• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Tuesday, May 13, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaNEWS

Kenangan Terakhir Almarhum Tjutjup Suparna: Walikota Cerita Humor, Wawali Beri Kurma dan Air Zam-zam. Tjutjup Selalu Sebut Besok Pulang…

by admin
February 8, 2020
in tintaNEWS
0 0
0
Kenangan Terakhir Almarhum Tjutjup Suparna: Walikota Cerita Humor, Wawali Beri Kurma dan Air Zam-zam. Tjutjup Selalu Sebut Besok Pulang…

MILITER: Walikota-Wawali menabur tanah ke liang kubur H Tjutjup Suparna yang dimakamkan secara militer

0
SHARES
458
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Duka mendalam masih dialami keluarga almarhum H Tjutjup Suparna, mantan  Walikota Balikpapan dua periode (1991-2001).  Hanya ketika  tersiar kabar sakit, ada kenangan dan cerita menarik dari dua sosok pejabat daerah yakni Walikota Balikpapan H Rizal Effendi SE dan Wawali H Rahmad Mas’ud SE.

Kedua  pimpinan Balikpapan itu datang  membezuk   Tjutjup Suparna  ketika mendengar  almarhum sakit. Saat itu, Tjutjup dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo  (RSKD) kamar 703.   Hanya kehadiran keduanya dalam waktu berbeda. Walikota datang lebih dulu bersama jajaran pengurus gerakan masyarakat madani (Gemma) pimpinan Sudjatmiko.  Esoknya,  Wawali H Rahmad Mas’ud.

“Setelah makan siang, kita besuk Pak Tjutjup ya teman-teman,” kata Rizal Effendi  saat hadir bersilaturahmi dengan jajaran pengurus Gemma.  Ada Siswanto Budi Utomo (anggota DPRD Balikpapan) dan istrinya Dety, Sukadi, Zainal Abidin (Zend), Anggun, Hesty dan Nissa.

Usai lunch, rombongan bergegas menuju RSKD.  “Wah ada pak walikota. Terimakasih pak sudah bezuk saya,” sambut Tjutjup  sembari menyalami walikota dan rombongan pengurus Gemma. Walikota mendoakan, agar segera sembuh.

Walikota (dua dari kanan) bersama jajaran pengurus Gemma Balikpapan saat membezuk almarhum H Tjutjup Suparna di RSKD

Cerita pun terjadi. Tjutjup  terlihat wajahnya segar. Ia lalu mendahului cerita bahwa sempat terkejut dibawa ke ruang  ICCU atau Intensive Coronary Care Unit. Itu  unit perawatan intensif untuk penyakit jantung dan  ruangnya dikhususkan padal pasien  dan dijaga serta seteril.

“Saya  saat itu melihat begitu ramai. Kok bisa  langsung menuju ruang itu. Pasti terkejut, biasa yang kita kenal hanya ICU, ini ICCU wah gawat saya ini penyakitnya,” ungkap Tjutjup.

Ternyata  kata Tjutjup, ruang itu steril. Tidak boleh sembarang orang masuk, kecuali keluarga.  Tapi, ia heran, masih sadar  kok masuk ruang tersebut. “Untuk perawatan agar tidak banyak orang yang bisa menjenguk. Mungkin perawat dan pihak rumah sakit tahu, kalau saya mantan walikota dan anggota dewan pengawas (dewas) RSKD. Jadi harus dijaga ketat,” cerita Tjutjup, disambut senyum  Rizal Effendi dan rombongan.

Walikota dan Ketua Gemma saat menjenguk Tjutjup. Saat itu, almarhum hanya mengenakan kaus putih dan akhirnya mengganti pakaiannya

Awalnya, Tjutjup mengenakan kaus putih  tipis yang akhirnya mengganti bajunya. “Nggak enak ada walikota,” ujar Tjutjup yang selalu  punya sifat low profile. Di samping Tjutjup ada Ketua Gemma, Sudjatmiko dan pengurus lainnya, termasuk Tintakaltim.Com.  “Pak direktur apa kabar. Terimakasih ya sudah bezuk saya,”  katanya, menyapa media ini. Tjutjup jika bertemu penulis, selalu memanggil ‘pak direktur’.

