TINTAKALTIM.COM-Anggota Komisi V DPR RI DR Irwan SIP MP menyebut, sisi maritim memiliki nilai strategis dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sehingga, infrastruktur pelabuhan harus ditingkatkan apalagi di Provinsi Kaltim yang sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), maka konektivitas kemaritiman harus diwujudkan.
“Pengembangan transportasi laut dan tata kelolanya harus disinergikan karena potensi ekonominya akan besar. Ada dua domain yang harus dijalankan yakni domain publik menjadi kewenangan pemerintah dan domain privat yang perlu dukungan pengusaha atau operator, termasuk di Pelabuhan Kariangau,” kata Irwan saat membedah dan berdiskusi kaitan kemaritiman dengan jajaran Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara, Minggu (17/10/2021)
Diskusi Irwan berada di ruang satuan Pelabuhan yang dihadiri Ketua BPTD Kaltim-Kaltara Avi Mukti Amin dan staf serta operator dan undangan lainnya. Iwan memberi motivasi kaitan bagaimana mengembangkan bisnis di sektor kemaritiman.

“Jangan berjalan secara parsial. Ajak Pemkot Balikpapan berdiskusi kaitan aset. Apakah nanti ingin menanam saham, kerjasama saling menguntung lewat Build Operate Transfer (BOT) dan lainnya. Sehingga, keinginan konsep pengembangan Pelabuhan Kariangau berjalan sesuai rencana,” kata Irwan yang bericara penuh rasa optimistis.
Menurut Irwan, peningkatan rantai pasokan dan logistik yang mengarah ke pengembangan pelabuhan akan memberikan multiplier effect di dalam pertumbuhan ekonomi. Sehingga, konektivitas kemaritiman mau tidak mau atau suka tidak suka harus direalisasikan.
“Pelabuhan Kariangau ini menjadi akses transportasi laut. Ini masih seksi. Apalagi di tahun mendatang dan Kaltim sudah jadi IKN, banyak penduduk luar daerah ke IKN. Sehingga, efeknya dahsyat,” kata Irwan yang juga politisi Partai Demokrat.
Irwan yang datang ke Pelabuhan Kariangau karena agenda resesnya menambahkan, intinya operator semangat dan pelayanan dimaksimalkan. “Kalau pendapatan menurun itu karena covid-19. Insya Allah semuanya akan sirna. Dan, bisnis kembali lagi normal,” kata Irwan memberi semangat operator ferry yang hadir.
TUMBUH BESAR
Irwan setelah berkeliling ke pelabuhan lalu punya rasa optimistisnya terhadap perkembangan Pelabuhan Penyeberangan Ferry Kariangau. “Prediksi saya 5 tahun ke depan, Pelabuhan Kariangau ini tumbuh besar dan dahsyat. Kuncinya konektivitas maritim dan sinergi serta kolaborasi melakukan pola pengembangan,” ujar Irwan.

Pekerjaan-pekerjaan besar yang sudah jadi tugas regulator atau BPTD Kaltim-Kaltara perlahan diselesaikan. Tak ada kaitan perbedaan aset, infrastruktur harus diperbaiki.
“Saya dulu pernah mengusulkan agar status jalan yang bersinggungan dengan pelabuhan bisa diubah jadi jalan nasional. Alhamdulillah perlahan sudah dicor jalannya. Ini namanya kerja bertahap,” urai Irwan.
Rasa optimistis Irwan terhadap kemajuan Pelabuhan Kariangau sudah terjadi peningkatan kualitas SDM di BPTD Kaltim-Kaltara.
“Tugas saya juga mendorong bagaimana komitmen pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan pelabuhan lautnya harus maju. Termasuk di Pelabuhan Kariangau, sambil harmonisasi terus dilakukan antarinstansi,” pungkas Irwan. (gt)