• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kepengurusan
Sunday, November 16, 2025
  • Login
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home tintaSEHAT

Indonesia Raya Bergema, Lewat On-on dan Gowes. Mengenang Perjuangan Tionghoa pada Sumpah Pemuda

by admin
October 30, 2019
in tintaSEHAT
0 0
0
Indonesia Raya Bergema, Lewat On-on dan Gowes. Mengenang Perjuangan Tionghoa pada Sumpah Pemuda

BERBAUR: Usai on-on komunitas hasher bersilaturahmi lewat gelaran acara Sumpah Pemuda

0
SHARES
215
VIEWS
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TINTAKALTIM.COM-Lagu Indonesia Raya  menggema di  kawasan parkir Gedung Kaltim Post Group. Saat itu, ratusan  hasher dan goweser merayakan Hari Sumpah Pemuda. Mereka sepakat bahwa  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dijaga dalam bingkai kebhinekaan.

Mereka berbaur. Berdiri tegak dan lantang menyanyikan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman. Dengan dipandu dirigen Lily Akin Sudharta, lagu itu diresapi. Mereka semua cinta Indonesia dan mengenang bagaimana perjuangan anak muda kala itu.

 “Kita ingin merayakan dan mengenang pula perjuangan  warga Tionghoa saat Sumpah Pemuda. Serta pejuang lainnya, makanya  kita rayakan lewat kegiatan on-on dan gowes,” kata Tang Lenggono, salah satu General Manager (GM) komunitas  hasher.

Ivan, Hengky, Teang Lenggono ceria bersama

Dari catatan penulis, Sumpah Pemuda jika mengacu pada sejarah ada peran penting warga Tionghoa. Saat itu ada sosok bernama Sie Kong Liong. Ia tinggal di kawasan Kramat Raya 163 Jakarta. Di tempat itulah digelarnya Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928. Secara sukarela, Sie Kong Liong menyediakan rumahnya sebagai tempat kongres. Padahal risikonya tinggi, jika ketahuan  kolonial Belanda, ia bisa dibunuh.

Gelar peringatan Sumpah Pemuda di Gedung Biru bukti nyata warga Tionghoa cinta Indonesia. Bukan itu saja,  ada sejumlah peserta on-on yang tentu warga Tionghoa fasih meneriakkan  naskah Sumpah Pemuda.  Tentu ini tidak mudah. Kendati  isi naskah itu hanya 3. “Wah hafal betul mereka. Salut deh,” kata peserta hasher yang mengaku dirinya satu pun tak hafal.

START ON-ON DAN GOWES

Tepat pukul 16.30 Wita,  start peserta dimulai. Diawali peserta gowes menggenjot sepedanya. Di belakangnya, hiruk pikuk peserta on-on mengikuti. Terlihat ada CEO Kaltim Post Group H Ivan Firdaus pun ikut melepas dan berbaur bersama peserta.

Direktur Platinum Hotel Soegianto (dua dari kiri) berbaur di acara on-on bersama Ivan Firdaus, Syamsul Munir Asnawie dan pengurus Koni Balikpapan

Penulis ikut juga. Ternyata track-nya cukup jauh.  Tapi menyenangkan karena pesertanya dari anak-anak sampai orangtua. Ada yang usinya 60 tahun ke atas yang berada di ‘garis depan’.  Justru ia mengalahkan anak muda berusia 30-an, langkahnya tertinggal jauh.

Lintas alam. Begitulah tepatnya  dan populer disebut on-on. Track yang dilalui melewati  permukiman penduduk.  Pandangan harus melihat ke bawah agar track tidak lepas dari kertas yang ditabur sebagai penanda jalan yang dilewati. “Wah naik lagi. Gila tinggi sekali,” kata seorang hasher di belakang saya.

Saat itu track-nya memang tinggi. Tepatnya di kawasan RT 40 Kelurahan Gunung Samarinda yang menghubungkan jalur ke Pemakaman warga Tionghoa atau biasa disebut ‘Kuburan China’.  “Kita harus finish, malu jika tidak,” begitu guman peserta.

Dalam acara itu, sejumlah GM dari klub hash di Balikpapan hadir. Sebutlah,  Balikpapan Hash House Harries, Balikpapan Hash House Harrietes atau Lady’s Hash, Mixed HHH, Harmonis Keluarga Happy Hash (HK Hash), Keluarga Sejahtera Happy Hash (HK), Kya-Kya happy Hash, Manggala Hash  dan Balikpapan Kota Minyak Hash (Bakom Hash). Bahkan, Ivan Firdaus dan Syamsul Munir Asnawi juga turut serta. Dua nama ini pernah berjuang untuk merebut tuan rumah Pan Indo Hash tahun 2017 lalu  ke Kota Balikpapan.

