TINTAKALTIM.COM-Mesin partai terus dipanaskan dan bergerak. Soliditas jajaran pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap memenangkan pasangan calon walikota dan wakil walikota H Rahmad Mas’ud SE ME – H Thohari Aziz SH dalam pilkada 2020 mendatang.
“Konsolidasi dilakukan tiap hari untuk memastikan semua kader PDIP solid. Dan kita secara struktur partai di Kota Balikpapan, dari DPC, PAC, ranting dan anak ranting tetap tegak lurus dan all out mengamankan surat keputusan (SK) Ketua Umum PDIP Megawati Soerkanoputri yang telah menetapkan pasangan untuk Kota Balikpapan,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan H Budiono, Selasa (8/09/2020) saat bicara kaitan proses pemenangan Pilkada di Balikpapan.
Konsolidasi terus dilakukan semua struktur partai dari cabang hingga ranting dan anak ranting (RT), telah terdata sesuai nama dan alamat dan di lapangan siap bekerja.
Mesin kepengurusan DPC PDI Perjuangan juga lebih maksimal dengan tuntasnya sejumlah badan yang kini telah bekerja sesuai tugasnya. “Jadi di PDI Perjuangan itu kita punya BSPN atau Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) yang tentu siap bekerja di lapangan secara maksimal,” jelas Budiono.

Konsolidasi seluruh struktur katanya, dilakukan masif. Misalnya ada kegiatan sosial di titik A, maka penggeraknya adalah pengurus setempat. Ini sekaligus bagian dari konsolidasi yang dilakukan. Apalagi kegiatan partai sangat padat untuk membantu warga selama pandemi covid-19.
Jaringan akar rumput PDI Perjuangan Balikpapan juga terus dikonsolidasikan. Pendampingan dilakukan intensif misalnya dengan membuka jalur informasi. “Kader PDI Perjuangan memiliki militansi dan soliditas tinggi. Jadi persiapan benar-benar dilakukan matang,” ujar Budiono yang juga anggota DPRD Balikpapan ini.
Dalam konteks kemenangan ke depan, PDI Perjuangan Balikpapan merasa yakin. Karena, yang diusung sekarang pun mendampingi Rahmad Mas’ud adalah kader internal. Sehingga, tagline wis wayahe (sudah saatnya) memimpin di Kota Beriman dipersiapkan matang.

“PDIP sebagai partai besar sekaligus partai pemenang pemilu nasional dua kali berturut-turut tentu akan menjaga reputasinya. Di antaranya adalah keseriusan dalam memenangkan pilkada serentak termasuk di Kota Balikpapan,” ungkap Budiono yang juga selaku Wakil Ketua di tim pemenangan Rahmad-Thohari.
Mengapa harus menang? Karena menurut Budiono, demi keberlanjutan pembangunan yang sangat berkorelasi dengan kebijakan nasional. Karena, infrastruktur dan instrumen politik yang dimiliki PDIP saat ini bisa menjadi modal untuk bertarung di pilkada serentak 2020. “Kuncinya PDIP itu disebut partai wong cilik. Sehingga, kemenangan itu juga kunci untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” tambah Budiono.
Budiono optimistis paslon yang diusung PDI P yakni Rahmad-Thohari menang. Ini karena selain hasil survei juga didukung mayoritas partai politik (parpol) di DPRD yang telah mememangkan kursi legislatif termasuk tingkat elektabilitas di mata rakyat. “Kami tidak mendahului Allah. Semua adalah ikhtiar, tapi optimistis menang kan boleh,” ungkap Budiono.

Dikatakannya, seluruh elemen partai seperti badan partai yakni bidang pemenangan pemilu (Bappilu), badan pendidikan dan pelatihan (Badiklat), badan bantuan hukum advokasi (BBHA), badan penanggulangan bencana (Baguna) siap bekerja.
Tidak hanya badan, tetapi sayap partai pun siap mendukung dan bekerja maksimal memenangkan Rahmad-Thohari di antaranya anak-anak muda yang tergabung dalam Banteng Muda Indonesia (BMI), relawan perjuangan demokrasi (Redpem), perempuan perjuangan dan baitul muslimin Indonesia (Bamusi).
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim H Safaruddin juga telah mengeluarkan pernyataan kepada seluruh keluarga besar partai agar berjuang maksimal memenangkan paslon yang diusung PDIP. Karena, partai tak segan melakukan pergantian antar waktu (PAW) bagi kader partai yang duduk di parlemen, namun tak sepenuh hati memenangkan calon yang diusung.
“Kalau tidak menangkan calon kita (PDI Perjuangan), siap-siap saya usulkan PAW,” kata Safaruddin pada suatu kesempatan.
Budiono membenarkan, itu pernyataan sebagai spirit kader PDI P di semua lapisan. Bahkan, dilontarkan purnawirawan jenderal polisi bintang 2 itu di saat rapat kerja daerah khusus (Rakercabsus) di Kota Balikpapan. “Makanya kami punya komitmen, solid bergerak dan all out memenangkan Rahmad-Thohari di Balikpapan,” ungkap Budiono yang merupakan anggota parlemen dari dapil Balikpapan Barat ini.

Budiono juga mengingatkan, seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Kota Balikpapan, dalam melakukan aktivitas menuju kemenangan Rahmad-Thohari, hendaknya selalu mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. Gunakan masker, mencuci tangan pakai sabun hingga mengecek suhu badan serta tidak menimbulkan kerumunan. “Saya tekankan masker wajib untuk selalu dipakai,” pinta Budiono. (git)