Lalu Tjutjup  menceritakan bagaimana sampai harus dibawa ke RS. Tegas dan intonasinya tidak berubah. Mengingatkan ketika masih menjabat walikota, bercerita detail. Ya, maklum almarhum adalah   purnawirawan TNI dan mantan Dandim, sehingga punya gaya tersendiri jika bercerita. “Saya sehat kok. Tekanan bagus, gula darah bagus dan  besok tinggal menunggu pulang,” itulah ungkapan yang selalu disampaikan.

Kalimat: Besok Tinggal menunggu pulang, media ini selalu mengamati  kerap keluar dari mulut almarhum. “Mungkin besok saya sudah pulang kok. Alhamdulillah, berkat doa sahabat saya semua,” ujar Tjutjup, lagi-lagi kata pulang selalu diucapkan.

SUASANA SEGAR

Cerita almarhum memang membuat sahabatnya yang sedang bezuk merasa iba. Karena, Tjutjup menyatakan dirinya sehat mengapa harus berlama-lama di rumah sakit. Untuk menghibur Ttjutjup, walikota sontak membuat joke-joke yang  humoris.  Ruangan saat itu full, terlihat juga kemasan buah yang bertuliskan Walikota Balikpapan H Rizal Effendi sekaligus doa.

Ada sekitar 10  cerita  berbaur humor walikota didengarkan Tjutjup.  Salah satu cerita sangat disimak Tjutjup, kaitan 3 orang gila yang akan keluar Rumah Sakit Jiwa (RSJ); Rizal lalu bekesahan yang menurut orang Banjar itu mahalabiu.

Gini Pak Tjutjup kata Rizal: Ada 3 orang gila. Mau keluar RSJ, nah dites dengan cara dipanggil:  orang gila pertama ditanya 3×3 berapa: Dijawab 20. Nah, masih belum sehat. Lanjut, orang gila kedua ditanya 3×3 berapa: Dijawab 70, tentu  sama belum sehat. Yang orang gila ketiga mengejutkan, ditanya 3×3 berapa: Dijawab 9. Nah benar ini, sudah sehat: Tapi ada pertanyaan lanjutan: Darimana angka 9 itu: orang gila ketiga menjawab: 20 – 70  dari angka kedua teman saya tadi pak! Suasana gerr memenuhi ruangan termasuk Tjutjup yang tertawa.

Alm Tjutjup Suparna dan penulis

Seketika Tjutjup menoleh ke media ini: “Pak direktur, dari mana pak wali banyak cerita mahalabiu itu,” tanya Tjutjup.  Rizal pun tertawa lepas mendengar pertanyaan Tjutjup.

Karena hampir sekitar 1 jam, rombongan pamit: Dan lagi-lagi, Tjutjup berucap: “Terimakasih semua ya, saya besok sudah pulang kok,” ujar Tjutjup.

JADI OBAT

Keesokannya, Wawali Rahmad Mas’ud membezuk Tjutjup. Itu setelah mendapat kabar  Tjutjup sakit dan dirawat dari informasi media ini. Rahmad Mas’ud (RM), baru saja pulang dari ibadah umroh. “Sore kita bezuk ya, temani saya usai salat Ashar,” ajak RM kepada media ini.

Wawali menyimak cerita almarhum Tjutjup Suparna. Di sela itulah, selalu terucap: “besok saya pulang”

Rahmad lalu punya ide. Ia menyebut, kalau masih ada kurma ajwa (kurma Nabi) dan air zam-zam. Itu diniatkannya untuk dibawa menjenguk Tjutjup Suparna. “Kita bawa kurma dan air zam-zam supaya Pak Tjutjup sembuh dan kita doakan agar minum air zam-zam, keberhakannya segera sembuh,” ungkap Rahmad.

Hanya, Rahmad tak hanya membawa kurma maupun air zam-zam. Ia memerintahkan ajudannya untuk membeli buah-buahan yang juga harus dibawa ke RS.

Sampai di RS, Tjutjup terlihat sedang asyik menonton acara telivisi. “Assalamualaikum Pak Tjutjup, ada Pak Wawali,” sapa media ini.  Tjutjup menjawab salam dan akan beranjak dari tempat tidurnya. Tapi, Rahmad Mas’ud melarang. “Sudah pak di situ saja. Bapak masih sakit,” kata Rahmad.