Inilah track yang buat ngos-ngosan peserta

Di tahun 2019, Pan Indo Hash digelar di  Kupang. Hasher yang tak pernah absen on-on, Hengky Ribowo SH pun sempat ikut di acara itu. “Saya ikut di Kupang bersama teman-teman. Ini bajunya didesain sendiri. Ada pulau Kalimantan ke Kupang,” kata Hengky menunjukkan baju yang dipakainya saat itu.

Ia pun mengomentari penulis. Baru hadir lagi dalam kegiatan on-on. “Wah  Pak Gito ikut ya. Hari ini jauh pak track-nya, kira-kira 8 kilometer,” jelas Hengky yang langkahnya cepat meninggalkan penulis.

Track demi track dilalui. Ada  lintasan yang  melewati  semak-belukar ada pula jalan berbukit terbuat dari tanah liat atau clay. “Suhunya hari ini bagus. Sejuk, biasanya panas, jadi enak kita melintas,” ujar sejumlah peserta.

Tak kenal lelah, track tanah liat juga dilintasi

Tapi tak dapat  dipungkiri. Nafas mereka ngos-ngosan juga. Sebab, track-nya melintas dua kelurahan. Dari Kelurahan Batu Ampar ke Kelurahan  Gunung Samarinda. Ada anak muda di depan saya. Ia mengenakan baju bertuliskan  Pan Asia Hash Korea. Tapi berjalan penuh keletihan.  Tentu, penulis ejek. “Wah harusnya kelas Asia di depan,” kelakar saya yang disambut senyum  anak muda itu.

SEMPAT BINGUNG

Semangat peserta terus melaju. Ada yang bertanya, berapa lama lagi sampai finish. Ibu-ibu setengah baya tapi langkahnya luar biasa berada di depan saya.  Tiba-tiba peserta harus berhenti. Sebab, taburan kertas menghilang. Melihat sebelah kiri, pandangan sudah terlihat bangunan Gedung Biru. Tapi, di depan ada bangunan Hotel Platinum.

Penulis bersama hasher ekspatriat

Tiba-tiba seorang peserta melihat taburan kertas kembali. “Ini dia, kita lewat sini,” ajaknya. Peserta lainnya pun ikut. Tapi, peserta yang sudah berada di depan bingung akhirnya ‘kesasar’  mendapatkan jalur lain tanpa taburan kertas.

Waktu menunjukkan pukul 18.05 Wita. Suara azan sudah berkumandang. Kira-kira masih berjarak 1,5 kilometer jarak tempuh menuju finish.  Gedung Biru terlihat dan seluruh peserta pun akhirnya sampai ke finish.

Sampai di garis finish, sudah banyak peserta yang menikmati hidangan. Bahkan, telerlihat pula peserta ekspatriat suami-istri berbaur. Peserta yang sudah berada di lokasi acara, memang tidak mengikuti track yang jauh. Lady’s Hash misalnya,  track-nya cukup dekat.  “Saya tidak sampai finish, 1 kilometer kembali ke lokasi garis start,” kata Ivan Firdaus.

Terlihat juga Tang Lenggono, Akin Sudharta dan lainnya yang ternyata tidak  on-on  melintasi track panjang bersama lainnya.  “Saya panitia, jadi mengurusi doorprize,” kilah Akin  Sudharta sambil tertawa.

Tapi, acara itu penuh suka-cita dan silaturahmi.  Warga Tionghoa berbaur merajut kebhinekaan  untuk memperkokoh persatuan. Makanya dalam acara on-on Kaltim Post Group itu mereka juga saling  bercengkerama dengan warga lainnya tak memandang etnis. Ada Jawa, Bugis, Padang dan banyak lagi. “Kami berterimakasih kepada seluruh hasher dan komunitasnya. Semoga acara ini bisa terus dilaksanakan dalam masa mendatang. Sejatinya, bukan acara on-on tetapi bagaimana kita silaturahmi merajut nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” ujar CEO Kaltim Post Group Ivan Firdaus yang hadir dengan sejumlah direksi lainnya seperti Erwin Dede Nugroho, Trias Chahyo, Wiji Winarko, Noor Awaliah.

