TINTAKALTIM.COM-Ingin merasakan sensasi keliling Balikpapan naik helikopter. Warga Kaltim khususnya Balikpapan bisa melakukan. Program ini segera diluncurkan dalam waktu dekat. Penggagasnya PT Angkasapura Airport Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan kerjasama dengan PT Flywe Transavia Pasific (FlyWe) dan InJourney Aviasi Pariwisata.
Warga bisa menikmati pemandangan dari ketinggian menggunakan helikopter. “Ini program baru dan kita harus kolaborasi. Terimakasih semua stakeholders yang sudah hadir. Ini upaya untuk menciptakan destinasi baru,” kata General Manager PT Angkasapura Airport Balikpapan Rika Danakusuma di acara rencana Joy Flight Helicopter, Rabu (9/03/2022).
Program wisata joy flight helikopter itu, akan dibuka untuk umum. Rika berharap asosiasi pariwisata seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah Balikpapan (BPPDB), Asita, Astindo, PHRI dan semua pihak termasuk Dinas Pariwisata dapat memanfaatkan program ini jadi wisata udara. “Semoga program ini sukses dan warga dapat menikmati sensasi naik helikopter. Mohon dukungannya,” kata Rika singkat.
Dalam ilustrasinya, Thamrin dari Angkasapura Pura mengatakan, program ini diharapkan jadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin menggunakan helikopter untuk melihat dari ketinggian Kota Balikpapan bahkan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara. “Kami semua di Angkasapura ingin mendukung majunya pariwisata di Balikpapan,” ujar Thamrin.
Vice President Operation PT FlyWE Transavia Pasific Fajri menjelaskan, program joy flight di beberapa daerah sudah berjalan seperti Jakarta, Bali dan di Balikpapan nanti menggunakan helikopter jenis Bell 505 JRX.
“Ini helikopeter bisa menampung 4 penumpang dan 1 pilot juga akan kita bagi dalam tiga paket yakni paket A, B dan IKN,” kata Fajri.
Dikatakan, untuk paket 1 kini ada paket promo yang harganya dari 2.250.000 per pax menjadi Rp1.800.000 per pax. “Jadi promo kita dari 17 Maret hingga 30 Maret 2022, jika ingin menguji adrenalin naik helikopter silakan booking dengan marketing di HP Nomor 081346258877,” ujar Fajri.
Paket promo itu katanya, akan menempuh rute dari Bandara SAMS Sepinggan, di atas Balikpapan Islamic Centre, Mangrove Margo, kawasan Tanjung Batu, Pelabuhan Penajam, Pantai Nipah-Nipah dan Pelabuhan Semayang. “Untuk paket 2, dan IKN silakan menghubungi hotline kami kaitan harga,” ujarnya.
PREWEDDING
Program joy flight ini kata Fajri, juga bisa dimanfaatkan untuk event pre-wedding dan berpose dengan latar belakang helikopeter. “Tarif yang kita patok sudah include asuransi. Jadi saat launching akan lebih detail kita sampaikan,” kata Fajri.
Arief Sirajuddin, Airport Operation, Security & Service Senior Manager Bandara SAMS Sepinggan yang memandu jadi moderator juga memberi kesempatan undangan untuk sharing dan diskusi.
“Badan Promosi Pariwisata Daerah Balikpapan sangat mendukung program yang lebih memiliki unique selling point (USP). Sebab, joy flight ini diharapkan akan jadi daya tarik pariwisata bagi orang Kaltim dan luar Kaltim,” kata Sekretaris BPPD Balikpapan, Sugito.
General Manager Maxone Hotel Balikpapan M Zuweni CHA CRMH usul dalam rencana joy flight helikopter, setidaknya untuk teman-teman yang bekerja di asosiasi pariwisata ada program fam-trip (familiarization trip) atau wisata pengenalan. “Namanya program ini baru, jadi perlu dikenalkan. Nah kita-kita dari badan promosi pariwisata yang mengenalkan,” usul Zuweni yang sempat pula bertanya kaitan asuransi.
