dishub Balikpapan yang berhasil meraih penghargaan terbaik I untuk UPUBKB.
“Selamat dan sukses Dishub Balikpapan, semoga penghargaan itu juga jadi indikator keberhasilan kota Balikpapan serta mampu mewujudkan kendaraan yang berkeselamatan di jalan secara berkelanjutan,” kata Muiz Thohir.
Menurut Muiz, Dishub Balikpapan dan BPTD Kaltim terus melakukan sinergi dan itu tercermin dari kegiatan yang dilakukan melalui akreditasi dan kalibrasi UPUBKB kabupaten-kota yang ada di Kaltim termasuk Kota Balikpapan.
“Akreditasi itu menunjukkan bahwa Dishub Balikpapan sangat siap melakukan uji KIR. Dan BPTD Kaltim pun tidak hanya melakukan sinergi di bidang itu, tetapi bagaimana mewujudkan agar kendaraan laik jalan dan penumpang aman. Apalagi Terminal Tipe A Batu Ampar bersebelahan dengan Terminal Tipe C yang dikelola Dishub Balikpapan. Intinya selamat dan sukses,” kata Muiz Thohir. (gt)