Sebagai generasi penerus kata Ivan Firdaus, suku Indonesia Tionghoa adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Mereka juga ikut aktif dalam pembangunan Indonesia termasuk di Balikpapan. “Ayo terus gelorakan olahraga on-on, kita sehat, bisa silaturahmi dan menjaga persaudaran,” pungkasnya. (git)

SendShareTweet

Related Posts

10 Ribu Masker dan Hand Sanitizer Dibagi Gratis. AHB Racik Sendiri, Bentuk 10 Group Semprot Disinfektan
tintaSEHAT

10 Ribu Masker dan Hand Sanitizer Dibagi Gratis. AHB Racik Sendiri, Bentuk 10 Group Semprot Disinfektan

March 25, 2020
Lawan Corona, RMC Pasang 30 Wastafel di Keramaian. Juga Bantu Vitamin, Masker dan Ajak Gotong-Royong
tintaSEHAT

Lawan Corona, RMC Pasang 30 Wastafel di Keramaian. Juga Bantu Vitamin, Masker dan Ajak Gotong-Royong

March 24, 2020
Blue Sky Beraksi Cegah Virus Corona. Bagi-bagi Vitamin C dan Brosur Pencegahan ke Masyarakat Balikpapan
tintaSEHAT

Blue Sky Beraksi Cegah Virus Corona. Bagi-bagi Vitamin C dan Brosur Pencegahan ke Masyarakat Balikpapan

March 16, 2020
Bapak-bapak Gokil, Jalan Buntu Tanya ke Ibu-ibu. Ashraf Meninggal Jadi Cerita
tintaSEHAT

Bapak-bapak Gokil, Jalan Buntu Tanya ke Ibu-ibu. Ashraf Meninggal Jadi Cerita

February 23, 2020
Awas! Pete dan Ragam Jus Buah Jadi Ancaman. Generasi Milenial Rentan Kurang Gizi, Obatnya Germas
tintaSEHAT

Awas! Pete dan Ragam Jus Buah Jadi Ancaman. Generasi Milenial Rentan Kurang Gizi, Obatnya Germas

February 8, 2020
Melewati Gang Kucing hingga Bawa Payung. ‘Kaki BTN’ Terus Eksis, Sukamto Sebut untuk Hidup Sehat
tintaSEHAT

Melewati Gang Kucing hingga Bawa Payung. ‘Kaki BTN’ Terus Eksis, Sukamto Sebut untuk Hidup Sehat

January 12, 2020
Next Post
Blue Sky Hotel Balikpapan Dapat Kepercayaan Internasional. Jadi Official Menginap Delegasi Asian School Football Championship U-18

Blue Sky Hotel Balikpapan Dapat Kepercayaan Internasional. Jadi Official Menginap Delegasi Asian School Football Championship U-18

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • 129 Followers
  • 313 Followers

Recommended

Menhub: Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Dipercepat di Kaltim. Event EV Fun Day di Balikpapan Pertama di Kaltim

Menhub: Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Dipercepat di Kaltim. Event EV Fun Day di Balikpapan Pertama di Kaltim

November 13, 2023
Kapolresta Balikpapan Terapkan Gaya ‘No Rice’. Hidup Sehat, Sudah Sejak Tahun 2010 Dilakukan

Kapolresta Balikpapan Terapkan Gaya ‘No Rice’. Hidup Sehat, Sudah Sejak Tahun 2010 Dilakukan

September 22, 2021
Bayar PBB, Jangan Tunggu 30 September. Suwandi: Layanan Masuk Perumahan, Protokol Kesehatan Ketat

Bayar PBB, Jangan Tunggu 30 September. Suwandi: Layanan Masuk Perumahan, Protokol Kesehatan Ketat

August 18, 2020
Lepas Merpati, Simbol Kesetiaan Cinta Akhir-Hayat. Ngunduh Mantu Cindara-Abdu Ada Surprise

Lepas Merpati, Simbol Kesetiaan Cinta Akhir-Hayat. Ngunduh Mantu Cindara-Abdu Ada Surprise

January 6, 2025
Sore Ini, 45 Bacaleg Partai Golkar Didaftarkan ke KPU. Optimistis 18 Kursi, Maksimal Setengah Parlemen

Sore Ini, 45 Bacaleg Partai Golkar Didaftarkan ke KPU. Optimistis 18 Kursi, Maksimal Setengah Parlemen

May 14, 2023
Paper 13 Dosen Universitas Mulia Lolos di Jurnal Internaisonal. Subur Anugerah Terbaik di SEMINASTIKA.

Paper 13 Dosen Universitas Mulia Lolos di Jurnal Internaisonal. Subur Anugerah Terbaik di SEMINASTIKA.

October 19, 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

DISCLAIMER
© 2021 Tinta Kaltim

No Result
View All Result
  • Teras
  • Kanal
    • tintaNEWS
    • tintaSPORT
    • tintaLAPSUS
    • tintaOPINI
    • tintaSEJARAH
    • tintaFEATURE
    • tintaPRODUK
    • tintaLIFESTYLE
    • tintaKULINER
    • tintaTURIAL
    • tintaRELIGI
    • tintaPOLITIK
  • Inforial
    • Pariwara
  • Infografis

© 2021 Tinta Kaltim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 15 Weird Laws in the Philippines