TINTAKALTIM.COM-Usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pemkot Balikpapan bersama Walikota H Rahmad Masud SE ME dalam kaitan program angkutan perkotaan skema Buy The Service (BTS), Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Risyapudin Nursin dan rombongan langsung menuju Terminal Tipe A Batu Ampar
Terminal di Jalan Patimura itu, jadi satu kesatuan dengan kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim yang menjadi pengelola terminal. Dan, inilah kunjungan perdana Dirjen Hubdat yang baru dilantik beberapa bulan.
BPTD merupakan ‘kepanjangan tangan’ Ditjen Hubdat Kemenhub yang di Indonesia ada sebanyak 33 BPTD setelah pemisahan yang sebelumnya 25 BPTD. Dan, instansi itu pula yang dikenalkan Dirjen Hubdat kepada Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME .
“Pak Walikota, silakan untuk melakukan koordinasi dengan Ditjen Hubdat. Di Kaltim kami punya kantor namanya BPTD. Silakan, jika ingin berkomunikasi dan koordinasi kaitan program kementerian bisa menghubungi Kepala BPTD Kaltim,” kata Risyapudin Nursin di hadapan walikota dan undangan lainnya saat berada di balaikota.
Sebelumnya memang, Walikota Rahmad Mas’ud memuji Ditjen Hubdat kaitan dukungan untuk pengoperasian transportasi massal bus skema BTS. Sebab, selain keterbatasan APBD, juga tak mungkin dengan dibangunnya IKN menyelesaikan persoalan transportasi dan lainnya hanya sebatas kesanggupan Pemkot Balikpapan.
“Kami akan terus berkomunikasi Pak Dirjen. Karena, tak mungkin Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN dan penyangga IKN itu tanpa dukungan sejumlah pihak. Kali ini Ditjen Hubdat Kemenhub, nanti mungkin Kementerian PUPR, perhubungan laut, perhubungan udara dan lainnya,” ujar Walikota
Dalam kaitan komunikasi dan koordinasi itu, Kepala BPTD Kaltim Dr Muiz Thohir ST MT menegaskan, sejauh ini Pemkot Balikpapan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dishub Balikpapan sudah sering melakukan bahkan melaksanakan sejumlah kegiatan sesuai tugas dan fungsi (tusi) masing-masing
“Alhamdulillah kita selalu koordinasi di dalam menyelesaikan persoalan transportasi. Tetapi, dalam konteks dibangunnya IKN bisa dilakukan lebih intens termasuk pelaksanaan program transportasi massal skema BTS itu,” kata Muiz.
PROFESIONAL
Sementara itu Dirjen Hubdat saat kunjungan sempat bertemu dengan jajaran pimpinan dan pegawai BPTD Kaltim. Kehadirannya diterima Muiz Thohir dan sejumlah kepala seksi (kasi) yakni Kasubab Tata Usaha (TU) Sudarmaji SAP MM, Kepala Sarana Angkutan Sungai, Danau, Penyeberangan Hendra Ayi Sonica SE MAk, Pengawas Terminal Tipe A Batu Ampar Sulis Setyawan S Kom
Dirjen sempat berkeliling terminal yang sedang dilakukan revitalisasi. Bahkan, ia sempat memberikan arahan di ruang rapat baru lantai II Gedung BPTD Kaltim. Ia mendapat banyak informasi dari Muiz Thohir dan staf
Menurut Dirjen, tugas Kemenhub menjamin keselamatan dan keamanan transportasi. Sehingga, BPTD harus berperan dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan transportasi seperti melakukan pemeriksaan kendaraan angkutan umum untuk memastikan aspek keselamatan kendaraan
“Seluruh pegawai BPTD dari pimpinan sampai staf harus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sesuai dengan Standart Operating Procedure (SOP) yang telah ditetapkan, sehingga tak ada komplain dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan misalnya dengan kecepatan pelayanan,” kata Dirjen Risyapudin Nursin
Bukan itu saja, Risyapudin juga meminta seluruh pegawai terus mengembangkan kompetensi yang terdiri dari 3 unsur yakni pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude).
“Intinya harus menjaga integritas terutama yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan anggaran baik untuk belanja barang maupun modal. Pastikan belanja barang dan belanja modal dilaksanakan dengan baik memenuhi standar dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan,” ingat Dirjen.
Dirjen pun meminta seluruh pegawai harus menjaga loyalitas dan kekompakan dan harus profesional dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan. Kunjungannya ke BPTD Kaltim didampingi Direktur Angkutan Suharto dan Kasubdit Antarmoda Iman Sukandar itu berlangsung penuh kekeluargaan.
Bahkan, Dirjen sempat melakukan sesi foto bersama di terminal dengan jajaran pimpinan sebelum bertolak ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan melanjutkan penerbangan ke Jakarta. (gt)