TINTAKALTIM.COM-Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Balikpapan berkomitmen untuk melakukan penguatan lembaga di bidang konstruksi dengan ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dana-dana bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim dan APBD Kota Balikpapan
Syaratnya, harus memberi dukungan dalam penyelenggaraan jasa konstruksi yang ditopang dengan Sertikasi Badan Usaha (SBU). Karena, ‘kue’ pembangunan ke depan akan besar dengan ditetapkan Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kuncinya satu, lakukan penguatan kelembagaan dan organisasi. Sehingga, membangun superteam tolok ukur pertama. Jangan sampai kita semua jadi penonton,” kata Ketua Gapensi Balikpapan H Ir Patman Parakkasi saat membuka sidang pleno 1 yang diikuti pengurus, Senin (29/08/2022) di Restaurant Bondy kawasan Gunung Sari.

Rapat pleno 1 ini dibuka dan dipimpin Sekretaris Gapensi H Hasyim Malewa. Dan pertemuan itu disebutnya sebagai ‘Kesepakatan Bondy’. “Ini pengulangan sejarah. Dalam kepemimpinan Ketua Gapensi periode 2016-2021 H Zaifuddin Zuhri usai dilantik juga rapat di Bondy. Sekarang ketuanya Bung Patman juga di Bondy. Jadikan ‘kesepakatan Bondy. Ini seolah menjadi pertanda bahwa ke depan Gapensi akan baik,” kata Hasyim Malewa didampingi Ketua Dewan Pembina H Zaifuddin Zuhri dan Bendahara Syarif.

Sebelumnya, Zaifuddin Zuhri atau biasa disapa H Udin menyebut, bahwa duet kepemimpinan Gapensi Balikpapan Patman-Hasyim Malewa tak diragukan. Keduanya punya kapasitas di bidang organisasi dan matang.

“Saya hanya pesan, Gapensi ini ke depan pasti eksis tetapi harus guyub, saling menghormati. Dan yang paling penting era digitalisasi pengurus Gapensi tidak ‘gaptek’ dan harus memahami serta mampu di bidang teknologi. Sebab, seluruh aktivitas sekarang sudah digital,” kata Zaifuddin Zuhri.

Ia pun mengingatkan, pentingnya antarpengurus sinergi dan kolaborasi. Dan ke depan Gapensi jadi tumpuan pengusaha konstruksi lebih baik sejalan adanya IKN.
“Antar pengurus harus solid dan anggotanya harus dibina dan disayangi, sehingga Gapensi juga bisa disayangi anggota,” tegas H Zaifuddin Zuhri yang juga didaulat untuk pembacaan doa.

Sedang menurut Hasyim Malewa, dengan komposisi kepengurusan yang ada dan di kepemimpinan Ir Patman Parakkasi, dirinya optimistis periode kepengurusan Gapensi 2022-2027 berjalan sukses. “Saya yakin sesuai dengan tagline Gapensi saat muscab, bahwa harus unggul dan terpercaya,” ujar Hasyim.
KUE PEMBANGUNAN
Dalam penjelasannya, segaligus motivasi ke pengurus lainnya, Patman mengawalinya dengan pantun: Ke Pasar Klandasan Beli Rujak dan Kolak; Pengurus Gapensi yang Banyak tetapi Tetap Kompak. “Ini filosofi pantunnya. Pengrusnya banyak, kompak, maka kue pembangunan yang diraih juga besar,” ungkap Patman.

Patman tak hanya ‘menginjeksi pemikiran’ pengurus dengan penguatan kelembagaan, tetapi juga memberi spirit untuk sama-sama meneriakkan yel-yel; Gapensi Indonesia, Hidup Gapensi dan Hidup Indonesia yang disuarakan lewat pekik membahana dari seluruh pengurus yang hadir di rapat pleno 1 tersebut.
Dalam kesempatan itu, Patman membeber kaitan proyek-proyek IKN yang ada triliunan nilainya. Baik yang satu anggaran murni APBN maupun multiyears.
“Jangan sampai kontraktor konstruksi dari luar semua. Kalau kita tidak bisa jadi kontraktor utama (main contractor), maka sub kontraktor. Sebab, secara kualifikasi juga mampu dan kuenya harus direbut bersama-sama, asalkan kompak,” kata Patman.
Menurut Patman, ada proye, puluhan triliun di Balikpapan tetapi Gapensi sepertinya tidak ‘dilirik’ yakni RDMP Pertamina. Harusnya ini tidak terjadi jika pengurus kompak dan mengutamakan kerjasama.
Makanya kata Patman, ke depan harus dicarikan formula yang tepat untuk sinergi sebab pengurus Gapensi sangat kuat. Ada yang punya excavator, AMP, ready mix, juga capital atau modal. “Ini suatu modal, ayo kita rebut proyek-proyek IKN mengedepankan pengusaha lokal. Juga proyek Pemprov Kaltim serta APBD Kota. Dengan catatan, kualifikasi harus pula disesuaikan,” pinta Patman yang semua itu bisa dibahas secara formal maupun non-formal, misalnya sambil ngopi.
Sementara itu, Hasyim menegaskan bahwa di dalam rapat pleno harus dibreakdown apa saja yang akan dikerjakan dalam kepengurusan Gapensi ke depan. IKN mutlak harus direbut.
“IKN sangat prospektif untuk dijadikan peluang (opportunity) sehingga Gapensi Balikpapan juga perlu melakukan terobosan,” kata Hasyim yang menambahkan kepengurusan Gapensi periode kali ini sebanyak 35 orang yang terdiri dari lintas kapasitas (gt).