Rahmad lalu mencium tangan Ttjutjup Suparna: “Semoga sehat ya pak,  dan maaf baru bisa menjenguk karena baru pulang ibadah umroh,”  jelas Rahmad Mas’ud.

Sama dengan cerita yang disampaikan ke Walikota, Rahmad Mas’ud mendengar  dengan seksama bagaimana Tjutjup bercerita.  Tjutjup sambil duduk bercerita lancar, detail dan penuh semangat. “Saya sudah sehat kok Pak Wawali, dan mungkin besok pulang,” lagi-lagi Tjutjup mengungkapkan kata pulang.

Cerita almarhum ke Wawali, dari rebahan sampai duduk

Rahmad Mas’ud  awalnya berdiri, sebab tak ada kursi  di situ. Tak beberapa lama, sang ajudan membawa kursi. “Maaf Pak Wawali, kursinya baru ada, silakan duduk,” pinta Tjutjup pada Wawali.

Cerita Tjutjup terkait dengan penyakitnya sangat lugas; Di sela-sela cerita, Rahmad Mas’ud selalu mengatakan bahwa  Tjutjup harus banyak beristirahat. “Saya datang mendoakan Pak Tjutjup. Semoga sehat. Tak dapat membawa apa-apa. Ini saja pak, ada kurma ajwa dan air zam-zam. Insya Allah, ada berkah untuk kesehatan Pak Tjutjup,”  ungkap Rahmad Mas’ud.

Kembali, Tjutjup Suparna memandang Rahmad dan sesekali ke media ini: “Coba lihat wajah saya segar toh. Kata dokter, besok saya pulang kok,” jawab Tjutjup. Lagi, kata pulang diungkapkan Tjutjup di hadapan Rahmad Mas’ud.

Wawali juga menjenguk Riri yang ruangannya bersebelahan dengan almarhum H Tjutjup Suparna

Rahmad Mas’ud tak banyak mengungkapkan kata-kata, ia hanya ingin Tjutjup sehat dan dapat berkumpul lagi bersama keluarga. Saat akan pulang, Rahmad Mas’ud   teringat ada informasi anggota DPRD Balikpapan, Riri Saswita Diano, politisi  PDI Perjuangan. Riri terbaring di kamar bersebelahan Tjutjup, kamar 702. “Pak Tjutjup, cepat sembuh ya, saya bezuk Riri di sebelah kamar ini. Doa saya   Pak Tjutjup tetap sehat dan semangat,” kata Rahmad Mas’ud.

Tjutjup, berkali-kali mengungkapkan terimakasih kepada Wawali Rahmad Mas’ud: “Terimakasih ya Pak Wawali. Insya Allah besok saya pulang,” ujar Tjutjup sembari menyalami  Wawali.  Dan, kata pulang lagi-lagi diucapkan Tjutjup.

 Senin (3/02), media ini menerima pesan yang masuk ke Whatsaap Group  Gemma. Di sana ada pesan yang dikirim  Rendra Rachman sekitar pukul  23.39 Wita.  Info, Pak Tjutjup mantan Walikota Balikpapan sedang kritis di ICCU RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.  Anggota group Gemma langsung saling mendoakan seperti Anggun, Sukadi, Wiwin dan Sujatmiko meminta kesembuhan. “Semoga bapak Tjutjup lekas sembuh,” doa dipanjatkan sahabat Tjutjup. Tapi, pukul 03.00 Wita, tepatnya Selasa (4/02/2020) Tjutjup Suparna  dikabarkan telah meninggal dunia. Ucapan: Innalilalahi wa Inna illaihi rajiun pun menyebar di sosmed dan seluruh group WA.

Sukadi dan Rendra dari Gemma sampai tertidur menunggu almarhum Tjutjup Suparna saat kondisi kritis di ICCU RSKD

Sepertinya, kalimat berkali-kali yang diucapkan Tjutjup, ‘Besok saya pulang’ itu adalah firasat bahwa Tjutjup Suparna sang peletak dasar-dasar pembangunan kota dan kebersihan kota, juga merupakan putra terbaik kota Balikpapan, akan pulang selama-lamanya. Selamat jalan Bapak Pembangunan Kota Balikpapan dan Pahlawan Pembangunan. Semoga amalmu selama memimpin kota jadi amal jariyah. Dan kita yang ditinggal dapat meneruskan   perjuangan untuk membangun kota.

