TINTAKALTIM.COM-Kalangan pengusaha hampir rata-rata kenal sosok bapak ini. Dia adalah H Jarot Widyanto, pengusaha rekanan PLN Kaltim-Kaltara yang dikenal ramah, low profile dan dermawan. Jumat (18/02/2020) kemarin, ia membagi-bagikan sedekah berupa makanan dan masker.
Sedekah bagi Jarot –biasa ia dipanggil—bukan hal baru. Dia dikenal sosok selalu peduli dengan kesusahan orang lain. Dan, ‘ringan tangannya’ tak pernah ingin diketahui orang lain. Bahkan, dalam sedekah di Jumat berkah pun ia sebenarnya tak ingin ada publikasi.
“Nggak usah diberitakan, biar Allah yang catat. Intinya saya ingin masuk surga lewat sedekah jangan dihalangi,” kata Jarot. Sedekah Jarot via program Wadah Berkah Lumpia Semarang Cak Git. Ketentuannya, setiap aktivitas sedekah setiap Jumat di program ini harus dipublikasikan.

“Tak masalah dipublikasikan. Pak Jarot itu contoh baik seorang pengusaha. Selalu menyisihkan rezekinya untuk kaum dhuafa dan rajin bersedekah. Jadi, informasinya sangat inspiratif dan dapat dicontoh lainnya,” kata owner Lumpia Semarang Cak Git, Ernawati.
Gaya sedekah Jarot yang ingin meraih tiket ke surga seperti pernah disampaikan Ustaz Yusuf Mansur yang dikenal sosok ustaz yang selalu menggemakan sedekah.
Di layar kaca, Yusuf Mansur dalam ceramahnya pernah menyampaikan bahwa visi hidup seorang muslim itu masuk surga. Ia lalu mengutip hadist bukhari-muslim yang menyebutkan bahwa terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki orang rajin bersedekah

Visi Jarot inilah yang dinilai Wadah Berkah patut untuk dicontoh lainnya. “Selain masuk surga, sedekah dapat menghapus dosa. Jadi, setiap yang bersedekah melalui program Wadah Berkah Lumpia Semarang Cak Git ada publikasi untuk cerita dan berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) lainnya,” kata Ernawati.
Bersedekah boleh sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Justru, sedekah terang-terangan pernah dicontohkan sahabat Rasulullah, Abdurarhman bin Auf yang dikabarkan dijamin masuk surga karena sedekah. Dan sahabat ini dijuluki ‘Sahabat Bertangan Emas’. Ia termasuk konglomerat di jaman itu yang hartanya disedekahkan secara terang-terangan di jalan Allah.

“Tentu tim Wadah Berkah berdoa untuk keluarga Pak Jarot selalu dilimpahkan rezekinya dan masuk surga. Semoga dapat contoh dermawan lainnya,” doa Ernawati.
BANTU MASJID
Jarot Widyanto, tak hanya bersedekah tiap Jumat, tetapi ia dikenal sosok yang sering membantu pembangunan masjid. Dari data media ini, dukungan Jarot di sejumlah masjid Balikpapan sangat banyak. Di antaranya Masjid Asy-Syifa di kawasan Kelurahan Margomulyo Balikpapan Barat. Ia pernah membantu 3 truk kerikil untuk pembangunan pendopo yang sekarang berguna untuk gedung taman pendidikan Alquran (TPA).
Bukan itu saja, Jarot di saat pandemi covid-19 di mobilnya selalu ada sembako yang dibawa. Ia jika melintas di jalan-jalan bersama anak atau istri, selalu turun sesaat menyerahkan sembako-sembako itu kepada mereka yang memerlukan. “Kasihan mereka yang terdampak covid-19. Kita ingin berbagi saja,” ujarnya

Pada Jumat berkah, Jarot membagi-bagikan makanan kepada penyapu jalan. Tim berkah menyerahkan sedekah Jarot itu dari kawasan Balikpapan Barat depan Masjid Nur Hidayah. Di sana berkumpul penyapu jalan yang rata-rata mendapatkan nasi kotak dan masker. “Ini sedekah dari Pak Jarot. Tolong doakan, keluarganya sehat dan selalu dilindungi Allah,” kata Ny Wati, tim yang turun membagi-bagikan makanan itu.
Masker yang dipilih juga bermotif Kaltim. Jarot memang tak ikut menyerahkan, tetapi ia berpesan, agar masker itu dipergunakan bagi penyapu jalan dan warga yang mendapatkannya. “Pakai masker itu sekarang wajib. Sebab, wabah corona belum sirna. Itu ikhtiar agar kita semua sehat. Apalagi jadi program pemerintah,” ungkap Jarot.
Jarot berdoa, semoga wabah corona segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. “Kasihan warga yang positif corona. Makanya, masker itu bagian dari saya cinta warga agar tidak terkena virus covid-19. Insya Allah semua akan sehat,” ujar Jarot yang juga dinilai dermawan di kampung kelahirannya Purwokerto Jatim ini.

Tim Wadah Berkah terus membagi-bagikan makanan. Di kawasan Gunung Sari, setiap ada penyapu jalan bahkan sopir angkot pun makanan sedekah Jarot dibagi ke mereka. Ada yang mendapatkan 2 box tetapi ada juga 1. Bahkan, ojek online yang melintas pun mendapatkan jatah.
Di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan Polres Balikpapan, tim juga membagi-bagikan makanan. Saat itu, ada petugas mengerjakan parit di sepanjang jalan itu. Rombongannya ada 10 orang, sehingga tim turun dan membagikan kepada mereka.

“Ini pak sedekah dari Pak Jarot Widyanto. Doakan yang baik-baik ya pak,” pinta Zhavira menyerahkan kotakan itu yang disambut dengan doa-doa panjang umur untuk Pak Jarot dan dilimpahkan rezeki.
Di Jumat berkah itu, ratusan nasi kotak dan masker sedekah Jarot dalam waktu tidak sampai 1 jam sudah ludes. “Alhamdulillah, semua penyapu jalan di sepanjang jalan-jalan Balikpapan mendapatkan sedekah dari Pak Jarot. Semoga jadi berkah,” pungkas Ernawati mengakhiri pembagian sedekah itu. (git)