SULTAN
Sementara itu, GM Hotel Four Points By Sheraton Balikpapan Muhammad Jufri Sakka merasa optimistis bahwa joy flight menggunakan helikopter akan diminati masyarakat.
“Kalau melihat tarifnya sangat terjangkau. Perlu dicatat di Balikpapan ini banyak sultannya (maksudnya orang berduit). Jadi nanti akan terpolakan segmentasinya. Anak muda, family dan corporate,” kata Jufri.
Dikatakan Jufri, lifestyle orang Balikpapan sama dengan Jakarta. Sehingga, jika ada hal baru maka akan mencoba. Apalagi yang memberikan daya tarik dan penuh tantangan. Sehingga, yang bukan sultan bisa pula bergaya sultan. “Kami dari Four Points sangat mendukung program yang juga memiliki keunikan ini. Nanti harus kolaborasi dengan semua pihak dan dipromosikan mengundang wartawan. Tapi, apa nanti lepas kunci,” kelakarnya yang disambut tawa undangan lainnya.
Istilah ‘lepas kunci’ biasa terjadi pada rental mobil. Penyewa mobil tak perlu memakai jasa sopir. Candaan Jufri sangat menarik, karena ingin membuat suasana jadi fresh. “Kalau lepas kunci, silakan Pak Jufri jadi pilotnya,” jawab Fajri.
Menurut Jufri, selain itu diperlukan pula kebijakan adanya corporate rate. Karena, tidak menutup kemungkinan itu jadi pasar yang menghasilkan revenue. Sehingga, program joy flight helikopter akan sukses dan diminati. “Whetever lah, anything new young people want to try,” kata Jufri mengilustrasikan bahwa anak muda itu senang mencoba hal-hal yang baru.
Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan Syahmal Ruhib mengusulkan, agar program joy flight tak hanya menyentuh kalangan sultan tetapi juga mereka yang masuk dalam golongan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM). “Banyak juga yang ingin menikmati naik helikopter. Nah, yang uangnya tak banyak ada tarif khusus dong,” pinta Syahmal yang asosiasinya juga mendukung program baru dan menarik ini.
KESELAMATAN
Sementara itu pilot helikopter dari FlyWe Capt Dwi Prianto Sukomono menjelaskan, bahwa aspek keselamatan sudah menjadi domain penerbangan dan regulasinya harus ditaati. Sehingga, penumpang yang menggunakan helikopter pun harus patuh terhadap aturan itu. “Kecepatan helikopter itu nanti 100 knot dan joy flight diawali dari Bandara SAMS Sepinggan melewati titik pantai dan kembali ke bandara,” jelas Dwi.
Dikatakan Dwi, rute helikopter itu khusus, apalagi untuk joy flight, sehingga aturan penerbangan kaitan lintasan pun sudah ditetapkan. “Intinya flight safety menjadi perhatian utama. Bersama Airnav dan pemilik helikopter tentu kita harus memikirkan keselamatan penumpang. Tapi, tak perlu phobia kalau naik helikopter. Lebih enak, nyaman dan memacu adrenalin,” urai Dwi.
Sementara itu, Rano dari Lanud Dhomber menjelaskan bahwa joy flight adalah program have fun. Sehingga, harus dinikmati sebagai wisata udara yang nyaman. “Hanya mengenai lintasan tentu aturannya jelas. Tapi, jika memungkinkan bisa terbang ke area udara Kaltim lainnya,” ungkap Rano.
Rano juga sempat membuat candaan kaitan joy flight itu. Kalau ada program wedding packed, sebenarnya bisa dilakukan pula nikah di atas helikopter. “Tapi itu kalau pakai helikopter seperti Super Puma milik TNI-AU. Swasta juga punya. Kapasitasnya 12 seat, sehingga bisa dilakukan (acara pernikahan di atas helikopter,” kelakar Rano.
Karena kalau 12 seat, maka bisa membawa kedua mempelai, saksi, wali dan maksimal 10 orang. “Bisa deh nikah di atas udara. Hal baru toh,” kata Rano disambut tawa undangan yang hadir. (gt)