Kubangun, Kujaga  dan Kubela kota Balikpapan, itulah kalimat yang selalu kau dengungkan, hingga  dijaga dan diucapkan masyarakat Balikpapan.  Dan, di Ultah Kota Balikpapan ke-123 pada Senin (10/02/2020), Engkau tak   akan terlihat dalam barisan undangan. Tapi, karya Engkau akan dikenang  dan selalu terlihat dalam kenangan masyarakat Balikpapan. (sugito)

SendShareTweet

Related Posts

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan  63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial
Kanal

LDII Balikpapan Kurban 232 Sapi dan 63 Kambing. Dibagi Merata, Ojek Online, Pemulung Wujud Peduli Sosial

July 4, 2023
Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas
tintaNEWS

Rakorda Baznas se-Kaltim Bedah Empat Komisi Penting. Dibuka Wagub, ZIS Digital dan Standar Mustahik Juga Dibahas

February 3, 2022
PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan
tintaNEWS

PDAM Balikpapan Sharing Service Excellent. Suryo: Boros, Bocor dan Lalai, Tanggungjawab Pelanggan

February 2, 2022
Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan
tintaNEWS

Ditemani Batman, Kapolda-Wakapolda Pantau Vaksinasi Anak. Imam: PTM 100 Persen Agar Segera Dilaksanakan

January 8, 2022
Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar
tintaNEWS

Intrusi Air Laut, Dirum Turun Tangan. Distribusi Air Bersih di Manggar

January 2, 2022
Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah.  Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga
tintaNEWS

Walikota Sambut Tahun 2022 Lewat Doa, Salat Jamaah dan Sedekah. Rahmad: Jadikan Rumah Adalah Surga bagi Keluarga

January 2, 2022
Next Post
KBM Dipantau Seklur, Mahasiswa KKN Berbaur. Kelapa Muda Jadi Teman Bercanda, Warga Diminta Pasang Bendera

KBM Dipantau Seklur, Mahasiswa KKN Berbaur. Kelapa Muda Jadi Teman Bercanda, Warga Diminta Pasang Bendera

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 308 Followers

Recommended

Pegawai Bapas Balikpapan Dilatih Superteam dan Self Healing. Husni: Saat Kerja, Kelola Mental dengan Baik

Pegawai Bapas Balikpapan Dilatih Superteam dan Self Healing. Husni: Saat Kerja, Kelola Mental dengan Baik

September 19, 2023
Perumda Tirta Manuntung Balikpapan Apresiasi 27 Pegawai Purna Tugas. Nunu: Yang Muda Harus Inovatif, IKN Makin Berat

Perumda Tirta Manuntung Balikpapan Apresiasi 27 Pegawai Purna Tugas. Nunu: Yang Muda Harus Inovatif, IKN Makin Berat

August 20, 2022
Menikmati Operasi Batu Ginjal, Ditembaki di Aquarium Urin

Menikmati Operasi Batu Ginjal, Ditembaki di Aquarium Urin

August 26, 2019
Ayo Naik Bus Lewat Terminal Batu Ampar. Bersih, Fasilitas Lengkap, Bus ke IKN Juga Tersedia

Ayo Naik Bus Lewat Terminal Batu Ampar. Bersih, Fasilitas Lengkap, Bus ke IKN Juga Tersedia

May 7, 2023
Wawali: Kejar Pelanggan Baru, Genjot IPA Teritip. Antrean Berkurang, 200 Liter per Detik Ditingkatkan

Wawali: Kejar Pelanggan Baru, Genjot IPA Teritip. Antrean Berkurang, 200 Liter per Detik Ditingkatkan

September 18, 2020
Sigit Gantikan Djoko, Jabat GM PLN Kaltim-Kaltara

Sigit Gantikan Djoko, Jabat GM PLN Kaltim-Kaltara

September 29, 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines